Seperti diketahui, DBD merupakan suatu penyakit yang tidak boleh dianggap sepele, bahkan harus segera ditangani. Untuk itu, penting sekali mengenali gejala demam berdarah, agar penanganan tepat bisa segera dilakukan. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan risiko fatal, hingga menyebabkan kematian, lho, Enervoners.

Penyakit demam berdarah tidak dapat menyebar secara langsung dari orang ke orang, tapi orang yang menderita DBD dapat menginfeksi nyamuk. Seekor nyamuk menjadi terinfeksi, ketika menghisap darah pasien – dan menularkan virusnya ke orang lain saat mereka menggigit orang tersebut.

Meski demikian, yang patut kamu perhatikan, yaitu gejala demam berdarah ternyata sulit dikenali, karena tumpang tindih dengan berbagai penyakit virus lainnya, seperti demam chikungunya.

Nah, agar kamu tak lagi keliru, ada berbagai tanda-tanda DBD yang harus diperhatikan – dan mesti segera mendapat penanganan medis untuk menghindari dampak buruk. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

1. Diawali dengan Mengalami Flu

Credit Image - halodoc.com

Gejala demam berdarah yang pertama kali dialami, yaitu mirip dengan flu. Namun, flu ini biasanya akan menunjukkan dirinya sekitar 1,5-10 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus DBD. Kemudian, jika ini merupakan kasus yang ringan, maka tanda-tanda penyakit ini pun akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 2-7 hari.

 

2. Mulai Muncul Demam Disertai Gejala Lainnya

Jika flu tidak hilang, tanda demam berdarah di awal akan mulai menyebar. Nah, biasanya pasien akan mulai mengalami demam yang diikuti dengan gejala lain, seperti, rasa sakit kepala, nyeri otot dan sendi-sendi lainnya, demam tinggi, timbul nyeri di belakang mata, serta mual hingga muntah.

Gejala yang menyertainya memang sangat banyak, namun mirip-mirip, ya.

Kemudian, ruam akan mulai muncul secara perlahan selama fase tersebut. Tetapi tidak semua pasien DBD mengalami ruam pada kulitnya – tapi, kondisi ini justru mengidentifikasi sebagai faktor risiko DBD yang parah, karena terjadi kegagalan dalam mengenali jenis penyakit.

Nah, untuk gejala DBD yang tergolong dalam kategori parah biasanya akan berkembang 3-7 hari setelah tanda pertama muncul, seperti sakit perut parah, muntah terus-menerus, gusi mulai berdarah, pernapasan cepat, kelelahan atau gelisah, hingga muntah darah.

 

3. Demam Tinggi Mendadak

Demam merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak penyakit. Pada penyakit DBD, gejala ini akan terjadi secara mendadak. Namun, banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD. 

Melansir Mayo Clinic, perbedaan yang kontras antara tanda demam berdarah dengan gejala demam lainnya adalah demam DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius.

Demam yang terjadi akibat flu dan infeksi dari virus atau bakteri biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk, sedangkan gejala demam pada demam berdarah tidak demikian. Tetapi, demam pada DBD bisa terjadi selama 2 sampai 7 hari.

 

4. Otot Terasa Nyeri

Credit Image - radarbogor.id

Gejala demam berdarah lainnya, yaitu otot yang kerap terasa nyeri. Kondisi ini biasanya dirasakan pada beberapa bagian, misalnya otot tulang, sendi, dan belakang mata. Kemudian, gejala nyeri ini pun akan diikuti dengan tubuh yang berkeringat dan menggigil.

Durasi terjadinya gejala tersebut antara 4 hingga 10 hari ketika virus memasuki tubuh. Nyeri otot juga terjadi bersama dengan sakit kepala dan demam tinggi. 

 

4. Mual dan Muntah

Gejala demam berdarah lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Gangguan ini juga termasuk dalam masalah pencernaan, sehingga juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung.

Melansir Centers of Disease Control and Prevention, gejala ini dapat terjadi selama dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang di tubuh.

 

5. Tubuh Mengalami Kelelahan

Credit Image - sehatq.com

Demam disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pengidap DBD dapat membuat nafsu makan menurun. Akibatnya, tubuh menjadi kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah. 

 

6. Munculnya Ruam Merah

Ruam merah merupakan gejala DBD yang paling khas. Gejala demam berdarah yang satu ini akan berwarna kemerahan atau merah muda pucat yang muncul di wajah, dada, tangan, dan kaki. Dan, ruam biasanya akan muncul pada hari ketiga – dan berlangsung selama 2-3 hari.

 

7. Cara Menangani Demam Berdarah

Credit Image - mhomecare.co.id

Sebenarnya, tidak ada penanganan spesifik untuk penyakit DBD, kebanyakan pasien biasanya akan pulih dalam waktu 2 minggu. Meski demikian, penting untuk menangani gejala-gejala dengan tepat, sehingga risiko komplikasi dapat dihindari.

Biasanya, para petugas kesehatan akan merekomendasikan pilihan pengobatan untuk DBD, seperti:

  • Konsumsi obat penurun demam
  • Istirahat yang cukup. Dengan istirahat, pasien akan lebih cepat untuk pulih. Istirahat dapat membantu pemulihan jaringan tubuh yang rusak saat terkena kondisi ini.
  • Minum banyak cairan.

Untuk mengatasi demam berdarah, kamu juga perlu menguatkan daya tahan tubuh, sehingga proses pemulihan pun semakin optimal. Meningkatkan imunitas selama DBD bisa dilakukan dengan rutin mendapat asupan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin B kompleks, dan zinc.

Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon Active yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, sehingga tubuh tak mudah sakit, sekaligus mengoptimalkan proses pemulihan ketika sedang terserang penyakit.

Selain itu, multivitamin satu ini juga dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon.

 

Jadi, itulah gejala demam berdarah yang patut kamu waspadai – dan harus ditangani secara tepat. Ingat, jangan sampai disepelekan, ya!

 

 

Featured Image – eatthis.com

Source – orami.co.id