Cacar monyet sudah masuk Indonesia, bagaimana ini?

Wabah penyakit cacar monyet tengah menjadi kekhawatiran global, termasuk Indonesia. Apalagi, kasus pertama monkeypox sudah terdeteksi di Tanah Air. Virus penyebab penyakit ini pun bisa menyebabkan kematian.

Gejala kasus cacar monyet menyebabkan beragam kondisi, termasuk ruam di berbagai bagian tubuh penderitanya. Namun, tak perlu dikhawatirkan, katanya, cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya. Benarkah hal ini?

Berikut ulasannya.

 

 

Apakah Cacar Monyet Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Credit Image - cidrap.umn.edu

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa cacar monyet pertama kali teridentifikasi di manusia pada tahun 1970. Kabar baiknya, dalam kebanyakan kasus, gejala virus monkeypox dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Meski demikian, di beberapa orang, infeksi bisa menyebabkan komplikasi medis, hingga kematian. Misalnya, bayi baru lahir, anak-anak, dan orang-orang dengan imunitas lemah berisiko mengalmai gejala yang lebih serius, hingga mengalami kematian.

Ada pun komplikasi dari monkeypox, termasuk infeksi kulit sekunder, pneumonia, kebingungan, dan masalah mata.

Dari sejarah terdahulu, sekitar 1 sampai 10 persen orang dengan cacar monyet meninggal dunia. Namun, penting untuk dicacat bahwa tingkat kematian sangat mungkin berbeda, karena faktor-faktor tertentu, seperti sulitnya akses ke fasilitas kesehatan.

 

Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Credit Image - halodoc.com

Pada manusia, gejalanya mirip dengan gejala cacar (smallpox), tetapi lebih ringan. Yang membedakan, yaitu cacar satu ini disertai dengan pembengkakan di kelenjar getah bening. Pembengkakan tersebut tidak terjadi pada kasus smallpox.

Ada pun masa inkubasi virus biasanya terjadi berkisar 5-21 hari. Tetapi, orang yang sudah terinfeksi virus smallpox akan menunjukkan gejalanya setelah 6 sampai 16 hari setelah paparan terjadi.

Gejala cacar monyet dimulai dengan:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Kedinginan
  • Kelelahan
  • Ruam
  • Muncul lesi pada kulit

Kelainan kulitnya berupa lenting, diikuti dengan bintil bernanah, dan berakhir dengan keropeng. Lokasinya biasanya dimulai di wajah lalu menyebar secara sentrifugal ke area ekstremitas (anggota gerak), kemudian ke telapak tangan dan telapak kaki. Mukosa juga bisa terkena, seperti mukosa mulut, mata, kelamin, dan perianus.

 

Bagaimana Cara Menghindari Infeksi Cacar Monyet?

Credit Image - wellandgood.com

Kasus cacar monyet pertama di Indonesia sudah teridentifikasi, lantas apa yang perlu dilakukan guna menghindari infeksi virus ini? Maka, pastikan kamu terus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Berhati-hatilah ketika melakukan kontak dengan hewan – apalagi jika hewan tersebut sakit atau mati di lokasi yang ditemukan kasus virus monkeypox, hindari kontak dengan benda yang pernah terkontaminasi dengan hewan yang sakit, serta rutin mencuci tangan dengan bersih.

Selain menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi virus penyebab penyakit juga harus dilakukan dengan mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan mencukupi asupan vitamin serta mineral.

Kedua nutrisi tersebut dapat kamu peroleh dari menu makanan harian – dan dilengkapi dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap. Nah, kamu direkomendasikan untuk meminum multivitamin dari Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum , atau Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Tak hanya menjaga kekebalan saja, tapi multivitamin satu ini juga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan produk Enervon pilihan kamu dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya!

 

Cacar monyet memang bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi. Untuk itu, terus waspada akan risiko paparan virus ini!

 

 

Featured Image – news18.com

Source – cnbcindonesia.com