Moms dan dads, sepertinya tak ada yang lebih membanggakan ketika melihat anak semangat belajar di rumah maupun sekolah, kan? Memang, ada kalanya Si Kecil antusias dalam belajar, tapi ada pula momen sebaliknya, lho.

Kalau anak tengah malas belajar, mungkin ini menjadi kecemasan banyak orangtua, termasuk moms dan dads.

Tapi, jangan asal menegur – atau bahkan memarahi anak, ya. Ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu penyebab anak kurang semangat belajar, sehingga kamu pun memahami bagaimana cara mengatasinya.

Nah, biar permasalahan anak malas belajar dapat dihindari, ada berbagai tips yang bisa dilakukan orangtua agar ia semangat dalam memahami pelajaran di sekolah. Apa saja tips yang dimaksud tersebut?

Moms dan dads, yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

1. Ikuti Bidang Minatnya

Credit Image - prestasiglobal.id

Ketika anak-anak memiliki kebebasan menggeluti bidang dan mata pelajaran yang diminati, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan. Jika moms dan dads ingin membuat anak semangat belajar, dukung dan dorong ia untuk mengeksplorasi topik yang disukai.

Jika dia menyukai dinosaurus, coba bantu dia menemukan buku dan cerita menarik tentang dinosaurus. Kemudian tantang Si Kecil untuk menjelaskan dinosaurus favoritnya dan alasan mengapa dia memilihnya.

Dengan ini, anak akan semangat belajar untuk mengetahui lebih banyak tentang hal lain, kan?

 

2. Membangun Komunikasi dengan Anak

Membangun komunikasi yang baik dengan Si Kecil menjadi salah satu cara anak semangat belajar, lho, moms dan dads! Dorong anak untuk mengungkapkan pendapatnya tentang pengalaman yang dirasakannya saat belajar.

Ciptakan suasana terbuka di mana dia merasa nyaman untuk mengungkapkan kesukaan, ketidaksukaan, atau kekhawatirannya.

Selain itu, ajak anak komunikasi tentang kondisi di sekolah dan pelajaran yang dihadapi. Bisa jadi anak tidak semangat belajar karena stres akibat tugas sekolah terlalu banyak, lho.

Sebuah penelitian The Journal of Experimental Education yang menyertakan 4.300 siswa dari 10 sekolah menengah atas (SMA) di California. Para siswa dimintai pendapat mereka seputar pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolahnya masing-masing.

Hasilnya, lebih dari 70 persen siswa mengatakan mereka sering atau selalu stres karena PR sekolah miliknya.

Bahkan, 56 persen siswa menyebut bahwa tugas yang diberikan sekolah untuk PR sebagai pemicu stres utama.

Saat anak menyampaikan pendapatnya, pastikan untuk mengakui perasaannya, bahkan jika orangtua tidak setuju. Dan, ketika Si Kecil merasa opininya tidak penting, maka ia cenderung kurang antusias dalam belajar.

Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang baik, diperlukan kerjasama yang baik antar pihak yang bersangkutan mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staff hingga petugas pembersihan.

Jadi, bangunlah komunikasi yang baik dengan pihak yang terkait. Lingkungan sekolah juga menjadi acuan penilaian kualitas sekolah, sehingga harus dijaga dengan baik.

 

3. Membangun Percaya Diri Anak

Credit Image - liputan6.com

Pelaku perundungan biasanya memilih mengganggu sasarannya karena mereka melihat anak lebih lemah.

Di sisi lainnya, ada pula anak-anak yang mengalami perundungan karena sesuatu dari diri mereka yang berbeda, misalnya tubuh yang gemuk, memiliki tanda lahir, atau adanya kekurangan dalam fisik. Namun pastikan anak moms dan dads tahu bahwa setiap manusia tidak bisa dinilai dari fisiknya saja, melainkan juga dari perilaku dan tutur katanya.

Hal ini dapat membantu anak membangun kepercayaan diri dan self-love yang penting untuk menangkis intimidasi tersebut. Jadi, bila suatu saat anak mendapat olok-olok dari temannya, ia tahu bagaimana membela diri agar mencegah tindakan ini terulang.

 

4. Hargai Pencapaian Si Kecil, Sekecil Apapun Itu

Anak juga seperti orang dewasa. Sekecil apa pun pencapaian yang diraihnya akan membuat dirinya lebih senang jika dihargai.

Ini terutama penting bagi anak usia Sekolah Dasar yang membutuhkan penguatan positif terus-menerus agar mereka tetap termotivasi untuk belajar dan menantang diri mereka sendiri untuk berbuat lebih baik.

Sebagai orangtua bentuk apresiasi terhadap anak bisa dengan cara membelikan alat belajar baru, mainan, buku atau makanan kesukaannya.

 

5. Lakukan Terapi

Credit Image - halodoc.com

Terapi okupasi bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik anak-anak dengan gangguan belajar sehingga mereka bisa belajar menulis dengan baik sesuai kondisinya.

Selain terapi okupasi, anak yang mengalami kesulitan untuk bicara atau merangkai kata-kata yang tepat juga bisa menjalani terapi wicara. Lalu, pada beberapa kasus, dokter pun juga bisa meresepkan obat untuk meredakan depresi dan gangguan kecemasan yang bisa dirasakan oleh anak dengan kesulitan belajar.

Anak dengan gangguan belajar sekaligus ADHD, dapat memperoleh obat khusus yang bisa membantunya untuk berkonsentrasi saat di sekolah.

 

6. Memenuhi Asupan Nutrisi Harian

Jika moms dan dads ingin anak semangat belajar, penting juga memperhatikan asupan makanan untuk mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasan anak.

Masa kanak-kanak merupakan masa di mana otak mengalami pertumbuhan dengan pesat.

Perkembangan otak ini sangat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan nutrisi yang kamu berikan.

Untuk mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya, moms dan dads bisa mencukupi nutrisi hariannya. Makanan sehat seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, buah, serta sayuran, akan memengaruhi kemampuan fokus Si Kecil dalam belajar, lho!

Selain dari asupan makanan sehat, penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberinya multivitamin Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin khusus anak ini mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

Selain itu, sejumlah vitamin tersebut juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan Si Kecil, mengoptimalkan tumbuh kembangnya, memperkuat tulang dan gigi, sekaligus membantu penuhi kebutuhan nutrisi harian.

Moms dan dads, yuk peroleh multivitamin Enervon-C Plus Sirup dengan mendapatkannya di official store di Tokopedia.

 

Si Kecil masih suka malas belajar? Tenang, moms dan dads, kamu dapat meningkatkan motivasinya dengan menerapkan trik di atas. Selamat mencoba, ya!

 

 

Featured Image – limone.id

Source – orami.co.id