Batuk merupakan masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang. Penyebabnya pun beragam, mulai dari yang tidak serius maupun berbahaya – hingga disertai dengan sesak napas. Nah, kalau sudah parah, baiknya jangan mengabaikan kondisi tersebut, ya!

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika mengalami batuk yang disertai sesak napas, yaitu berbicara dengan ahlinya. Nantinya, kamu akan dibantu untuk mencari tahu apa yang tengah dialami – dan diberi penanganan yang tepat.

Berikut ini beberapa penyebab umum batuk yang disertai dengan sesak napas.

 

 

1. Postnasal Drip

Credit Image - health.howstuffworks.com

Postnasal drip adalah kondisi saat lendir di hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan. Menurut laman WebMD, ini dapat terjadi karena alergi, virus, infeksi sinus, dan debu atau asap di udara.

Kamu dapat melakukan hal berikut ini untuk meredakan gejala:

  • Gunakan pelembap udara atau menghirup uap dari air panas.
  • Tingkatkan asupan cairan untuk mengencerkan lendir.
  • Sangga kepala dengan bantal saat tidur sehingga lendir tidak menumpuk di bagian belakang tenggorokan.
  • Bersihkan saluran hidung dengan air garam.

 

2. Covid-19

Gejala Covid-19 bervariasi, tetapi banyak orang mengalami batuk dengan sesak napas. Sesak napas ini dapat terjadi karena peradangan di paru-paru.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sesak napas lebih banyak dialami oleh orang yang dirawat di rumah sakit daripada mereka yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Beberapa gejala Covid-19 yang perlu diwaspadai termasuk:

  • Demam.
  • Batuk.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan kemampuan mencium aroma dan merasakan makanan.
  • Sakit kepala.
  • Pegal-pegal.

 

3. Asma

Credit Image - cnnindonesia.com

Sesak napas tiba-tiba bisa menjadi indikasi serangan asma. Dijelaskan laman NHS Inform, asma terjadi saat saluran udara menyempit dan akan menghasilkan lebih banyak dahak, yang menyebabkan mengi dan batuk. Sesak napas terjadi karena sulit memindahkan udara masuk dan keluar dari saluran udara.

Untuk mengatasi sesak napas, dokter biasanya menyarankan untuk menggunakan spacer inhaler. Ini memberikan lebih banyak obat ke paru-paru dan membantu meredakan sesak napas.

 

4. Refluks Asam

Refluks asam adalah kondisi saat asam dari perut naik ke kerongkongan. Ini selanjutnya dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan, mulai dari rasa terbakar di dada (heartburn) hingga tenggorokan, batuk, dan sesak napas.

Biasanya, kamu akan disarankan untuk menjalani treatment tertentu untuk menurunkan asam lambung dan gejalanya. Selain itu, sejumlah perubahan gaya hidup juga dapat meredakan batuk dan gejala refluks asam lainnya. Dilansir WebMD, berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu:

  • Kurangi makanan penyebab refluks asam, seperti makanan tinggi lemak, cokelat, soda, jus asam, dan alkohol.
  • Jangan makan setidaknya 2 atau 3 jam sebelum berbaring atau tidur.
  • Tidur dengan bantal setinggi 15 sentimeter (cm).
  • Jika kamu memiliki kelebihan berat badan, menurunkan beberapa kilogram dapat membantu.
  • Hindari rokok.

 

5. Gagal Jantung

Credit Image - alodokter.com

Gagal jantung ialah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara normal. Ini adalah kondisi jangka panjang yang memburuk seiring waktu. Saat jantung memompa darah dengan lebih sedikit, hal itu dapat merusak organ dan cairan dapat terkumpul di paru-paru.

Dijelaskan laman Cleveland Clinic, gejala gagal jantung antara lain:

  • Sesak napas.
  • Kaki lemas dan merasa lelah saat beraktivitas.
  • Pergelangan kaki, kaki, dan perut mengalami pembengkakan.
  • Penambahan berat badan.
  • Perasaan ingin buang air kecil saat istirahat di malam hari.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur (palpitasi).
  • Batuk.
  • Perut terasa penuh, mual, dan kehilangan nafsu makan.

 

6. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK terjadi saat saluran udara di paru-paru mengalami penyempitan dan peradangan, serta kantung udara yang mengambil oksigen mengalami kerusakan. Ini adalah kondisi jangka panjang yang paling sering disebabkan oleh merokok.

PPOK biasanya diobati dengan obat-obatan. Untuk penyakit yang sudah berlanjut, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan oksigen tambahan atau operasi.

Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Mendapatkan semua vaksin yang direkomendasikan dokter juga akan membantu mencegah infeksi yang dapat membuat gejala PPOK kambuh.

 

7. Jaga Terus Kondisi Tubuh Agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

Credit Image - fimela.com

Menjaga kondisi tubuh tetap fit dapat membantu menghindari berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk batuk. Apalagi, jika batuk disebabkan oleh virus, seperti Covid-19.

Selain itu, meningkatkan daya tahan tubuh sangat diperlukan dalam proses pemulihan batuk. Imunitas berperan untuk melawan virus yang ada di dalam tubuh, sehingga kamu bisa menjadi cepat sembuh.

Untuk meningkatkan kekebalan, pastikan kamu sudah mendapat asupan nutrisi lengkap. Tidak hanya dari makanan saja, namun kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, misalnya yang memiliki kandungan vitamin C.

Nah, kamu direkomendasikan minum multivitamin Enervon Active secara rutin, ya!

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Jadi, itulah berbagai penyebab batuk yang disertai dengan sesap napas. Jika kondisi tersebut tak kunjung membaik, segera periksakan kondisimu agar mendapat penanganan yang tepat!

 

 

Featured Image – health.detik.com

Source – idntimes.com