Di kondisi tidak menentu, berbagai penyakit lebih mudah menular, terutama yang berkaitan dengan saluran pernapasan, seperti influenza. Biasanya, flu datang secara tiba-tiba – dan bisa berlangsung selama 7-10 hari.

Influenza dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus minum obat-obatan tertentu untuk meredakan gejalanya, lho. Asalkan kamu mencukupi kebutuhan nutrisi untuk meningkatkan imunitas, sehingga proses pemulihan lebih cepat.

Jangan dianggap sepele, bagi kelompok dengan kekebalan tubuh yang lemah, flu akan menyebabkan gejala lebih parah, berlangsung lebih lama, hingga mengakibatkan komplikasi sampai risiko kematian.

Berikut ini penyebab influenza, gejala yang dialami, serta cara mengatasinya. Yuk, simak informasinya!

 

 

Penyebab Influenza

Credit Image - kompas.com

Penyebab influenza yang paling utama adalah virus itu sendiri. Perlu diketahui, ada empat jenis virus flu, yaitu tipe A, B, C, dan D.

Influenza A dapat menyebabkan pandemi di seluruh dunia. Flu burung dan flu babi termasuk ke dalam jenis ini. Sementara itu, influenza B juga dapat menyebabkan epidemi flu musiman, tapi penyakit ini hanya menyerang manusia.

Influenza C bersifat lebih ringan dan tidak akan menciptakan wabah atau pandemi. Satu lagi, tipe D adalah virus yang sering kali menyerang ternak dan kemungkinan besar tidak menginfeksi manusia.

Flu merupakan kondisi yang sangat umum dan bisa dialami oleh semua orang dari segala usia. Setiap tahunnya terdapat 10-15 persen kasus influenza, memengaruhi sekitar 250.000-500.000 orang. Anak-anak dapat terjangkit penyakkit ini 6-7 kali per tahun, sementara orang dewasa sebanyak 2-3 kali dalam setahun.

Penularan virus flu biasanya terjadi akibat menghirup udara yang sudah terkontaminasi virus dari orang lain yang terinfeksi, misalnya melalui batuk atau bersin. Kamu juga bisa tertular karena menyentuh benda yang sudah terpapar virus.

Orang yang terkena virus influenza mungkin menularkan penyakitnya bahkan sebelum mereka merasakan gejala. Kecenderungan menularkan virus itu berlanjut sejak gejala awal muncul hingga lima hari kemudian.

Anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan lemah mungkin menularkan virus tersebut untuk waktu yang lebih lama.

 

Gejala yang Umum Dialami

Credit Image - alodokter.com

Jika kamu sudah mengetahui penyebab influenza, kini, saatnya kamu memahami deretan gejala yang paling sering dirasakan. Flu biasanya datang mendadak. Tandanya dirasakan mulai 24-48 jam setelah terpapar virus. Gejala dan demam terburuk biasanya berlangsung selama maksimal 5 hari.

Beberapa gejala flu, antara lain:

  • Panas tinggi (sampai atau bahkan lebih dari 40°C)
  • Mengigil
  • Nyeri otot
  • Merasa sangat lemah atau lelah
  • Sakit kepala
  • Mata berair dan panas
  • Batuk dan bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Sakit perut (lebih sering pada anak-anak dibandingkan orang dewasa)
  • Batuk dan merasa sangat lemah dan lelah bisa bertahan hingga 6 minggu.

Mungkin ada beberapa tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Jika kamu mempunyai kekhawatiran mengenai gejala influenza, silakan berkonsultasi dengan ahlinya, ya!

 

Cara Mengobatinya

Credit Image - food.ndtv.com

Jika kamu sudah tahu penyebab influenza – dan jika terpapar, ada berbagai cara yang bisa membantu meredakan gejalanya. Untuk pengobatan, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan flu, antara lain anti-nyeri dan penurun panas serta obat batuk.

Selan itu, bisa juga mencoba pengobatan flu alami yang sederhana, seperti menghirup uap hangat maupun menggunakan minyak esensial. Atau, kamu bisa mempraktikkan beberapa cara ini:

  • Menghirup uap hangat dengan menyampurkan 2 sendok teh balsam dengan air panas. Atau dengan bantuan vaporizer untuk mengencerkan ingus yang menyumbat hidung.
  • Berkumur dengan air garam hangat atau obat kumur bisa meringankan sakit tenggorokan.
  • Mandi air hangat atau kompres dengan bantalan pemanas bisa membantu meringankan nyeri otot.
  • Minum air yang banyak adalah yang paling penting.
  • Perbanyak cairan dalam tubuh: minum 2 liter air putih setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
  • Istirahat yang cukup

Yang juga direkomendasikan, yaitu mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, misalnya suplemen dengan kandungan vitamin C. Nah, kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon-C secara rutin, ya!

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, atau Enervon-C Effervescent dikemas dalam bentuk tablet larut air yang mengandung 1000 mg vitamin C.

Rutin mengonsumsi multivitamin satu ini juga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Untuk mendapatkan produk Enervon pilihan kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Wah, gimana? Sudah tahu ya penyebab influenza, gejalanya, serta cara untuk mengatasi penyakit musiman satu ini? Yuk, sebelum jatuh sakit, ada baiknya menjaga kekebalan tubuhmu!

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – hellosehat.com