Semangat untuk pantang menyerah dan bekerja keras menjadi sebuah nilai atau prinsip yang perlu dimiliki. Namun perlu diperhatikan juga bahwa apapun profesi yang sedang kamu kerjakan, tidak seharusnya dijalankan dengan berlebihan atau overwork. Selain mengganggu kehidupan kamu diluar pekerjaan, overwork juga berisiko menurunkan kesehatan tubuh secara signifikan. Berdasarkan data penelitian WHO, masih banyak orang yang bekerja mencapai 55 jam per minggu, jauh lebih lama dibanding waktu bekerja ideal 40 jam per minggu. Mari memahami bahaya kerja berlebihan dan tandanya agar kamu bisa menghindari.

Jika kamu berpikir overwork selalu diartikan dengan kelelahan fisik, maka kamu perlu mengetahui bahwa kondisi psikis juga akan memengaruhi dan terpengaruh dengan hal tersebut. Bekerja dengan waktu dan/atau tenaga yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya Overwork

Overwork adalah kondisi ketika seseorang berlebihan dalam bekerja, baik itu disadari atau tidak. Dalam kasus tertentu seseorang bisa tidak sadar bahwa dirinya telah memiliki tanda overwork karena memang suka memiliki kesibukan di lingkungan kerja atau workaholic. Ketika hal ini terjadi secara terus menerus dan berlangsung dalam jangka panjang, bisa saja seseorang terlambat mengatasi akibatnya. Di bawah ini beberapa bahaya overwork yang harus dihindari:

1. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah jenis penyakit yang berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah. Beberapa contohnya adalah penyakit tidak menular seperti gagal jantung, stroke, hipertensi, dan sebagainya. Karena menyerang organ vital manusia dan gejalanya yang sulit dideteksi, penyakit ini menjadi sangat berbahaya. Jika terlambat diketahui, penanganannya juga tidak mudah.
Termasuk ketika seseorang memaksa tubuhnya untuk terus bekerja meski sudah lelah, gejalanya jadi semakin tidak dirasakan. Tubuh yang dipaksa bekerja dengan energi yang belum pulih justru akan memperberat kerja jantung dan aliran darah menjadi tidak normal. Apalagi dengan pola hidup yang tidak sehat, penyakit mematikan bisa datang kapan pun.

2. Burnout

Burnout adalah kondisi tubuh fisik yang lelah akibat pekerjaan dan biasanya ikut memengaruhi kondisi psikis atau emosional penderitanya. Ciri paling terlihat adalah kelelahan fisik yang tetap menyerang sepanjang hari meski sudah istirahat atau tidur 8 jam. Apabila berlangsung dalam jangka panjang, burnout dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Mulai dari kehilangan motivasi, menyalahkan diri sendiri, kecewa pada banyak hal, dan masih banyak bahaya lainnya. Semua ini bisa terjadi karena overwork yang kadang kurang disadari.

3. Performa Kerja Menurun

Pada tahap awal overwork, dampak negatif pertama adalah menurunnya performa kerja. Meskipun proses pengerjaan yang dilalui sama seperti biasanya, hasil pekerjaan justru menurun. Bisa juga berlaku sebaliknya, pekerjaan yang biasanya selesai dalam beberapa menit membutuhkan waktu berjam-jam untuk selesai. Jika dibiarkan, karier kerja menjadi ancaman.

Tanda yang Harus Dicermati

1.  Pola Makan dan Istirahat Terganggu

Tanda paling kecil dari overwork yang biasanya sering diremehkan adalah rusaknya pola makan dan istirahat. Pembagian waktu kegiatan menjadi berantakan dan cenderung merusak tubuh. Waktu makan terlambat, lembur kerja berlebihan, waktu istirahat yang tetap digunakan untuk bekerja, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Bahkan tidak jarang seseorang membutuhkan rokok atau cemilan yang tidak sehat lainnya agar tetap terjaga.

