Tahukah kamu bahwa melamar kerja dapat dilakukan via chat di aplikasi WhatsApp? Yap, mesti terdengar aneh, tetapi siapa sangka, belakangan waktu ini cukup banyak HRD perusahaan yang memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memproses rekrutmen karyawan baru.

Kalau kamu tertarik ingin mencobanya, jangan asal, ya. Karena, ada berbagai cara melamar kerja lewat WA yang patut untuk diperhatikan. Cara ini pun dapat membantu pihak perusahaan lebih tertarik kepadamu.

Jika kamu mendapat informasi rekrutmen karyawan baru dan dalam deskripsi lowongan kerja mengarahkanmu untuk mengirim berkas lamaran lewat WhatsApp, kamu dapat memaksimalkan fitur-fitur multifungsi, seperti audio, foto, video, doc, maupun pdf untuk mengirim berkas lamaran. Prosesnya pun tak rumit, kok.

Tapi, sebelum mengirim surat lamaran, berikut ini 6 cara melamar kerja lewat WA yang harus kamu ketahui terlebih dahulu. Simak informasinya hingga tuntas, yuk!

 

 

1. Cari Lowongan yang Sesuai dengan Kualifikasi

Credit Image - roberthalf.com

Baik melamar kerja melalui email maupun aplikasi WhatsApp, hal pertama yang harus kamu perhatikan, yaitu mencari lowongan yang sesuai dengan kualifikasimu.

Saat ini, banyak lowongan kerja yang tersedia di media online maupun portal lowongan kerja. Tugasmu adalah menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang kamu miliki. Sebab, masih banyak pelamar yang melamar kerja tanpa memperhatikan kualifikasi persyaratan minimal secara seksama. Alih-alih diterima, justru beberapa di antaranya mendapat respon yang kurang menyenangkan dari pihak HRD.

Hal ini memang tidak bisa ditampik, bahwa HRD membutuhkan pelamar kerja dan pelamar kerja membutuhkan lowongan kerja. Akan tetapi, lebih baik jika keduanya saling menghargai, baik saat mendaftar kerja maupun saat memberi respon.

 

2. Mencari Informasi Mengenai Perusahaan yang Bersangkutan

Cara melamar kerja lewat WA berikutnya, yaitu mencari berbagai informasi penting mengenai perusahaan yang bersangkutan.

Nah, jika dirasa kualifikasi lowongan kerja tersebut sesuai, maka kamu bisa mencari informasi selengkap mungkin tentang perusahaan yang bersangkutan. Mulai dari informasi alamat perusahaan, nomor WhatsApp, atau review perusahaan.

Kamu bisa menemukan informasi tersebut di Google, Google Maps, situs resmi perusahaan, maupun informasi dari teman. Hal ini bertujuan untuk menghindari penipuan lowongan kerja, ya!

 

3. Siapkan Berkas yang Dibutuhkan

Credit Image - livecareer.com

Salah satu bagian yang paling penting terkait cara melamar kerja lewat WA adalah mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Sebagai gerbang masuk di dunia kerja, perusahaan membutuhkan beberapa berkas dari para pelamar, untuk kemudian dilakukan proses seleksi. Beberapa berkas tersebut antara lain:

  • Surat lamaran kerja atau teks melamar kerja lewat WA
  • Scan transkrip nilai
  • Curriculum Vitae (CV)
  • Scan SKCK
  • Scan ijazah pendidikan terakhir
  • Scan pas foto
  • Berkas pendukung (Scan SIM, scan setifikat, scan surat pengalaman kerja, dan lain-lain, tergantung kebutuhan perusahaan yang dijelaskan di deskripsi pekerjaan).

Dalam hal ini, kamu juga harus memperhatikan format berkas yang dibutuhkan untuk melamar kerja.

