Dalam mempelajari suatu hal, anak pasti memiliki kecenderungan tipe gaya belajar tertentu. Ada yang suka mempelajari sesuatu dengan melakukan percobaan, karena hal ini akan membuat anak lebih mudah memahami hal tersebut. Tipe ini disebut dengan kinestetik.

Kemampuan belajar tipe ini cenderung terjadi pada anak yang aktif, kritis, dan suka belajar dengan praktek. Selain itu, anak kinestetik juga memiliki level kecerdasan yang berbeda- beda. Ada yang dominan pada kemampuan fisik dan motorik, tapi ada juga yang tidak terlalu.

Pada umumnya, anak kinestetik menunjukkan keterampilan menggunakan jari (motoric halus) dan anggota gerak lainnya (motoric kasar). Kemampuan ini terlihat pada saat menggambar, menyuzun puzzle, atau mengambil benda- benda.

Ciri- ciri anak tipe kinestetik

Credit: klubwanita.com

Anak kinestetik memiliki kecenderungn untuk suka menyentuh, merasakan, dan memegang sesuatu. Biasanya si anak juga menyukai kegiatan yang melibatkan gerakan dan mudah mengenali serta menghafal sesuatu dari bentuknya.

Secara khusus, anak kinestetik biasanya memiliki sikap seperti berikut ini:

  • Memiliki rentang perhatian yang pendek.
  • Sedikit bicara dan berbicara dengan perlahan.
  • Lebih suka menggunakan jarinya untuk menunjuk sesuatu daripada menjelaskan.
  • Menyukai permainan yang menarik dan menyibukkan.
  • Selalu ingin bergerak dan menunjukkan aktivitias fisik.
  • Sulit untuk diam dalam waktu yang cukup lama.
  • Sangat gemar belajar melalui praktek, menyukai aktivitas fisik seperti olahraga, menari atau bahkan permainan ketangkasan (outbound).

Cara menyikapi anak tipe kinestetik

Credit: parentingclub.co.id

Setelah mengetahui ciri- ciri anak kinestetik, selanjutnya apa yang bisa kamu lakukan dalam menyikapi gaya belajar anak dengan tipe ini? Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan.

  • Ajak anak mengekspresikan dirinya dengan menari, atau bermain permainan menyusun benda.
  • Ajak untuk melakukan permainan fisik di luar ruangan, seperti petak umpet, kejar- kejaran, menendang atau melempar bola.
  • Libatkan anak dalam aktivitas menarik, seperti olahraga, bermain drama, atau menari.
  • Sediakan mainan kreatif di rumah.
  • Berikan beberapa tugas rumah yang ringan pada anak. Misalnya, menyapu, memasak, menata meja makan, atau membuang sampah.
  • Sesekali ajak anak pergi ke taman, dan biarkan ia bermain.

Anak dengan tipe belajar kinestetik biasanya mempelajari sesuatu dengan melibatkan aktivitas fisik. Anak dengan tipe ini cenderung tidak bisa diam dalam waktu yang cukup lama dan terlihat selalu aktiv. Jadi, sebaiknya fasilitasi kemampuan anak tersebut dengan beberapa cara yang khusus. Misalnya, belajar dengan menggunakan alat peraga, tidak memaksakan anak belajar dengan membaca terus menerus, serta perbanyak aktivitas dan eksplorasi di luar rumah.

 

Featured Image - parenting.orami.co.id