Demam merupakan kondisi yang lumrah dialami siapa saja. Pada kondisi ini, suhu tubuh cenderung meningkat karena disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi penyakit. Seseorang dikatakan mengalami demam ketika suhu tubuh mencapai atau lebih dari 37,5 derajat Celsius.

Ketika sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri, atau parasit biasanya demam ini dialami penderitanya. Tak perlu langsung panik, karena tidak semua demam merupakan tanda bahaya, kok!

Pada beberapa kasus, demam yang terjadi merupakan tanda bahwa imunitas tengah berupaya melawan infeksi yang menyerang. Jadi, demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu.

Suhu tubuh yang meningkat memang membuatmu menjadi kurang nyaman, kan? Untuk mencegah demam terjadi, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Berikut ini ulasannya.

 

 

Gejala yang Menyertai Demam, Harus Diwaspadai!

Credit Image - health.kompas.com

Nah, perlu diketahui bahwa biasanya demam disertai dengan tanda-tanda lainnya – ini bergantung pada penyakit yang menjadi pemicunya.

Gejala tersebut di antaranya sakit kepala, keringat dingin, menggigil, batuk-batuk, dehidrasi, sakit tenggorokan, diare dan muntah-muntah, sakit otot, napsu makan menurun, hingga sering merasa lelah. Untuk mengetahui bahwa suhu tubuh meningkat, kamu bisa mengukurnya dengan menggunakan alat bernama termometer.

Meski jarang terjadi karena penyakit yang parah, tapi penyebab demam tetap harus dipastikan. Apalagi jika demam terjadi secara berulang dalam jangka waktu yang panjang. Waspada jika demam sudah lebih dari 37,5 derajat Celcius dan dibarengi dengan gejala:

  • Leher kaku serta mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Muncul bercak-bercak kemerahan pada kulit
  • Sesak napas serta detak jantung menjadi tidak beraturan
  • Muntah-muntah secara terus-menerus
  • Selalu merasa mengantuk, meski sudah cukup beristirahat
  • Nafsu makan menurun drastis dan menyebabkan tidak ada makanan serta minuman yang masuk ke dalam tubuh selama demam.

 

Bagaimana Cara Ampuh Mencegah Demam?

Credit Image - healthyeatingquiz.com.au

Demam bisa dicegah, bahkan sebaiknya dicegah. Sebab, terkadang virus atau bakteri penyebab demam merupakan virus penyebab penyakit yang berbahaya. Kalau sampai jenis virus itu masuk ke dalam tubuh, risiko penyakit menyerang pun menjadi lebih besar. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah demam:

1. Gaya Hidup Sehat

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan demam adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan sehat serta rutin berolahraga. Hal itu penting dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga virus penyebab penyakit tidak mudah menyerang. Biasakan untuk berolahraga setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu juga dianjurkan rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, begitu juga dengan mineral zinc yang baik untuk menguatkan kekebalan.

Multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Jadi, tak hanya baik buat menjaga daya tahan tubuh, namun Enervon Active pun membantu tubuhmu tetap berenergi sepanjang hari.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon.

 

2. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan juga bisa membantu mencegah demam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit menular yang sering menyebabkan demam. Biasakan untuk mencuci tangan setelah melakukan aktivitas atau merasa bersentuhan dengan benda yang sudah terkontaminasi.

 

3. Hindari Kontak Fisik dengan Pengidap

Saat ada teman atau orang sekitar yang mengalami demam, usahakan untuk menjaga jarak atau menghindari kontak langsung. Hal itu penting untuk mencegah penularan virus penyebab demam melalui udara dan sentuhan. Hindari juga menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang yang tengah demam.

 

Jika Suhu Tubuh Meningkat, Lakukan Pertolongan Pertama Ini!

Credit Image - itsbuah.com

Untuk mengatasi demam, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengompres air hangat. Hal ini bisa menjadi langkah alternatif selain mengonsumsi obat pereda demam. Kompres pun cukup pakai air hangat, bukannya air panas!

Gunakan air yang mendekati 38-40 derajat Celsius, karena ini sudah cukup untuk membantu suhu tubuh menurun.

Meski demikian, yang menjadi catatan penting, pastikan kamu mencari tahu penyebab demam itu sendiri, ya. Sebab, pada beberapa penyakit, demam tidak bisa diturunkan walaupun tubuh pasien sudah dikompres, misalnya pada kasus demam akibat DBD.

Selain mengompresnya, kamu dapat membantu meredakan demam dengan beberapa hal lain, seperti:

  • Perbanyak istirahat
  • Gunakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan nyaman
  • Mandi dengan air hangat atau gunakan kompres dingin
  • Konsumsi obat penurun demam, jika diperlukan
  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi

Dalam upaya memenuhi cairan tubuh, memperbanyak konsumsi air putih penting kamu lakukan, sebab tubuh akan kehilangan cairan lebih banyak saat demam. Bahkan, setiap kenaikan suhu tubuh sebanyak 1 derajat Celcius, tubuh akan kehilangan cairan sebanyak 10%.

Selain itu, tubuh juga akan kehilangan ion bersamaan dengan cairan yang hilang. Padahal, ion tubuh berperan penting dalam mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot, agar dapat berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dan ion saat sedang demam. Selain air putih, kamu juga dapat mengonsumsi minuman yang mengandung ion atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi saat sedang demam.

 

Jadi, sebenarnya demam merupakan kondisi yang dapat dicegah dengan berbagai cara sederhana, kok. Pastikan kamu sudah menerapkan gaya hidup sehat agar kesehatan tetap terjaga, ya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – halodoc.com