Sudah tahu, kan, kalau penyakit jantung merupakan silent killer? Tak langsung parah, namun kondisi ini secara bertahap dapat memburuk jika tidak diimbangi dengan perubahan pola hidup.

Mengenai pola hidup, ini juga berkaitan dengan asupan makanan. Nyatanya, ada beberapa makanan yang tidak sehat serta dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.

Dilansir dari CNBC Indonesia, jika hal ini diabaikan dan makanan tersebut terus dikonsumsi, maka dapat menyebabkan serangan jantung maupun henti jantung secara mendadak yang dapat mengancam nyawa.

Lantas, apa saja makanan tak sehat yang dapat memicu penyakit jantung tersebut? Berikut ulasannya.

 

 

1. Roti

Credit Image - bbcgoodfood.com

Banyak orang terkejut mengetahui bahwa roti dan makanan yang dipanggang adalah beberapa penyumbang natrium terbesar dalam makanan. Konsumsi natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Bagel polos, misalnya, dapat mengandung 500 miligram sodium, sekitar sepertiga dari yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) per hari untuk kebanyakan orang dewasa. Selain itu, tepung olahan dalam roti juga bisa membuat gula darah ikut melonjak. Dan ingat, hanya karena warnanya cokelat, itu tidak membuat roti lebih sehat.

Untuk kandungan serat, kamu bisa mengonsumsi biji-bijian dan menargetkan setidaknya tiga gram serat per 100 kalori.

 

2. Margarin

Terlalu banyak mentega tidak sehat untuk jantung. Ini karena margarin mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Margarin di pasaran banyak dibuat dengan minyak kelapa sawit, yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kolesterolmu.

Sebagai gantinya, pilihlah margarin yang terbuat dari minyak zaitun atau minyak rami. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.

 

3. Susu Skim

Credit Image - healthshots.com

Susu sapi dan produk olahan susu yang mengandung lemak merupakan sumber utama asam lemak jenuh. Alternatifnya, susu almond, susu kedelai, susu kacang mede, dan kacang macadamia lebih menyehatkan jantung.

Jika kamu minum susu karena merupakan sumber kalsium yang baik, ketahuilah bahwa kalsium dapat ditemukan di berbagai makanan. Almond, brokoli, kale, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan salmon adalah adalah sumber kalsium yang lebih sehat.

 

4. Minuman Soda

Terlepas dari apakah soda menggunakan pemanis buatan atau gula, meminumnya sering kali menyebabkan risiko sakit jantung yang jauh lebih tinggi, seperti stroke dan serangan jantung.

Soda dapat memicu respons insulin, yang kemudian mengacaukan keseimbangan gula darah. Hal inilah yang menyebabkan masalah jantung.

Untuk pilihan minuman yang menyegarkan, pilihlah teh, yang membantu melawan peradangan dan kerusakan sel. Teh hitam dan hijau telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke.

 

5. Granola Bars

Credit Image - inspiredtaste.net

Ternyata tidak semua granola bars itu sehat. Meskipun kedengarannya sehat, kebanyakan granola batangan mengandung lebih dari sekadar gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang biasanya disorot di bagian depan kemasan.

Mengonsumsinya terlalu sering, bahkan bisa jauh lebih berbahaya dampaknya. Granola banyak juga yang mengandung gula tambahan, pemanis buatan, dan bahan kontraproduktif lainnya, seperti minyak sawit.

 

Pencegahan Penyakit Jantung

Tak hanya membatasi asupan makanan di atas – ada berbagai cara lain yang perlu dilakukan untuk menghindari risiko penyakit jantung di kemudian hari. Berikut langkah-langkahnya.

  • Rutin olahraga setidaknya 150 menit aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi per minggu.
  • Mampu mengelola stres dengan baik.
  • Tidak merokok atau segera berhenti merokok.
  • Memperbanyak asupan sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, legum, dan ikan berlemak.
  • Menjaga berat badan tetap dalam kisaran sehat.

Dan, untuk menjaga kesehatan jantung, kamu juga dianjurkan rutin mendapat asupan vitamin B kompleks, lebih tepatnya vitamin B1 dan B2 yang memegang peran besar dalam mencegah timbulnya penyakit gagal jantung.

Vitamin B1 – atau dikenal juga sebagai tiamin bekerja dengan membantu produksi neurotransmitter aseltilkolin. Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang menyampaikan sinyal pada sistem saraf. Pada persarafan jantung, asetilkolin menyampaikan sinyal antara saraf- saraf dan otot jantung agar jantung selalu berfungsi dengan baik.

Kekurangan asupan vitamin B kompleks ini berpengaruh untuk kesehatan jantung. Detak jantung menjadi tidak teratur sehingga lama kelamaan dapat mengganggu fungsi jantung dan membahayakan kesehatan.

Selain itu, kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan penyakit beri- beri. Dampaknya adalah pembesaran jantung, penumpukan cairan pada kaki, peningkatan tekanan pembuluh vena, kerusakan saraf, serta gagal jantung.

Kemudian, vitamin B2 juga berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

Meskipun kasus kekurangan vitamin B2 terbilang jarang, dampaknya dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuhmu. Gejala akibat kekurangan vitamin ini adalah gangguan kulit, hiperemia – atau kelebihan darah, penumpukan cairan pada mulut dan kerongkongan, masalah sistem reproduksi, serta gangguan pada hati dan sistem saraf.

Untuk mendapatkan asupan vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1 dan B2, kamu direkomendasikan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tersebut – dan rajin minum multivitamin Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kombinasi kandungan vitamin C dan zinc akan membantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak gampang sakit. Kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi kamu yang punya masalah perut sensitif – jadi, tak perlu takut lambung menjadi nyeri, ya!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah ketika beraktivitas. Dan tentunya, kandungan vitamin B ini dapat membantu menjaga kesehatan jantungmu.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia, ya!

 

Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung, yaitu memerhatikan asupan makanan. Untuk itu, batasi sejumlah makanan di atas, ya.

 

 

Featured Image – biggerbolderbaking.com

Source – cnbcindonesia.com