Melakukan networking juga bisa via online, lho. Gak percaya?

Selain tatap muka, jika dilakukan dengan baik dan benar, maka online networking juga dapat membuka banyak pintu menuju pekerjaan impianmu. Meski terlihat sederhana, namun mencari hubungan relasi memiliki proses yang kompleks serta hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukannya.

Networking biasanya terjadi karena kamu pernah bertemu seseorang dan saling bertukar pikiran. Bahkan, tidak jarang ikut nongkrong juga membuahkan relasi yang membuka peluang profesional, lho.

Nah, kalau kamu ingin melakukan networking ada beberapa cara yang sedikit berbeda. Apa saja?  Simak informasinya di bawah ini.

 

 

1. Perbaiki Media Sosial

Credit Image - neilpatel.com

Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah “hati-hati dengan jejak digital”, kan? Benar bahwa semua hal yang kamu lakukan di internet akan selalu ada di internet. Maka, penting untuk memoles media sosialmu.

Ingat, first impression akan menentukan proses networking ke depannya. Kamu tidak perlu menjadi orang lain. Cukup hindari mengunggah hal yang ekstrim dan kontroversial. 

Nah, kamu dapat menggunakan foto profil terbaru atau membersihkan konten-konten yang tidak ingin dilihat oleh orang lain seperti rekruter atau network-mu. Selain itu, sesuaikan diri dengan karakteristik setiap media sosial. Misalnya, profil di LinkedIn akan cenderung lebih profesional sedangkan di Instagram cenderung lebih personal.

Untuk melihat bagaimana kehadiranmu di internet, kamu bisa search nama lengkapmu di Google dan lihat apakah ada yang mencurigakan atau terlupakan.

 

2. Personalisasi Pesan

Jangan sama ratakan satu orang dan orang lainnya. Hindari mengirimkan satu pesan yang sama kepada semua orang. Semakin umum pesan yang kamu kirim, semakin besar kemungkinan orang yang kamu hubungi menganggap pesan tersebut adalah spam dan mengabaikannya.

Jadi, sebelum menghubungi orang tersebut, pastikan kamu telah memahami profil mereka. Hal-hal yang bisa kamu lihat apakah kamu dan orang tersebut memiliki ketertarikan yang sama, seperti pendidikan, bidang profesional, atau hobi.

Setelah itu, pastikan bahwa kamu menyebutkan alasan mengapa kamu menghubungi orang tersebut dan mengapa kamu memilihnya.

 

3. Aktif Melakukan Interaksi

Credit Image - edition.cnn.com

Kamu pasti tidak ingin terlihat “datang karena ada maunya” saja, kan? Sama seperti bermedia sosial pada umumnya, aktiflah berinteraksi seperti melalui komentar atau memberikan likes.

Ingat bahwa networking bukan untuk jangka pendek. Networking yang berkualitas adalah yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

 

4. Tunjukkan Kualitasmu!

Bayangkan seseorang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya menghubungi kamu dan meminta untuk saling terkoneksi. Pasti kamu akan mengecek profil dan menilai berdasarkan isinya. Tidak mengunggah apa pun akan menimbulkan kecurigaan dan keraguan.

Namun, mengunggah terlalu banyak juga akan terkesan spamming dan mengganggu. Jadi, fokuslah pada unggahan yang berkualitas dan sesuai pada tempatnya.

 

5. Join dalam Grup

Credit Image - roadwarriorcreative.com

Saat ini, ada banyak sekali grup yang berfokus pada satu hal tertentu. Jangan remehkan grup tersebut karena kamu dapat memulai networking dari sana. Pilihlah grup yang membuatmu tertarik. Grup yang kamu pilih tentu saja akan berisikan dengan orang-orang yang juga tertarik pada hal tersebut.

Jadi, selain bisa mendapatkan ilmu dan insight yang beragam, kamu juga dapat berkenalan dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama.

 

6. Etika dalam Mengirim Pesan

Ketika berkomunikasi melalui pesan instan atau media sosial, kadang-kadang etika mengirim pesan sering dilupakan. Padahal, sopan santun juga harus dijunjung tinggi saat menghubungi orang melalui internet baik chat atau email, lho.

Mulailah dengan memperkenalkan diri lalu gunakan bahasa yang sopan. Setelah itu, ikuti cara berkomunikasinya—apakah orang tersebut cenderung santai atau tetap menggunakan bahasa formal.

 

7. Lakukan Warm Call

Credit Image - ringy.com

Dilansir dari Science of Peoplewarm call adalah menghubungi kembali orang yang sudah kamu kenal dan mereka pun mengenalmu. Mungkin orang tersebut sesuai dengan kebutuhanmu namun kamu sudah lama tidak menghubunginya.

Kamu dapat melakukan warm call dengan sesederhana menanyakan kabar dan memberi tahu alasanmu menghubungi mereka atau sekadar meminta saran akan sesuatu.

 

8. Menjaga Fokus dan Energi Saat Membangun Relasi

Nah, kamu sekarang sudah tahu ya berbagai cara membangun hubungan secara profesional, termasuk via online? Dalam hal ini, tentu kamu membutuhkan komunikasi yang baik – dan ini tidak bisa dipisahkan dari unsur energi dan stamina tubuh, lho.

Sebab, jika tubuh sudah mendapatkan energi yang cukup, maka kamu bisa semakin fokus dalam melakukan berbagai hal, termasuk dalam menjalin hubungan kerja.

Jadi, dukung selalu produktivitas dan pertahankan stamina tubuh dengan rutin mengonsumsi multivitamin – yang tentunya memiliki kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjagamu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu – sehingga tak gampang terserang penyakit.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat bantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi – bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak heran kalau kamu makin produktif!

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya.

 

Jadi, membangun relasi juga dapat dilakukan secara online, lho. Tapi pastikan jangan salah langkah – dan terapkan tips di atas. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – northeastern.edu

Source – glints.com