Hingga kini, masih banyak orang yang melakukan diet rendah karbohidrat dengan tujuan untuk mendapatkan tubuh ideal. Apakah kamu termasuk? Nyatanya, cara ini kurang direkomendasikan, karena diet terbaik tetap harus mengutamakan keseimbangan gizi, sehingga penurunan berat badan dapat stabil.

Memang, mengurangi asupan karbohidrat sederhana dapat memberikan efek positif untuk tubuh. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, cara ini dapat mendatangkan masalah. Jika kamu tengah melakukannya, berikut dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari diet rendah karbohidrat.

 

 

1. Sembelit

Credit Image - klikdokter.com

Konstipasi adalah keluhan umum di antara mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat, terutama diet rendah karbohidrat seperti keto. Setiap perubahan dalam pola makan memang dapat menyebabkan perubahan pada pergerakan usus.

Namun, risiko sembelit lebih sering terjadi pada mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat. Orang yang menjalani diet rendah karbohidrat biasanya menghindari makanan berserat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Hal inilah yang seringkali memicu sembelit.

 

2. Kelelahan

Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh, sehingga merasa lelah sepanjang waktu merupakan gejala umum dari diet rendah karbohidrat. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa membatasi karbohidrat hingga kurang dari yang dibutuhkan tubuh kita dapat menyebabkan kelelahan, terutama saat tubuh menyesuaikan diri dengan pola makan.

Diet rendah kalori yang dipasangkan dengan makanan rendah karbohidrat pada umumnya dapat menyebabkan kelelahan, jadi pastikan kamu mendapatkan kalori yang cukup untuk mempertahankan gaya hidup.

Untuk menurunkan berat badan, kamu memang harus makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Namun, defisit kalori yang terlalu tinggi akan mengurangi pengeluaran energi harian dan memperlambat metabolisme.

 

3. Sakit Kepala

Credit Image - yesdok.com

Jika mengurangi asupan karbohidrat, maka kamu juga harus mengurangi gula. Hal inilah yang akan memicu gejala penarikan seperti sakit kepala, terutama pada mereka yang terbiasa konsumsi lebih banyak gula.

Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika kamu memulai diet rendah karbohidrat, tingkat keparahan sakit kepala akan meningkat.

 

4. Kram Otot

Kram otot dapat terjadi jika kamu tidak mendapatkan mineral penting dalam makanan, seperti magnesium dan potasium. Kalium, garam, dan magnesium dapat mengatur kontraksi otot dan beberapa aktivitas penting lainnya yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otot.

Biji-bijian utuh yang kaya karbohidrat adalah sumber mineral yang baik, dan berhenti mengonsumsinya dapat menyebabkan defisit dan efek samping. Karena karbohidrat berinteraksi dengan penyimpanan air dan glikogen, menurunkan asupan karbohidrat memaksa tubuh Anda untuk membawa lebih sedikit air.

Hal tersebutlah yang akhirnya membuatmu kehilangan mineral ini karena kehilangan air tubuh yang signifikan.

 

5. Bau Mulut Tak Sedap

Credit Image - halodoc.com

Diet rendah karbohidrat sering dikaitkan dengan bau mulut (halitosis). Karena kekurangan glikogen yang disukai, tubuh menggunakan keton untuk bahan bakar saat diet rendah karbohidrat. Keton dihilangkan saat kamu buang air kecil dan menghembuskan napas. Hal inilah yang memicu bau mulut.

 

Kamu Direkomendasikan Menjalani Gaya Hidup Sehat dalam Jangka Panjang Saja!

Alih-alih melakukan diet ekstrem yang bisa membahayakan kesehatan tubuh, termasuk diet rendah karbohidrat yang berlebihan. Ada baiknya kamu menerapkan diet sehat – dan pola makan sehat yang bisa dilakukan dalam jangka panjang.

Everyday Health menjelaskan bahwa menurunkan berat badan yang sehat biasanya menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan. Tanpa perubahan gaya hidup berkelanjutan, maka manfaat kesehatan yang didapatkan menjadi kurang maksimal.

Maka dari itu, perlu untuk membiasakan makan makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengelola stres, dan cukup tidur. Kebiasaan sehat yang sudah berjalan juga tidak boleh ditinggalkan setelah target berat badan tercapai. Dengan tetap melakukan gaya hidup sehat, maka berat badan dapat dipertahankan dalam jangka waktu lebih lama.

Selain itu, dalam menjalani hidup sehat, pastikan kamu juga sudah mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Tak hanya dari asupan makanan bergizi, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!

 

Diet rendah karbohidrat yang dilakukan secara berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti sejumlah hal di atas. Untuk menurunkan berat badan, kamu disarankan tetap melengkapi asupan gizi, ya!

 

 

Featured Image – timesnownews.com

Source – kompas.com