2. Rambut Rontok Berlebih

Rambut rontok memang wajar, namun menjadi perlu diperhatikan jika jumlahnya banyak dan sering. Bisa jadi orang tersebut mengalami stres atau terlalu banyak beban pikiran. Bila tidak disadari dari awal, bisa saja tiba-tiba muncul kebotakan yang cukup mengganggu penampilan.

3. Punggung dan Mata Lebih Cepat Lelah

Tanda awal berikutnya adalah meskipun seseorang telah istirahat cukup, beberapa anggota tubuh menjadi cepat lelah. Diantaranya adalah leher dan punggung nyeri, mata kering dan perih, hingga nyeri otot lainnya. Bahkan ketika hari belum berlalu, rasa lelah ini sudah menjalar dan sulit dihilangkan atau sering kambuh meski dengan krim otot atau obat tetes mata.

4. Gelisah, Mual, dan Mudah Sakit

Tanda fisik lainnya dari overwork adalah munculnya perasaan gelisah yang biasanya memicu rasa mual dan muntah. Tubuh juga akan lebih mudah terserang penyakit sederhana seperti flu karena imun tubuh yang terus menurun.

5. Output Pekerjaan Tidak Sesuai

Selain menjadi akibat overwork, output pekerjaan yang tidak baik juga bisa menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Meski sering disalahartikan karena faktor eksternal lain diluar pekerjaan, misal masalah keluarga. Itulah kenapa perlu dicermati agar bisa diatasi sebelum terjadi secara berulang.

6. Suasana Hati Susah Dikontrol

Tanda psikis yang juga perlu diperhatikan adalah suasana hati yang mudah berubah. Kesulitan untuk mengontrol emosi bisa terjadi akibat beban kerja yang terlalu berat. Seseorang dapat dianggap tidak profesional dan merusak komunikasi dengan anggota kerja yang lain. Jadi harus jeli ya terhadap perubahan sikap kamu.

Tips Menghindari Overwork

1. Kelola Kemampuan dan Beban Kerja

Kenali kemampuan diri sendiri dengan baik agar kamu tahu pekerjaan mana yang bisa diselesaikan sendiri dan mana yang membutuhkan bantuan. Kemudian buatlah prioritas tugas dan peran yang menjadi tanggung jawab kamu. Sehingga ketika ada tambahan pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana, kamu bisa belajar untuk menolak atau mengalihkannya kepada yang lebih bertanggung jawab. Meski praktiknya dalam sehari-hari masih sulit, misal karena kamu junior, setidaknya kamu akan lebih memahami kapasitas tubuh.

2. Maksimalkan Waktu Istirahat

Berkaitan dengan kalimat terakhir, kamu perlu memahami kapan waktunya tubuh membutuhkan istirahat. Kemudian saat istirahat, manfaatkan waktu ini dengan maksimal. Artinya, jauhkan hal-hal yang bisa mengganggu waktu istirahat, seperti screen time berlebih. Hal ini juga berlaku ketika kamu mendapatkan hari libur. Batasi komunikasi dan interaksi terlalu berat yang berhubungan dengan pekerjaan agar pikiran kamu juga istirahat dengan maksimal.

3. Sempatkan Olahraga dan/atau Hiburan Lainnya

Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon-hormon yang membantu suasana hati menjadi lebih baik. Selain itu, tubuh juga akan memiliki daya tahan yang lebih kuat dengan latihan yang cocok. Selain itu, berikan juga waktu bagi pikiran untuk menikmati hiburan dalam waktu singkat, misal nonton film di bioskop. Selain mengistirahatkan badan, kamu juga bisa lebih siap dan semangat menghadapi hari berikutnya.

Dukung semua tips di atas dengan stamina tubuh yang prima setiap harinya. Semakin baik daya tahan tubuh maka akan semakin cepat pula pekerjaan kamu terselesaikan. Bahkan kamu bisa menikmati aktivitas santai dan melepas penat lebih baik karena tubuh yang bugar. Enervon Active hadir sebagai suplemen lengkap yang akan menemani hari-hari kamu yang sibuk. Dengan kandungan multivitamin dan mineralnya, kamu akan didukung memiliki tubuh yang bugar dan stamina yang tinggi. Ayo dapatkan produknya yang asli di sini sekarang juga.