Seperti yang mungkin sudah diketahui banyak orang, pneumonia merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan – di mana paru-paru mengalami peradangan. Masalah kesehatan satu ini disebabkan oleh patogen.

Pneumonia dapat menjangkit salah satu atau kedua paru-paru. Penderitanya pun dapat mengalami gejala berat hingga kesulitan bernapas, karena adanya cairan pada organ tubuh tersebut.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa, apalagi bagi kelompok rentan. Untuk menghindari semua risiko tersebut, ada baiknya kamu melakukan langkah pencegahan sejak awal, kan?

Berikut cara mencegah pneumonia yang dapat dilakukan.

 

 

1. Mendapat Vaksinasi

Credit Image - alodokter.com

Pneumonia merupakan penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur. National Heart, Lung, and Blood Institute menjelaskan bahwa salah satu vaksin pneumonia adalah vaksin pneumokokus yang dapat mencegah infeksi dari bakteri pneumokokus, yaitu bakteri yang umum menyebabkan pneumonia. Vaksin pneumokokus penting diberikan terutama pada:

  • Anak berusia di bawah 2 tahun.
  • Orang dewasa lebih dari 65 tahun.
  • Memiliki penyakit kronis atau sistem pertahanan tubuh melemah.
  • Perokok.

Namun, vaksin tidak dapat mencegah semua penyebab dari pneumonia. Meskipun begitu, pemberian vaksin lebih baik daripada tidak mendapatkan vaksin pneumonia. Orang-orang yang telah divaksinasi namun masih mengalami pneumonia cenderung mengalami infeksi yang ringan, lebih sedikit risiko komplikasi serius, dan penyembuhan pneumonia lebih cepat.

 

2. Mencuci Tangan

Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit yaitu dengan rutin mencuci tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dapat menghilangkan kuman yang ada di tangan setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Apabila tidak tersedia sabun atau air, maka dapat membersihkan tangan memakai hand sanitizer berbasis alkohol. Sebisa mungkin sering membersihkan tangan, terutama setelah batuk atau membuang ingus, setelah dari kamar mandi, setelah mengganti popok, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

 

3. Hindari Merokok

Credit Image - ugm.ac.id

American Lung Association menerangkan, perokok berisiko tinggi mengalami pneumonia. Sebab, merokok dapat mencegah paru-paru menyaring udara yang masuk dengan baik dan mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Perokok juga menjadi kelompok rentan sehingga disarankan mendapatkan vaksin pneumokokus.

Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kebiasaan merokok sehingga dapat menurunkan risiko pneumonia. Menurut WebMD, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu paru-paru lebih kuat dan mampu melawan infeksi dengan lebih baik.

 

4. Melakukan Kebiasaan Sehat

Melakukan kebiasaan yang sehat juga berperan dalam memperkuat tubuh dalam melawan infeksi. Beberapa cara yang dapat kamu dilakukan antara lain:

  • Mencukupi kebutuhan tidur.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Melindungi diri dari paparan polusi.

Selain itu, kamu juga disarankan mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks yang dikenal dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru. Ini berkaitan dengan vitamin B9 – atau asam folat yang dapat membantu melindungi paru-paru dari berbagai penyakit, seperti emfisema, bronkitis kronis, beberapa bentuk asma, dan juga pneumonia – termasuk yang disebabkan oleh virus corona.

Lalu, ada pula fungsi vitamin B6 yang juga sering dikaitkan dengan perannya untuk membantu fungsi paru-paru menjadi lebih baik secara keseluruhan, sekaligus memberikan perlindungan sehingga risiko kanker paru bisa diminimalisir.

Nah, kedua asupan vitamin B kompleks tersebut dapat kamu peroleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

5. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit

Credit Image - farmaku.com

Mengutip penjelasan Healthline, sebagian besar infeksi pernapasan menular melalui partikel kecil yang berada di udara atau permukaan benda yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah infeksi pernapasan.

Apabila berada di keramaian atau tidak bisa menghindari berada di dekat orang yang sedang sakit, maka penting untuk:

  • Memakai masker.
  • Sering mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
  • Melakukan etika batuk yang benar.
  • Menghindari berbagi barang pribadi.

 

Meski terdengar menyeramkan, namun jangan langsung panik atau khawatir, karena pneumonia merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati – asalkan kamu segera tanggap akan kondisi yang dialami.

 

 

Featured Image – medlineplus.gov

Source – idntimes.com