Sudah tahu kondisi penyakit jantung bawaan – atau disebut juga sebagai congenital heart disease? Ini merupakan kelainan pada struktur jantung sejak lahir. Kelainan ini bisa saja dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Akibat dari penyakit jantung bawaan ini, cara kerja darah yang mengalir ke jantung mengalami perbahan dan tidak berjalan normal.

Sebenarnya, penyakit jantung bawaan bisa saja menimbulkan gejala ringan. Namun, ada pula yang kondisinya parah, bahkan berbahaya, sehingga dapat menyebabkan komplikasi jantung hingga risiko kematian.

 

 

Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Credit Image - halodoc.com

Dikutip dari CNN Indonesia yang melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang paling umum dari penyakit kelainan jantung bawaan, seperti:

  1. Irama jantung tidak teratur
  2. Warna kulit, bibir, dan kuku membiru
  3. Mengalami sesak napas
  4. Mudah lelah meski tidak beraktivitas berat
  5. Mengalami pembengkakan jaringan atau organ tubuh

Penyebab utama dari penyakit jantung bawaan adalah faktor genetik atau keturunan. Bisa diwariskan oleh orangtua sendiri atau saudara lainya yang masih sedarah.

Ketika manusia masih berada di dalam kandungan, proses pembentukan organ jantung yang berlangsung dalam janin mengalami gangguan. Akibat gangguan tersebut, kondisi katup jantung, dinding pembatas di antara ruang jantung, sampai aliran pembuluh darah menuju jantung jadi tidak terbentuk sempurna.

Saat manusia itu lahir, keadaan organ jantungnya jadi tidak normal sehingga muncul beberapa gejala tidak biasa karena efek kondisi jantung abnormal.

Selain diturunkan secara genetik, penyakit jantung bawaan dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti ibu hamil terinfeksi virus, seperti rubella pada trimester pertama kehamilan, ada riwayat keluarga dengan penyakit down syndrome, konsumsi oba-obatan keras selama kehamilan, menderita diabetes tidak terkontrol, terpapar zat kimia berbahaya selama hamil, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol di masa kehamilan.

 

Risiko Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan

Credit Image - mayapadahospital.com

Pada kondisi tertentu, kelainan jantung bawaan yang dialami orang dewasa dapat menyebabkan komplikasi penyakit. Di antaranya:

1. Aritmia

Aritmia menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, bisa jadi sangat lambat, atau tidak teratur. Jika tidak segera diobati, aritmia berisiko strok atau kematian jantung mendadak.

 

2. Hipertensi paru

Tekanan darah tinggi di arteri paru, mengakibatkan jantung jadi berlebihan dalam mengirim darah ke jaringan paru sehingga otot-otot jantung melemah.

 

3. Gagal jantung

Gagal jantung kongestif berarti jantung tidak dapat memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini ditandai dengan sesak napas dan bisa juga serangan jantung mendadak.

 

4. Infeksi jantung

Penyakit ini terjadi karena jantung terpapar infeksi bakteri atau virus yang masuk ke aliran darah. Jika diabaikan, infeksi ini dapat merusak katup jantung dan menyebabkan stroke.

 

Cara Mengobati Penyakit Jantung Bawaan             

Credit Image - jawapos.com

Untuk mengetahui kondisi ini, ada baiknya harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. Dan jika hasilnya sudah terlihat, biasanya pasien penderita penyakit jantung bawaan akan diobati oleh dokter sesuai dengan diagnosa kondisinya. Berikut pengobatannya:

1. Obat-obatan

Penyakit jantung bawaan ringan biasanya akan diberikan perawatan obat-obatan sesuai resep dokter, supaya cara kerja jantung jadi lebih baik lagi. Obat-obatan tersebut berfungsi mencegah penggumpalan darah sekaligus mengontrol detak jantung yang tidak teratur.

 

2. Kateterasi jantung

Pengobatan berikut menggunakan selang atau alat keteter yang nantinya dimasukkan ke pembuluh darah, dengan alat bantu lain. Alat yang dimasukkan pada kateter ini akan mengatasi sejumlah kelainan di organ jantung sehingga tidak memerlukan tindakan operasi.

 

3. Operasi jantung

Apabila pengobatan kateterasi tidak berhasil, dokter bisa saja melakukan tindakan operasi jantung. Tindakan ini bertujuan untuk mengobati bagian-bagian organ jantung yang bermasalah supaya bisa berfungsi efektif.

 

4. Kejut jantung

Kejut jantung ini menggunakan alat pacu jantung dan ICD (implantable cardioverter-defibrillator) untuk memacu detak jantung agar lebih teratur. Pengobatan kejut jantung berguna mencegah komplikasi lebih parah akibat kelainan jantung.

 

5. Transplantasi jantung

Transplantasi jantung merupakan pilihan terakhir dari beberapa pengobatan penyakit jantung bawaan. Metode ini berupa pengangkatan jantung yang kondisinya sudah tidak berfungsi, kemudian diganti dengan jantung yang lebih sehat dari pendonor.

Dan, untuk menjaga kesehatan jantung, kamu juga dianjurkan rutin mendapat asupan vitamin B kompleks, lebih tepatnya vitamin B1 dan B2 yang memegang peran besar dalam mencegah timbulnya penyakit gagal jantung.

Vitamin B1 – atau dikenal juga sebagai tiamin bekerja dengan membantu produksi neurotransmitter aseltilkolin. Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang menyampaikan sinyal pada sistem saraf. Pada persarafan jantung, asetilkolin menyampaikan sinyal antara saraf- saraf dan otot jantung agar jantung selalu berfungsi dengan baik.

Kekurangan asupan vitamin B kompleks ini berpengaruh untuk kesehatan jantung. Detak jantung menjadi tidak teratur sehingga lama kelamaan dapat mengganggu fungsi jantung dan membahayakan kesehatan.

Selain itu, kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan penyakit beri- beri. Dampaknya adalah pembesaran jantung, penumpukan cairan pada kaki, peningkatan tekanan pembuluh vena, kerusakan saraf, serta gagal jantung.

Kemudian, vitamin B2 juga berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Meskipun kasus kekurangan vitamin B2 terbilang jarang, dampaknya dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuhmu. Gejala akibat kekurangan vitamin ini adalah gangguan kulit, hiperemia – atau kelebihan darah, penumpukan cairan pada mulut dan kerongkongan, masalah sistem reproduksi, serta gangguan pada hati dan sistem saraf.

Untuk mendapatkan asupan vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1 dan B2, kamu direkomendasikan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tersebut – dan rajin minum multivitamin Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas. Dan tentunya, kandungan vitamin B ini dapat membantu menjaga kesehatan jantungmu.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya!

Namun bagimu yang punya kondisi kesehatan tertentu, sebelum mengonsumsi suplemen, ada baiknya tetap berkonsultasi dulu dengan ahlinya.

 

Jadi, itulah beberapa informasi soal penyakit jantung bawaan, mulai dari gejala, risiko komplikasi, dan cara pengobatannya.

 

 

Featured Image – mediapakuan.pikiran-rakyat.com

Source – cnnindonesia.com