Bagi pekerja, memiliki kemampuan dalam manajemen waktu sangat penting, lho. Dengan skill ini, seluruh tugas dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, tak heran ada banyak aktivitas latihan mengatur waktu yang dapat dilakukan guna mengasah keahlian satu ini.

Manajemen waktu, apalagi buat seorang pemimpin, keahlian ini harus diasah dengan baik. Karena, tentunya kamu tidak ingin anggota tim menjadi tidak produktif, karena kemampuan manajemen waktu yang buruk, kan?

Nah, untuk mengasah keahlian yang satu ini, ada beberapa aktivitas latihan yang dapat dilakukan bersama rekan kerja maupun anggota tim, lho. Yuk, sila simak informasinya di bawah ini – dan jangan lupa untuk diterapkan, ya!

 

 

Permainan 1 Menit

Credit Image - biz30.timedoctor.com

Latihan kemampuan manajemen waktu pertama yang bisa kamu lakukan bersama anggota timmu adalah permainan 1 menit.

Cara melakukan aktivitas ini sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak peralatan, lho. Kamu hanya perlu menyiapkan kursi untuk peserta dan jam atau smartphone sebagai penunjuk waktu.

Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti instruksi berikut.

  • Minta partisipan untuk berdiri dan menutup mata mereka.
  • Kemudian, minta partisipan untuk duduk kembali setelah mereka merasa bahwa 1 menit telah berlalu. Pastikan mereka melakukannya dengan pelan-pelan supaya partisipan lain tidak mendengarnya.
  • Setelah semua orang duduk, mulai diskusi tentang cara mereka menentukan bahwa 1 menit telah berlalu.

Dilansir dari Symonds Research, kamu bisa melihat bahwa persepsi orang-orang terhadap waktu bisa berbeda-beda dalam aktivitas ini. Sehingga, kamu bisa melakukan diskusi tentang pengalaman subjektif setiap orang terhadap waktu.

 

Menghitung Ritme Sirkadian

Aktivitas untuk latihan manajemen waktu selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghitung ritme sirkadian.

Setiap anggota timmu bisa jadi memiliki waktu berbeda di mana mereka menjadi sangat produktif. Untuk itu, aktivitas ini akan membantu anggota tim untuk menyesuaikan jam tubuh – atau ritme sirkadian dengan pekerjaan. Hal ini pun dapat membantu mengidentifikasi waktu tepat untuk melakukan suatu pekerjaan, lho.

Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti instruksi berikut:

  • Minta partisipan untuk menuliskan rutinitas sehari-hari, mulai dari mereka bangun hingga tidur.
  • Partisipan harus memberi label pada setiap jam dengan heading seperti “penuh semangat”, “banyak inspirasi”, “lelah”, “lapar”, “mudah terdistraksi”, “dalam keadaan 70%”, dan semacamnya.
  • Kamu juga bisa meminta partisipan untuk memakai skala angka 1-10 untuk menunjukkan tingkat produktivitasnya pada setiap jam tersebut.
  • Kemudian, cobalah untuk mendiskusikan beberapa poin berikut;
    • Kapan waktu di mana kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat?
    • Di jam berapa kamu akan mudah terdistraksi?
    • Di jam berapa kamu bisa mengerjakan suatu tugas dengan lebih baik?
    • Kapan waktu yang paling pas untuk beristirahat?
    • Siapa yang memiliki jam produktif serupa denganmu?

Aktivitas latihan manajemen waktu ini dapat membantu tim untuk memahami jam produktifnya dan juga orang lain.

Selain itu, kegiatan diskusi juga memungkinkan partisipan untuk mengenal satu sama lain serta meningkatkan komunikasi, sehingga dapat membangun hubungan baik dengan sesama, mengatur waktunya dengan baik, dan mengetahui pentingnya menyelesaikan tugas paling utama terlebih dahulu.

 

Menyusun Puzzle

Credit Image - verywellmind.com

Latihan manajemen waktu selanjutnya yang bisa kamu coba dengan anggota tim adalah menyusun puzzle. Aktivitas ini juga dapat menjadi aktivitas yang cocok untuk melatih team building serta kemampuan menyelesaikan masalah.

Berikut instruksi untuk melakukannya.

