Kemunculan berbagai subvarian Omicron baru memang membuat khawatir. Salah satunya BA.2.75 atau disebut Centaurus membuat para pakar cemas akan adanya perpanjangan kriris akibat virus baru. Selain itu, WHO juga telah menetapkan subvarian ini sebagai varian of concern, karena kemunculannya tetap wajib diwaspadai.

Meski disebut menyebabkan gejala yang lebih ringan dibanding varian sebelumnya, namun ada berbagai gejala tak biasa yang harus diperhatikan. Lantas, apa saja gejala khas dari infeksi subvarian Centaurus? Berikut ini 3 di antaranya. Yuk, simak informasinya sampai habis!

 

1. Keringat Dingin

Credit Image - blog.wecare.id

Beberapa pasien melaporkan bahwa mereka merasakan gejala Centaurus di malam hari, yaitu munculnya keirngat. Para ilmuwan masih mengalanisis lebih lanjut terkait subvarian itu serta mengimbau masyarakat untuk lebih tingkatkan kewaspadaan.

Tidak hanya itu, gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah suhu tinggi atau menggigil, batuk terus menerus selama lebih dari satu jam, kehilangan indera penciuman, sesak napas, lelah, nyeri tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, kehilangan seelra makan, dan diare.
 

2. Sakit Tenggorokan

Dikutip dari Express UK, Dr Mike Hansen, dokter perawatan kritis dan spesialis penyakit paru-paru di Area Miami-Fort Lauderdale, mengatakan belakangan ini memberitahu bagaimana rasa sakit tenggorokan akibat terpapar gejala Omicron. Gejala yang dirasakan pun cukup membuatnya sangat tersiksa. Bahkan, sangat amat sakit saat menelan air liur.

Sakit tenggorokan Omicron menyebabkan rasa nyeri yang berbeda pada umumnya. Biasanya, nyeri muncul akibat adanya peradangan pada tenggorokan. Kondisi ini juga menyebabkan kering dan gatal di sekitar tenggorokan. Kemudian, gejala ini disertai dengan hidung meler, sakit kepala, kelelahan, dan bersin. Selain itu, Omicron menginfeksi tenggorokan terlebih dahulu dengan rasa seperti terbakar sebelum gejala lainnya menyerang. Jadi, ini yang membedakan varian tersebut dengan yang lainnya.

Menurut data ZOE Health Study, sakit tenggorokan merupakan gejala umum Covid-19 dan dapat dialami oleh semua kelompok usia, dari anak-anak hingga dewasa. Juga, dialami oleh mereka pasca divaksinasi dua atau tiga dosis.

 

3. Nyeri Punggung

Credit Image - alodokter.com

Menurut studi ZOE Covid, nyeri punggung adalah salah satu gejala yang sering dialami oleh pasien yang terpapar Omicron. Menurut ahli, satu dari lima orang yang terinfeksi varian Omicron mengalami gejala nyeri punggung.

Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lengkap tentang penyebab pengidap varian Omicron mengalami nyeri punggung.

 

4. Kuatkan Kekebalan untuk Hindari Paparan Virus!

Tidak hanya menerapkan protokol kesehatan dan memperoleh vaksinasi saja, tetapi selama infeksi virus dan subvariannya masih terus mengintai, kamu juga harus menguatkan daya tahan tubuh yang menjadi perlindungan utama dari penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.

Menjaga kekebalan pun bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana, mudahnya kamu direkomendasikan menjalani pola hidup sehat. Ini dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Untuk melengkapi hidup sehatmu, jangan lupa mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain dari makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dari multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.

Enervon-C memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg yang mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar selama berkegiatan seharian.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, proses metabolisme juga semakin maksimal, berkat kandungan vitamin B kompleks yang akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian penuh.

Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Yuk, peroleh multivitamin andalanmu ini di official store Enervon di Tokopedia!

 

Itulah deretan gejala tak biasa yang kerap dialami pasien Omicron Centaurus. Saat ini, infeksi subvarian Omicron masih terus mengintai, untuk meminimalisir risiko paparan virus, terus kuatkan imunitas!

 


Featured Image – yesdok.com

Source – detik.com