Salah satu manfaat besar yang tidak selalu didapatkan oleh karyawan adalah perjalanan bisnis. Meski begitu, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa karyawan cenderung mau digaji sedikit lebih rendah asalkan bisa mendapatkan kesempatan perjalanan bisnis. Hal inilah yang membuat tren bleisure travel berkembang pesat. Sayangnya, karena kurangnya persiapan, perjalanan bisnis sekaligus liburan ini menjadi kurang maksimal. Ayo ikuti tips memanfaatkan kesempatan bleisure travel berikut agar kamu tidak keteteran.

Bleisure Travel dan Perkembangannya

Bleisure Travel berasal dari dua kata, yaitu bisnis dan leisure travel. Sehingga istilah ini mulai populer untuk menjelaskan situasi dimana karyawan yang melakukan perjalanan bisnis bisa atau boleh melakukan perjalanan liburan sekaligus. Pada awalnya, kedua kegiatan yang dijadikan satu ini tidak dapat diterima dalam dunia bisnis karena menghabiskan waktu bekerja. Perusahaan juga cenderung tidak mengizinkan karena banyak hal.

Namun seiring perkembangan, mulai banyak karyawan yang membuktikan produktivitas kerja mereka meningkat dengan adanya kebijakan bleisure travel. Work life balance karyawan jadi lebih mudah dikelola dan berdampak positif pada kualitas pekerjaan. Terutama bagi karyawan dengan usia dibawah 49 tahun, program bleisure travel menjadi hal yang banyak dicari. Bahkan di Singapura, 100% karyawan dengan usia kurang dari 24 tahun mempertimbangkan kebijakan bleisure travel sebagai indikator penting dalam bekerja.

Bagi kamu yang sudah ada dalam lingkungan bekerja yang memiliki program karyawan seperti ini, tidak ada salahnya memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memaksimalkan keduanya. Selain produktif dalam bekerja, jalan-jalan kamu juga harus dikelola dengan baik agar tidak berlebihan, ya. Baik itu berlebihan dalam hal waktu maupun tanggung jawab. Yuk, simak tips pergi liburan dengan konsep bleisure travel berikut.

Tips Memaksimalkan Kesempatan Liburan

1. Persiapkan Itinerary secara Detail

Jadwal perjalanan atau itinerary yang detail akan meningkatkan kelancaran kamu dalam berlibur. Tidak hanya mengelola jam kunjung objek wisata yang berpotensi, kamu juga bisa menyiapkan skenario alternatif yang lebih matang apabila waktu bekerja tidak sesuai ekspektasi.
Beberapa informasi yang perlu masuk dalam itinerary adalah jam kerja, jam buka dan tutup destinasi wisata, jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuhnya, atraksi atau pengalaman apa yang ingin kamu coba, dan sebanyak apa energi yang dibutuhkan selama di lokasi tersebut. Susun prioritas lokasi wisata paling direkomendasikan atau yang paling ingin kamu kunjungi. Dengan begitu, kemungkinan tempat wisata akan terlewatkan menjadi semakin kecil.

2. Daftar Kuliner Unik yang Mau Dicoba

Salah satu atraksi liburan yang tak bisa diremehkan adalah wisata kuliner khas. Dengan membuat daftar kuliner unik dan sangat direkomendasikan bagi wisatawan, kamu bisa merasakan serunya memanjakan lidah. Perhatikan juga lokasi tempat makan pilihan tersebut sesuai dengan rute perjalanan yang telah dibuat atau tidak.

3. Perhatikan Transportasi selama Berkeliling

Karena waktu yang kamu miliki tidak banyak, efektivitas dan efisiensi liburan menjadi indikator penting. Salah satu upayanya adalah dengan memilih transportasi paling sesuai selama berkeliling. Tidak hanya waktu tempuh antar destinasi, pemilihan transportasi juga akan mendukung tingkat pengeluaran kamu. Apabila kamu ingin merasakan suasana wilayah tujuan yang lebih intim sekaligus berhemat, maka transportasi umum sangat disarankan. Tapi jangan lupa untuk memahami alur, jadwal kedatangan, dan cara bayar transportasi tersebut.

4. Pengelolaan Dana Liburan yang Baik

Satu dari sekian banyak alasan bleisure travel menjadi hal yang dicari karyawan adalah manfaat melakukan perjalanan keluar kota atau negara dengan biaya yang sebagian besar ditanggung perusahaan. Meskipun begitu, kamu tetap akan membutuhkan dana untuk pengeluaran lain. Contoh yang umumnya dibutuhkan dan tidak di-cover oleh perusahaan adalah tiket masuk objek wisata, biaya transportasi umum, belanja oleh-oleh, dan tarif atraksi wisata berbayar. Oleh karena itu, perencanaan dan pengelolaan keuangan kamu harus dilakukan dengan baik.

5. Pastikan Tugas Pokok Kamu Bisa Selesai Tepat Waktu

Seantusias apapun kamu ingin melakukan bleisure travel, tugas utama kamu melakukan perjalanan tersebut adalah untuk urusan pekerjaan. Jadi sebelum pergi bersenang-senang, pastikan kamu mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selain memenuhi tanggung jawab, kamu juga akan lebih rileks ketika menikmati suasana berlibur.

6. Gunakan Jasa Travel Manager bila Perlu

Apabila kamu merasa tidak memiliki waktu untuk merencanakan semua hal tadi namun tetap ingin memanfaatkan kesempatan bleisure travel sebaik mungkin, maka travel manager patut dicoba. Penyedia jasa travel manager dapat membantu kamu menyelesaikan banyak urusan administrasi seputar perjalanan liburan. Pemilihan destinasi wisatanya pun akan menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan kamu. Pastikan kamu memilih penyedia jasa yang terpercaya dan memiliki pelayanan berkualitas ya.

7. Menjaga Stamina Tubuh Tetap Prima

Agar semua rencana bisnis dan liburan kamu tidak sia-sia, kamu juga bertanggung jawab atas kesehatan tubuh kamu sendiri. Karena bagaimanapun juga fisik kamu akan terforsir selama menjalani bleisure travel. Menjaga stamina tubuh tetap prima tidak hanya untuk memastikan perjalanan kamu seru hingga akhir. Namun juga agar tubuh tidak kehabisan energi ketika pulang dari perjalanan tersebut. Artinya, pikiran yang segar sepulang dari berlibur juga harus diimbangi dengan tubuh yang bugar dan siap kembali bekerja.

Nah, bicara soal menjaga stamina tubuh agar tetap prima selama bleisure travel, mengonsumsi multivitamin disaranin banget, ya. Enervon Active siap membantu tubuh memiliki energi selama melakukan aktivitas yang padat. Dengan kandungan yang kompleks dan kemasan yang mudah dibawa, kamu bisa lebih bebas mengonsumsinya di mana pun dan kapan pun. Cek tautan ini untuk mendapatkan produk Enervon Active sekarang juga!