Sudah bukan rahasia lagi kalau gerakan kardio dapat menjaga bentuk tubuh tetap ideal, membantu melunturkan lemak, dan pastinya membentuk otot. Meski demikian, masih ada yang merasa gagal menurunkan berat badan padahal sudah rutin melakukan kardio. Jika kamu termasuk?

Dikutip dari Men’s Journal, tidak fokus dan intensitas yang rendah membuat gerakan kardio berjalan tidak optimal. Padahal, dengan bergerak lebih cepat – maka jantung akan berdetak lebih cepat pula. Akhirnya, kalori pun lebih banyak yang terbakar.

Lantas, apa saja sih olahraga high impact yang dapat kamu lakukan, termasuk di rumah? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

1. Lompat Tali

Credit Image - orami.co.id

Ada alasan mengapa lompat tali disukai para petinju, yaitu karena gampang dilakukan, bisa menguatkan bahu, membuat kaki bergerak lebih cepat dan kuat, serta bisa membakar banyak kalori. Bila dilakukan secara benar dan optimal, dalam 30 menit kamu bisa bakar 500 kalori, lho.

Lompat tali terus-menerus selama 30 menit memang berat. Namun, kamu dapat memaksimalkan kemampuan dengan melakukan interval lompat cepat dan lambat. Masih kesulitan juga? Lompatlah secepat mungkin selama 1 menit, kemudian istirahat sekitar 20-30 detik, dan ulangi sampai 30 menit.

 

2. HIIT

Jenis kardio yang efektif untuk mengusir lemak adalah gerakan dengan intensitas tinggi seperti high-intensity interval training (HIIT).

Melansir Healthline, HIIT dapat membakar banyak kalori dalam waktu singkat, mempercepat metabolisme, membentuk otot yang diinginkan, meningkatkan konsumsi oksigen yang baik untuk tubuh, dan meningkatkan tekanan darah.

Ada banyak jenis HIIT, di antaranya adalah tabata, high impact aerobic, zumba, dan masih banyak lagi. Banyak tempat kebugaran yang menyediakan latihan HIIT. Namun, jika kamu ingin melakukannya di rumah, ada banyak kelas online atau video tutorial yang banyak tersedia di internet.

 

3. Sepeda Statis

Credit Image - my-best.id

Sepeda statis banyak dipilih untuk berolahraga di rumah. Meskipun terkesan simpel, tetapi selama dilakukan dengan intensitas tinggi, latihan dengan sepeda statis bisa menguras energi, lho.

Mengayuh sepeda statis secara intens selama 1 jam bisa membakar sebanyak 1.150 kalori per jam. Sementara itu, untuk kecepatan yang moderat, kamu cuma bisa membakar 675 kalori per jam.

Untuk pemula, melakukan gerakan cepat dengan mengayuh sepeda statis bukanlah hal yang mudah. Baiknya, lakukan sesuai kemampuan tubuh. Sebagai contoh, bila kamu cuma kuat mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi selama 5 menit saja, turunkan kecepatan selama 1 menit atau lebih, lalu tingkatkan lagi intensitasnya dalam waktu yang sama atau semampunya.

 

4. Naik Turun Tangga

Cara efektif lainnya untuk bakar kalori dan lemak adalah naik-turun tangga. Gerakan kardio yang satu ini memaksa tubuh mengangkat kaki lebih tinggi, sehingga otot secara signifikan bergerak lebih lebar dibandingkan berjalan.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan naik turun tangga secara cepat selama 30 detik, kemudian langkahkan kaki secara perlahan selama 1-2 menit. Kamu juga bisa menambahkan gerakan ini sambil mengangkat beban di tangan seperti dumbel atau kettlebell.

Jika sudah terbiasa, secara bertahap tingkatkan latihan hingga 10-15 putaran untuk meningkatkan intensitas latihan di atas kisaran normal kalori yang terbakar.

Meski demikian, kalau kamu sedang mengalami cedera kaki, sebaiknya hindari gerakan ini karena naik turun tangga membuat lutut dan sendi semakin tertekan, sehingga bisa memperburuk cedera.

 

5. Jogging

Credit Image - getlost.id

Jogging di sekitar rumah bukan hanya dapat menjaga kesehatan jantung, tetapi juga bisa efektif bakar kalori. Namun, kamu harus ingat, olahraga ini akan membantu melunturkan lemak di tubuh selama dilakukan dengan intensitas tinggi.

Jadi, lakukanlah sprint atau lari cepat selama 5 menit kemudian berjalan santai selama 1 atau 2 menit dan ulangi lagi hingga 20-30 menit. Waktu untuk melakukan sprint sesuaikan dengan kemampuanmu ya, jangan dipaksakan.

 

6. Maksimalkan Olahraga dengan Menjaga Energi Tubuh

Berolahraga secara rutin memang baik buat kesehatan tubuh. Tidak hanya menurunkan berat badan saja, namun aktivitas fisik dapat menjaga sistem kekebalan sekaligus meningkatkan stamina tubuh.

Namun, agar kegiatan fisik bisa dilakukan secara maksimal, pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral.

Kedua nutrisi tersebut bisa didapatkan dari asupan makanan sekaligus mengonsumsi suplemen, seperti multivitamin dari Enervon, lho.

Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolsime, sehingga tubuhmu mampu memperoleh energi yang maksimal. Dan pastinya vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, ya.

Jangan ditunda lagi. Yuk, segera dapatkan produk multivitamin Enervon Active dengan klik disini!

 

Gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu, kan, berbagai jenis olahraga high impact yang aman dilakukan di rumah? Pastikan kamu melakukannya secara rutin agar manfaatnya terasa secara maksimal, ya.

 

 

Featured Image – duraking.co.id

Source – idntimes.com