Di kehidupan yang penuh tekanan, perasaan cemas memang tidak dapat dihindari, ya? Jangan panik dulu, Enervoners, ini merupakan hal yang normal, apalagi jika kamu menghadapi situasi yang tidak pasti – atau berita buruk.

Meski demikian, kondisi ini perlu diwaspadai jika dialami terlalu sering, muncul tanpa sebab, maupun sulit untuk dikendalikan. Karena, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.

Tapi ingat, baik gangguan kecemasan maupun anxiety adalah kedua hal yang berbeda, lho. Rasa cemas terbilang normal jika masih bisa dikendalikan dan hilang setelah faktor pemicunya sudah teratasi. Tapi, jika masih menetap, bahkan memburuk, hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gangguan ini dapat berupa:

  • Gangguan kecemasan umum, di mana penderitanya bisa merasa khawatir atau cemas berlebihan
  • Fobia
  • Gangguan kecemasan sosial
  • PTSD – post-traumatic stress disorder. Dialami oleh seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis
  • Gangguan obesif kompulsif

 

 

Berbagai Gejala Anxiety

Credit Image - halodoc.com

Setiap orang dapat merasa cemas ketika hendak menghadapi atau sedang berada dalam situasi yang dirasakan mengancam atau menakutkan. Misalnya, ketika pindah sekolah, memulai pekerjaan baru, akan menjalani operasi, menghadapi ujian, atau mengalami musibah.

Munculnya rasa cemas karena berhadapan dengan situasi yang dianggap bisa menimbulkan stres merupakan hal normal.  Jika kamu merasa cemas biasanya akan mengalami gejala-gejala, seperti:

  • Gugup, gelisah, dan tegang
  • Detak jantung cepat
  • Napas cepat
  • Gemetaran
  • Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
  • Banyak berkeringat
  • Tubuh terasa lemas
  • Sulit konsentrasi
  • Adanya perasaan seperti akan ditimpa bahaya

 

Anxiety Normal Vs Berbahaya, Apa Perbedaannya?

Credit Image - verywellmind.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anxiety adalah hal yang normal. Ingat, ini tak selalu buruk, kok!

Dengan pikiran positif, rasa cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi atau dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu. Seperti, ketika akan wawancara kerja, perasaan cemas atau stres akan menghampiri. Namun, hal ini bisa dijadikan sebagai motivasimu untuk melakukan persiapan yang lebih matang.

Tapi, yang perlu diwaspadai adalah ketika anxiety – atau rasa cemas tetap muncul meski faktor pemicunya sudah hilang, atau perasaan cemas muncul tanpa alasan jelas dan mengganggu aktivitas. Dalam hal ini, kamu patut mencurigai adanya gangguan kecemasan.

Gejala anxiety yang dirasakan dapat berbeda pada tiap orang, tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang diderita. Untuk menentukan apakah rasa cemas yang muncul terbilang normal atau disebabkan oleh gangguan mental, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.

 

Tips Mengatasi Perasaan Cemas

Credit Image - kumparan.com

Untuk meredakan atau mencegah munculnya perasaan cemas, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Mencukupi waktu tidur dan istirahat
  • Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
  • Mengurangi stres dengan mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi dan yoga
  • Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
  • Mencoba bertukar pikiran atau curhat dengan teman

Selain itu, ternyata anxiety adalah kondisi yang juga dapat diredakan dengan asupan nutrisi, lho. Gak percaya? Vitamin B kompleks merupakan salah satu jenis nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Cara kerjanya dengan menurunkan kadar homosistein – atau mempertahankan kadar asam amino yang sehat. Untuk waktu terbaik mengonsumsinya, yaitu di pagi hari. Dengan mengonsumsi vitamin B, kamu juga dapat menjaga kesehatan kognitif.

Kemudian, ada pula vitamin C yang dapat membantu meredakan anxiety. Faktanya, memang kecemasan dapat datang dalam berbagai bentuk. Nah, untuk mengurangi risiko kekhawatiran – atau kepanikan mendadak, maka konsumsilah asupan vitamin C.

Dikutip dari Mayoclinic, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat membantu suasana hati. Bahwa vitamin C bisa menurunkan tingkat kecemasan. Bahkan, melengkapi dengan vitamin C, ini juga akan meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif, termasuk menjaga kestabilan kondisi tubuh agar tetap berfungsi normal.

Lalu, bagaimana caranya mencukupi kebutuhan vitamin C dan vitamin B kompleks tersebut? Ada cara mudah, bahkan langsung bisa kamu dapatkan kedua asupannya sekaligus, lho. Cukup dengan mengonsumsi multivitamin Enervon-C Effervescent saja!

Enervon-C Effervescent mengandung Vitamin C 1000 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit sekaligus memberi sensasi rasa segar selama beraktivitas.

Tidak hanya mengurangi gejala kecemasan serta menjaga kekebalan tubuh, rutin mengonsumsi Enervon-C Effervescent juga dapat membantu proses metabolisme. Ini berkat kandungan vitamin B kompleks yang bertugas mengubah makanan menjadi sumber energi.

Untuk kamu yang punya segudang aktivitas, direkomendasikan meminum Enervon Active yang memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Untuk mendapatkan produk Enervon-C dan Enervon Active, kamu bisa segera kunjungi di official store di Tokopedia, rutin konsumsi multivitamin ini, dan rasakan manfaat baiknya.

 

Di kehidupan sehari-hari, bisa dikatakan kalau rasa cemas atau anxiety adalah hal yang lumrah dialami. Namun, yang harus diwaspadai, ketika kondisi ini menjadi sulit untuk dikontrol. Jika kamu mengalami gangguan kecemasan yang berlebihan – jangan ragu untuk mencari bantuan!

 

 

Featured Image – gbhoh.com

Source – alodokter.com