  • Bagi anggota timmu menjadi beberapa tim dan berikan setiap kelompok sebuah puzzle.
  • Berikan hasil gambar dari puzzle untuk beberapa tim. Sedangkan tim lainnya tidak mendapatkan apa-apa.
  • Setiap tim memiliki waktu yang sama untuk menyelesaikan puzzle.
  • Instruksika setiap tim untuk bekerja sama menyelesaikan puzzle tersebut.
  • Ketika waktu sudah habis, minta setiap tim untuk berhenti.

Setelah selesai, kamu bisa bertanya tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, seberapa sulit puzzle tersebut, dan penyebab mereka merasa kesulitan atau mudah. Gunakan kesempatan tersebut untuk mendiskusikan pentingnya melihat “gambaran besar” dalam suatu pekerjaan.

Hal tersebut pun dapat membuat anggota timmu sadar akan perannya masing-masing serta memotivasi mereka untuk memiliki time management yang baik.

 

Mengumpulkan Balok

Aktivitas untuk latihan manajemen waktu selanjutnya untuk anggota tim adalah mengumpulkan balok. Alat yang dibutuhkan dalam aktivitas ini hanyalah sekumpulan balok warna-warni. Jumlahnya pun tergantung jumlah anggota tim yang berpartisipasi, ya.

Begini cara melakukannya:

  • Simpan balok berwarna di atas meja dan jelaskan ke partisipan untuk mengambilnya sebanyak mungkin selama satu menit.
  • Partisipan hanya boleh menggunakan tangan tidak dominannya, dan hanya dapat mengambil sekali setiap waktu.
  • Ketika waktu sudah habis, berikan partisipan poin untuk setiap balok yang dikumpulkannya. Jangan lupa untuk mencatat poinnya.
  • Kemudian, sebarkan lagi balok tersebut. Sekarang, setiap balok memiliki poin berdasarkan warnanya.
  • Ulangi kegiatan seperti di awal.
  • Partisipan harus memikirkan jumlah balok yang bisa mereka kumpulkan serta jumlah poin yang dimiliki setiap balok.

Aktivitas ini bermanfaat untuk mengajarkan pentingnya kemampuan organisasi, mendemonstrasikan nilai dalam mengerjakan tugas yang paling penting terlebih dahulu, serta menunjukkan bahwa membuat perencanaan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan.

 

Baris-Berbaris

Credit Image - sessionlab.com

Latihan manajemen waktu selanjutnya yang bisa kamu coba bersama anggota tim adalah baris-berbaris. Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti instruksi berikut:

  • Minta partisipan untuk baris berdasarkan kriteria tertentu, misalkan tinggi badan.
  • Namun, minta partisipan untuk melakukannya tanpa komunikasi atau diskusi.
  • Setelah selesai, diskusikan apa yang menantang dari kegiatan tersebut.
  • Kemudian, minta partisipan untuk baris-berbaris lagi menggunakan kriteria berbeda. Di sini, partisipan boleh berkomunikasi satu sama lain.
  • Lalu, diskusikan metode baris-berbaris mana yang paling mudah dan apa alasannya.

Di kegiatan ini, membantu partisipan mengetahui bahwa berkomunikasi memungkinkan mereka mengorganisir diri dengan lebih mudah dan efisien. Selain itu, diskusikan pula pentingnya komunikasi yang baik – karena, ini merupakan bagian penting dalam penerapan manajemen waktu.

Selain dengan menerapkan aktivitas di atas, latihan manajemen waktu tentu perlu ditunjang dengan tingkat konsentrasi yang baik, kan? Nah, untuk menjaga fokus, pastikan kamu memiliki energi tubuh yang cukup, ya.

Kamu perlu mendapat asupan makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral. Kedua mikronutrien tersebut penting untuk menjaga energi tubuh, sehingga kamu dapat beraktivitas secara optimal.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama.

Tunggu apa lagi? Yuk, segera dapatkan produk multivitamin Enervon Active di official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Itulah beberapa kegiatan yang dapat membantu meningkatkan skill manajemen waktu, cukup mudah dan sederhana, ya? Mulai sekarang, cobalah terapkan latihan di atas – dan lakukan bersama anggota tim kerja!

 

 

Featured Image – investasi.online

Source – glints.com