Ketika sang buah hati lahir, setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Dimulai dari hal yang paling utama, yaitu memastikan nutrisi anak dapat tercukupi dengan baik.

Saat bayi lahir sampai ia berusia 6 bulan, anak disarankan untuk hanya mengonsumsi ASI, yang memiliki tugas penting untuk perkembangan dan pertumbuhan si kecil. ASI juga mampu melatih agar kekebalan tubuh anak semakin kuat, serta meningkatkan keintiman antara ibu dan anak.

Setelah ia berusia 6 bulan, maka si kecil akan diberikan makanan pendamping ASI atau yang disebut MPASI. Di waktu ini, penting sekali untuk mengajarkan anak mengenal berbagai bentuk, tekstur, dan rasa makanan.

Awalnya, anak pasti akan membutuhkan bantuan untuk menyuapi makanan, tetapi ada pula waktu ketika kamu membiarkan anak untuk memegang makanannya sendiri walaupun masih berantakan. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk anak belajar makan sendiri? Berikut ulasannya.

Berikan waktu anak belajar makan sendiri

Credit: hellosehat.com

Semua harus berawal dari kemauan orangtua untuk memberikan waktu anak belajar makan sendiri tanpa perlu diinterupsi.

Untuk makan dengan menggunakan alat makan, biasanya orangtua mengajarkan anak pada usia 13-20 bulan. Berikan kesempatan anak untuk makan sendiri walaupun masih berantakan. Hindari pemikiran lebih baik disuapi agar praktis, karena hal ini bisa menghambat kemampuan motoric anak.

Ketika mengajarkan anak makan sendiri, kamu bisa memberikan sendok dan mangkuk untuk bermain tuang- menuang, atau bermain peras sponge dan air supaya genggamannya semakin kuat.

Hal ini untuk melatih anak agar bisa memegang sendok dengan lebih stabil. Selagi bermain, perhatikan juga kebersihan peralatan yang dipakai anak agar sistem kekebalan tubuhnya tetap terjaga.

Kunci utama mengajarkan anak makan sendiri

Credit: tribunnews.com

Hal utama saat mengajarkan anak makan sendiri adalah kesabaran orangtua. Tidak perlu kesal ketika anak menumpahkan makanan atau meja jadi berantakan, karena ini adalah proses agar ia bisa makan dengan baik nantinya.

Selain itu, sebaiknya tetapkan waktu makan yang rutin setiap hari agar anak juga bisa belajar untuk disiplin. Atur juga waktu makan tidak lebih dari 30 menit, agar lebih maksimal. Beberapa hal ini dapat melatih kemampuan anak untuk belajar mandiri dan konsisten.

Saat anak belajar makan sendiri, pastikan juga ia mengonsumsi makanan yang mudah dikunyah. Memberikan makanan dengan beragam teksut dan rasa tidak masalah, tetapi pastikan makanan tersebut masih mudah dicerna anak agar ia tidak tersedak.

 

Nah, bagaimana? Kamu jadi tidak bingung lagi kan dalam mengajarkan anak untuk makan sendiri? Momen melatih anak makan sendiri merupakan hal yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Jadi, pastikan momen ini menjadi saat yang menyenangkan antara orangtua dan anak.

 

Featured Image - parenting.orami.co.id