Makan sayur secara rutin memang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus menjaga bentuk badan tetap proporsional. Tapi….ada tapinya, lho. Manfaat tersebut bisa dirasakan asalkan kamu sudah mengolah sayur dengan tepat.

Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa penyajian sayur yang salah justru bisa membuat berat badan meningkat. Kamu sudah tahu hal yang satu ini belum? Berikut ini 5 jenis sayur yang bisa membuat gemuk – baiknya dibatasi atau dihindari konsumsinya!

 

 

1. Terong Tempura

Credit Image - toriavey.com

Terong merupakan makanan kaya nutrisi yang relatif rendah kalori. Serat dan antioksidan adalah dua nutrisi penting yang ditemukan dalam terong. Meski demikian, terong tempura yang digoreng dengan tepung hingga garing bisa bikin berat badan naik, lho.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan gorengan dapat membuat berat badan bertambah, terutama jika kamu memiliki kecenderungan genetik terhadap obesitas. Minyak yang digunakan untuk menggoreng sayuran seperti zucchini dan terong mengandung lemak trans yang tinggi.

Dilansir ari CNBC Indonesia, ahli diet terdaftar Joanne Larsen mengatakan bahwa untuk menghindari kenaikan berat badan, alternatif yang lebih sehat untuk makan sayur adalah memakannya mentah.

 

2. Keripik Bayam

Bayam mengandung vitamin C, zat besi, dan potasium, hanya untuk menyebutkan beberapa nutrisi, dan artichoke kaya akan serat dan vitamin K. Beberapa nutrisi ini, terutama vitamin C dan vitamin K, kadarnya bisa hilang ketika dimasak. 

Karena itu, bayam yang digoreng garing menjadi keripik bisa menjadi salah satu faktor pemicu naiknya berat badan seseorang. Sebab keripik penuh kalori, lemak, dan garam, yang semuanya bisa membuat kamu lebih sulit mengontrol berat badan.

 

3. Smoothies

Credit Image - delish.com

Smoothie buah sangat populer di media sosial. Meski beberapa olahan buah ini sangat sehat, namun ada pula yang disajikan dengan tambahan gula dan kalori yang bisa membuat kamu sulit menurunkan berat badan. 

Misalnya, beberapa smoothie siap saji mengandung hampir 14 sendok teh (55 gram) gula hanya dalam satu botol (450 ml).

 

4. Carrot Cake atau Kue Wortel

Sumber vitamin C dan zat besi lainnya, wortel juga mengandung lutein, antioksidan yang dapat membantu kesehatan mata. Namun, setelah dimasak, vitamin C dan lutein cenderung menurun, menyebabkan ketersediaan nutrisi ini lebih rendah saat dikonsumsi.

Membuat kue wortel membuat hidangan ini tidak terlalu ramah untuk proses penurunan berat badan. Sebab gula, tepung, minyak, serta gula dan krim keju yang digunakan untuk membuat frosting, menjadikan kue wortel menyebabkan kelebihan berat badan.

 

5. Kol Goreng

Credit Image - merahputih.com

Kembang kol memang mengandung nutrisi yang berharga, seperti serat dan vitamin C, tetapi ketika digoreng dan dicelupkan ke dalam saus berbasis mayo, sayuran ini menjadi versi yang sangat padat kalori.

Di balik lezatnya kol goreng, ada potensi masalah kesehatan yang dapat membahayakan kondisi tubuh. Dampak buruk kol goreng bagi kesehatan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Terlebih, jika sayur ini dimasak dengan minyak, yang tentunya akan memicu kolesterol tinggi.

 

Trik Mengolah Sayur yang Dapat Dilakukan

Nah, agar kandungan vitamin dan mineral dalam sayur tetap utuh, pastikan kamu sudah mengolahnya dengan tepat. Beberapa cara yang disarankan, seperti:

  • Mengukus. Metode yang satu ini tentu berbeda dengan merebus, ya. Khususnya pada brokoli, peneliti menemukan bahwa mengukus dapat meningkatkan kualitas nutrisi pada sayuran.
  • Tumis. Menumis sayuran seperti mengolah capcay atau sekadar memakai minyak zaitun sangat disarankan karena tidak akan memecah kandungan nutrisi.
  • Panggang. Memanggang sayur tak sama seperti memanggang daging yang membutuhkan suhu tinggi. Kamu cukup melakukan metode griddling di atas wajan dengan api kecil atau sedang. Panggang sayuran dengan minyak zaitun, canola, minyak kelapa – atau light butter yang rendah lemak untuk menonjolkan rasa yang lebih kuat.

Mengolah sayur dengan cara yang tepat dapat membantu mencukupi asupan vitamin dan mineral harian. Dan untuk memaksimalkan kesehatan tubuh, kamu disarankan mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang membantu optimalkan kondisi tubuh.

Multivitamin Enervon-C memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, maupun Effervescent dengan kandungan 1000 mg vitamin C.

Multivitamin Enervon-C dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin Enervon dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya!

 

Kamu masih sering mengonsumsi olahan sayuran maupun buah-buahan di atas? Yuk, coba dibatasi asupannya, karena olahan tersebut justru bisa membuat berat badan meningkat, lho.

 

 

Featured Image – theguardian.com

Source – cnbcnindonesia.com