  • Berkas harus dikirim dalam format PDF, JPG/ JPEG, doc, maupun format lainnya.
  • Selain itu, perhatikan berapa ukuran maksimal dari berkas-berkas tersebut. Sebab, jika ukurannya terlampau besar, kamu juga akan mengalami kesulitan saat mengirimkan lamaran.

 

4. Kirim Lamaran Kerja di Waktu yang Tepat

Langkah selanjutnya dari cara melamar kerja lewat WA adalah mengirim berkas-berkas sekaligus mengirim teks pengantar sesuai kebutuhan. Isi teks pengantar ini lebih singkat dan hampir mirip dengan surat lamaran kerja. Kirimlah di waktu yang tepat, yaitu di jam kerja, ya. Ingat, harus sopan!

Kemudian, sebelum kamu mengirim berkas dan teks pengantar melamar kerja, ada dua ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Jika memang dalam deskripsi lowongan kerja sudah memberikan informasi secara jelas mengenai deadline pengiriman lamaran kerja, kamu bisa langsung mengirim berkas dan teks pengantar untuk mengajukan lamaran.
  • Sebaliknya, jika memang dalam deskripsi lowongan kerja tidak ada informasi secara jelas mengenai deadline pengiriman lamaran kerja, kamu bisa menanyakan terlebih dahulu mengenai “masih dibutuhkan atau tidak posisi lowongan kerja yang tersedia tadi”. Tentunya dengan bahasa dan etika yang sopan.

Jika masih dibutuhkan, kamu bisa segera menyiapkan berkas-berkas lamaran dan mengajukan lamaran. Namun, jika posisi yang dibutuhkan sudah terisi, kamu bisa segera mencari lowongan pekerjaan lain dan tidak perlu melanjutkan prosesnya.

 

5. Bersabar, Tak Perlu Spam!

Credit Image - telset.id

Berbagai cara melamar kerja lewat WA di atas memang efektif. Namun ingat, ada persaingan yang tinggi – dan besar kemungkinan chat saling bertumpuk dengan pelamar lainnya.

Untuk itu, kamu harus lebih bersabar untuk mendapat respon dari pihak HRD (recruiter) tempatmu melamar kerja. Jangan pernah melakukan spam, apalagi mengawali chat dengan mengirim huruf “P”, karena hal tersebut sangatlah tidak sopan.

Jika setelah satu minggu kamu menunggu dan ingin memastikan apakah lamaran diterima atau tidak, maka kamu bisa menanyakan kepada pihak HRD dengan bahasa yang sopan. Namun, memang lebih baik jangan hanya mengandalkan dari satu lamaran, ya!

Sembari menunggu informasi lolos administrasi atau tidak, lebih baik kamu juga mencari lowongan kerja lain dan segera melamarnya. Semakin sering kamu melamar, semakin besar peluang untuk segera mendapatkan pekerjaan.

 

6. Jangan Lupa, Pastikan Konsentrasi Sudah Terjaga dengan Baik

Ketika mengirimkan lamaran kerja melalui aplikasi chat WhatsApp, jangan sampai kamu melakukan kesalahan, sehingga rekruter pun semakin tertarik untuk mengundangmu untuk wawancara kerja.

Untuk itu, pastikan kamu sudah menjaga konsentrasi dengan baik, seperti dengan mendapat asupan makanan yang bernutrisi, istirahat yang cukup, sudah mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan memperoleh asupan vitamin serta mineral.

Berkaitan dengan asupan vitamin dan mineral, selain dari sumber makanan bernutrisi, kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga kekebalan tubuh, sehingga kamu gak gampang lelah.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Mengiriman lamaran pekerjaan melalui aplikasi chat mungkin terdengar aneh, ya? Namun, ternyata di zaman sekarang hal tersebut justru semakin sering dilakukan, lho. Jika kamu tertarik mencobanya, yuk, terapkan sejumlah cara melamar kerja lewat WA di atas!

 

 

Featured Image – beautynesia.id

Source – tipkerja.com