Tahukah kamu bahwa aktivitas fisik direkomendasikan untuk dilakukan setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Namun, tak apa bagimu jika ingin meakukan olahraga ringan. Lebih baik begitu ketimbang tidak sama sekali.

Memang dikenal memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan, bahkan aktivitas fisik ringan juga disarankan dilakukan setelah makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut pun bisa mencegah penyakit diabetes tipe 2.

Tak percaya? Yuk, simak hasil studi tersebut di bawah ini!

 

 

Disarankan Dilakukan Selama 20 Menit

Credit Image - alodokter.com

Menurut berbagai penelitian, aktivitas fisik setelah makan bisa menurunkan kadar gula dalam darah dibanding sebelum makan. Sebuah studi di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam Journal of the American Medical Directors Association pada 2009 bermaksud membuktikan hal tersebut.

Penelitian ini kemudian merekrut 12 pasien diabetes tipe 2 yang menjalani pengobatan. Mereka diminta untuk olahraga berjalan ringan selama 15 sampai 20 menit setelah makan. Kadar gula dalam darah kemudian diukur menggunakan sampel darah. Hasilnya, kadar gula dalam darah lebih rendah saat mereka berolahraga 20 menit setelah makan.

Menurut para peneliti dari Old Dominion University ini, berjalan setelah makan lebih efektif menurunkan dampak glikemik setelah makan makan terhadap pasien diabetes tipe .

 

Studi Analisis Melibatkan Tujuh Penelitian Terdahulu

Berbekal dari studi tersebut, berbagai studi ingin membuktikan bahwa hanya duduk lebih berbahaya untuk kesehatan kardiometabolisme. Sebuah studi di Irlandia dan Inggris pada Februari 2022 ingin membuktikan perbedaan dampak duduk, berdiri, dan jalan santai terhadap kadar glukosa setelah makan, tekanan darah sistolik, dan insulin.

Studi ini menganalisis tujuh penelitian sebelumnya yang meneliti ketiga variabel tersebut. Hasil pertama menemukan bahwa berdiri setelah makan bisa mengurangi glukosa setelah makan, tetapi tak berpengaruh apa-apa terhadap kadar insulin dan tekanan darah sistolik.

Lalu, saat berjalan santai 2-5 menit setelah makan, kadar glukosa dan insulin setelah makan berkurang secara signifikan dibanding mereka yang duduk saja. Setelah dibandingkan dengan berdiri, ternyata berjalan setelah makan lebih baik dalam menurunkan kadar glukosa dan insulin.

 

Olahraga Ringan Membantu Mencegah Resistensi Insulin

Credit Image - health.kompas.com

Dilansir dari IDN Times, pemimpin sekaligus kandidat phD di University of Limerick, Aidan J. Buffey, menjelaskan bahwa temuan penelitiannya, olahraga ringan seperti jalan santai bisa mencegah resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Studi tersebut secara spesifik menunjukkan bahwa manfaat berdiri dan jalan santai lebih terlihat 60-90 menit setelah makan. Buffey memaparkan bahwa jalan santai lebih efektif dibanding berdiri saja karena kontraksi otot yang lebih banyak dibanding berdiri. Kontraksi otot inilah yang memproses banyak glukosa sebagai energi.

 

Yuk, Biasakan Aktivitas Fisik Usai Makan!

Dari penjelasan di atas, berbagai penelitian telah membuktikan manfaat aktivitas fisik setelah makan untuk menyehatkan tubuh dan memperpanjang usia. Meski ringan dan durasinya singkat, aktivitas fisik tetap mengaktifkan otot, sehingga mencegah diabetes tipe 2 dan penyakit berbahaya lainnya.

Ingat, tidak ada kata terlambat – dan segera hilangkan rasa malas bergerak setelah makan. Jadi, untukmu yang sering menghabiskan waktu di kantor, apa yang bisa dilakukan untuk membiasakan diri bergerak setelah makan, berikut ini tips yang bisa dilakukan:

  • Naik dan turun tangga di kantor beberapa kali setelah makan siang.
  • Lakukan latihan calf raise saat menunggu di luar ruang rapat.
  • Coba lakukan squat dan/atau push-up di toilet.
  • Saat meeting one-on-one, biasakan melakukannya sembari berjalan.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, pastikan juga sudah mencukupi kebutuhan nutrisi harian, termasuk vitamin dan mineral.

Vitamin dan mineral merupakan dua nutrisi yang dapat kamu peroleh dari asupan makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan. Dan dilengkapi dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

Multivitamin Enervon-C juga dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Untuk mendapatkan produk Enervon-C, kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Dari hasil studi di atas, bisa disimpulkan bahwa olahraga ringan, seperti berjalan kaki setelah makan dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Jadi, pastikan kamu tetap bergerak setelah makan, ya!

 

 

Featured Image – genpi.co

Source – idntimes.com