Diabetes merupakan salah satu penyakit yang berisiko menyebabkan komplikasi. Kondisi ini pun ditandai dengan peningkatan kadar gula darah sebagai akibat dari kegagalan tubuh dalam menghasilkan hormon insulin – atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Siapapun bisa berisiko mengalami diabetes, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-5 kasus diabetes tertinggi di dunia pada tahun 2021, dengan jumlah sebesar 19,5 juta penderita. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta penderita pada tahun 2045.

Selan itu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, nefropati, amputasi tungkai bawah dan penyakit pada mata. Kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, kan?

Makanya, kamu disarankan melakukan langkah pencegahan diabetes mulai dari sekarang. Simak informasinya di bawah ini, yuk!

 

 

1. Perhatikan Pola Makan

Credit Image - eatthis.com

Pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu diabetes. Menurut Kemenkes RI (2018), pola makan yang sehat dapat dimulai dengan menghindari makanan dan minuman manis, minuman bersoda, roti putih, tepung terigu putih, pasta putih, ataupun permen.

Makanan yang sehat untuk dikonsumsi di antaranya seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, gandum, dan ikan yang kaya dengan kandungan omega-3. Mengatur jeda waktu makan serta berhenti makan sebelum kenyang juga perlu diperhatikan agar terhindar dari diabetes.

 

2. Olahraga Secara Teratur

Selain memerhatikan pola makan, beraktivitas fisik juga dapat mencegah diabetes. Dengan latihan aerobik selama paling tidak 2,5 jam tiap minggu dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Tubuh akan lebih mudah menurunkan kadar gula darah apabila memiliki berat badan yang sehat. Penurunan berat badan sekitar setengah hingga satu kilogram per minggu secara bertahap juga dapat dilakukan apabila diperlukan.

 

3. Mempertahankan Berat Badan Ideal

Credit Image - jovee.id

Obesitas atau kegemukan turut menjadi salah satu penyebab diabetes. Menurut Kemenkes RI (2015), obesitas dapat menimbulkan resistensi insulin, yaitu suatu kondisi ketika hormon insulin tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan diabetes.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal. Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.

 

4. Hindari Merokok

Selain obesitas, faktor lainnya yang menyebabkan resistensi insulin adalah merokok. Apabila kamu adalah seorang perokok, maka cobalah berhenti secara perlahan, dengan mulai mengurangi intensitas merokok demi terhindar dari diabetes.

 

5. Minum Air Putih yang Cukup

Credit Image - allure.com

Cukup minum air putih tidak hanya bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, namun juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes.

Dilansir Indonesian Hydration Working Group (2021), dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa air dapat mencegah terjadinya resistensi insulin akibat efek dari hidrasi pada vasopresin, suatu hormon yang berperan dalam berbagai pengaturan tubuh. Asupan air yang rendah berhubungan dengan peningkatan kadar vasopresin, yang berhubungan dengan peningkatan risiko resistensi insulin.

Selain jumlah, penting juga untuk memerhatikan jenis cairan yang masuk ke dalam tubuh. Utamakan minum air putih yang tidak mengandung gula tambahan dan tidak mengandung kalori sehingga dapat menurunkan risiko mengalami obesitas.

 

6. Tetap Mencukupi Kebutuhan Nutrisi, Termasuk Vitamin dan Mineral

Selain menjalani tips-tips di atas, untuk menghindari risiko diabetes sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Maka, kamu disaranakan mencukupi nutrisi, termasuk vitamin dan mineral – yang bisa diperoleh dari sumber makanan bergizi serta mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Mencegah diabetes dapat dilakukan dengan kebiasaan sehari-hari. Jadi, segeralah lakukan gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai macam penyakit.

 

 

Featured Image – blogs.biomedcentral.com

Source – idntimes.com