Moms dan dads punya anak kembar? Wah, pasti terlihat menggemaskan, ya. Namun, dibalik kegemasan tersebut, ternyata banyak yang bilang kalau punya anak yang kembar pasti lelahnya pun berlipat. Mitos atau fakta, nih?

Seringkali orangtua melakukan kesalahan dalan mengasuh dan mendidik Si Kecil yang kembar. Akibatnya, moms dan dads pun menjadi lebih mudah lelah – dan berujung stres. Jangan sampai kamu merasakan kondisi tersebut, ya.

Tapi tak perlu khawatir, berikut ini trik pola asuk anak kembar yang dapat moms dan dads terapkan. Simak informasinya sampai habis, yuk!

 

 

1. Kembangkan Rutinitas dan Jadwal

Credit Image - raisingkidswithpurpose.com

Jadwal yang diikuti dengan benar akan sangat membantu orangtua dan keluarga dalam mendidik Si Kembar. Rutinitas ini membantu anak merasa aman karena mereka tahu apa yang akan terjadi dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Membiasakan anak agar mengikuti jadwal dan rutinitas tidak dapat dilakukan dalam sehari, lho. Tapi, moms dan dads harus membiasakannya sejak hari pertama mereka dilahirkan. Namun kamu dan keluarga juga harus berkomitmen penuh untuk mengikuti jadwal yang sudah dibuat.

 

2. Hindari Membandingkan Satu Sama Lain

Mengasuh dan mendidik anak adalah sebuah proses, bukan perlombaan. Orangtua sering membandingkan perkembangan anak mereka dengan anak-anak lain pada usia yang sama. Dan kamu mungkin tidak sengaja akan melakukan hal tersebut pada anak kembar.

Yang terbaik dapat moms dan dads lakukan adalah tidak membandingkan kembar. Meski anak masih kecil, mereka sudah bisa mengerti apa yang mereka dengar. Perbandingan dapat dengan mudah membuat anak menjadi merasa kurang pintar, mampu, menarik atau dicintai.

Setiap anak adalah unik, memiliki kelebihannya masing-masing, demikian juga dengan Si Kecil yang kembar.

 

3. Menghargai Setiap Anak

Credit Image - raisingchildren.net.au

Karena setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, bersikap hormat lebih penting daripada bersikap adil ketika membesarkan anak yang kembar. Orangtua tidak perlu selalu menghabiskan jumlah waktu yang sama dengan setiap anak, membeli hadiah yang sama atau memperlakukan setiap anak dengan cara yang sama persis.

Menghargai persamaan dan perbedaan setiap anak menumbuhkan rasa diri percaya diri yang nyata dan sehat pada Si Kecil.

 

4. Utamakan Self Identity

Tugas orangtua anak kembar adalah membentuk pemahaman bahwa kemiripan ini perlu diterima dengan hati yang bersyukur.

Selain itu juga, memunculkan kesadaran bahwa mereka merupakan dua pribadi yang sama-sama utuh (sense of self-identity). Bagaimana caranya? Dengan menghindari keinginan untuk menyamakan hal-hal yang mestinya perlu dibedakan, dari hal-hal yang terkecil sampai ke hal-hal yang besar.

Mendandani anak kembar dengan pakaian yang sama dari ujung kaki sampai rambut memang terlihat lucu. Namun masih banyak hal yang penting di luar itu semua. Meski serupa, tapi Si Kembar itu berbeda, lho. Mereka memiliki bakat bawaan, kecerdasan, atau kualitas mental yang beda.

Perbedaan ini merupakan peluang yang bagus bagi orangtua untuk mengarahkan setiap anak pada bidang yang berbeda. Inilah saat yang tepat bagi orangtua untuk membantu anak menjadi dirinya sendiri dengan kesadaran yang utuh.

 

5. Rencanakan Quality Time dengan Masing-masing Anak

Credit Image - firstfiveyears.org.au

Rencanakan waktu yang berkualitas sendirian dengan setiap anak. Beberapa kegiatan waktu bermain yang berkualitas, seperti duduk dan berbicara, berbagi buku, bermain game atau pergi ke pasar, memberikan perhatian individu yang diperlukan anak-anak.

Tujuannya adalah untuk memberikan setiap pengalaman hidup anak yang menyenangkan dan sesuai untuk mereka. Mereka memiliki kecenderungan sangat bergantung satu sama lain. Waktu terpisah membantu anak mengembangkan identitas yang terpisah. Selain juga memberi anak-anak waktu yang penting dengan orang dewasa.

 

6. Kembar Tak Harus Selalu Sama!

Meski kembar, namun anak kembar moms dan dads tidak selalu harus disamakan. Contohnya, pembelian barang-barang atau pun baju. Secara visual memang sangat menggemaskan melihat anak mengenakan baju yang sama. Akan tetapi, sebisa mungkin kebiasaan ini tidak sering dilakukan.

Dengan tidak memberikan barang yang selalu sama dapat membantu anak membentuk karakternya. Jadi, ibaratnya anak diberi kebebasan untuk memilih sesuatu sesuai dengan minatnya.

 

7. Menikmati Me-time

Credit Image - blog.toysuae.com

Tips mengasuh anak kembar lainnya adalah dengan menikmati "me time". Untuk menghindari stres, moms dan dads butuh menarik diri sejenak dari aktivitas mengasuh si kembar, untuk menyegarkan kembali pikiran dan tenaga.

Jangan malu untuk meminta tolong kepada orang yang dipercaya untuk menggantikanmu dalam menjaga anak-anak. Jadikan kegiatan "me time" tersebut sebagai kegiatan rutin, mungkin 2 minggu sekali atau sebulan sekali.

Tujuannya adalah agar kondisi psikis orangtua tetap tenang dan positif selama mengasuh si kembar. Ini penting untuk moms, dads, anak-anak, dan seluruh anggota keluarga, lho.

 

Gimana, nih? Memiliki anak kembar memang terbilang cukup tricky, ya. Tapi, tak perlu khawatir, seiring berjalannya waktu, kamu pun bisa ahli dalam mengasuh dan mendidik buah hatimu.

 

 

Featured Image – berkeluarga.id

Source – popmama.com