Sudah menjadi hal yang alami terjadi bahwa orang dengan usia lanjut akan mengalami penurunan stamina tubuh. Penyebabnya bisa datang dari turunnya fungsi sebagian anggota tubuh, penyakit yang susah sembuh, hingga penurunan metabolisme tubuh. Namun bukan tidak mungkin lansia tetap memiliki tubuh yang bugar dalam menghadapi berbagai penyebab tersebut. Salah satunya dengan memastikan kebutuhan energi tercukupi dan tetap aktif melakukan aktivitas. Bicara soal memenuhi kebutuhan energi, pola makan dan asupan gizi seimbang adalah kunci. Termasuk memastikan kecukupan vitamin untuk lansia. Memangnya bisa?

 


Pentingnya Vitamin bagi Lansia

Di antara semua jenis bahan makan yang dikonsumsi, karbohidrat dan protein berkemungkinan besar menjadi kategori yang mudah ditemui. Tidak hanya itu, proses konsumsinya juga lebih disukai dibanding kategori lain. Salah satu jenis kandungan yang kerap dilupakan adalah vitamin dan mineral. Padahal keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh yang lebih lemah dibanding saat muda.

Meski tidak semua lansia membutuhkan suplemen makan tambahan, namun keluarga perlu memastikan pola makannya teratur. Sayangnya fakta bahwa kebanyakan orang dengan usia lanjut cenderung memiliki nafsu makan yang rendah, membuat suplemen perlu dikonsumsi. Mulai dari keluhan pusing dan perut mual hingga gigi dan gusi yang tidak dalam kondisi baik. Hal ini memperbesar kemungkinan adanya kekurangan asupan energi harian. Jika dibiarkan secara terus menerus, lansia dapat mengalami malnutrisi.


Vitamin untuk Lansia: Enervon Gold

Kemudian untuk memastikan kebutuhan vitamin mereka tercukupi, mengonsumsi suplemen makanan dengan kandungan lengkap menjadi pilihan yang sangat disarankan. Enervon Gold sebagai salah satu vitamin untuk lansia yang mengandung multivitamin dan mineral penting untuk tetap produktif di usia emas. Ini kandungan detailnya:

1. Vitamin C

Kandungan pertama dalam Enervon Gold adalah vitamin C dengan komposisi 90 mg dalam setiap tabletnya. Vitamin C tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas saja. Namun juga dapat membantu penyerapan zat besi dari asupan makanan sehari-hari. Dengan jumlah tersebut, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup atau tidak berlebih. Karena kebutuhan vitamin C dewasa dan lansia harian hanya 65 mg untuk perempuan dan 90 mg untuk laki-laki. Sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan tidak membuang terlalu banyak sisanya.

2. Vitamin B Kompleks

Kemudian terdapat vitamin B kompleks, yaitu B1 (1,2 mg), B2 (1,4 mg), B5 (5 mg), B6 (1,7 mg), dan B12 (2,4 mg). Selain mendukung kuatnya imunitas, vitamin B kompleks juga membantu memperkuat serat syaraf, menjaga fungsi kerja otak, hingga menjaga kesehatan jantung.

3. Asam Folat

Selain vitamin B, asam folat atau folic acid juga berperan dalam kesehatan jantung. Dengan kandungan 400 mcg, Enervon Gold membantu pemenuhan kebutuhan asam folat pada lansia. Selain itu, kandungan ini juga meningkatkan kemampuan berpikir pada lansia, menurunkan tekanan darah, hingga membantu menurunkan gejala gangguan kesehatan mental.

4. Omega 3

Dalam mendukung asam folat, Enervon Gold juga mengandung omega 3 dengan komposisi 350 mg. Dengan fungsi yang hampir sama, yaitu menjaga kesehatan jantung dan otak. Dalam beberapa penelitian, omega 3 dapat membantu menurunkan gejala demensia atau penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.

5. Lutein

Terakhir adalah lutein, yaitu vitamin yang masih berkerabat dengan vitamin A. Berfungsi untuk menjaga kesehatan mata pada lansia, vitamin ini juga mencegah gejala penyakit mata seperti makula dan katarak. Risiko penurunan kemampuan penglihatan dapat diminimalisir dengan konsumsi rutin setiap hari.

Hanya dengan mengonsumsinya satu hari sekali satu tablet setelah makan, lansia bisa mendapatkan banyaknya manfaat kesehatan di atas. Dianjurkan saat makan pagi atau siang untuk melengkapi kebutuhan energi harian. Kesehatan usia emas tidak lagi menjadi hambatan untuk terus aktif dan produktif.

 

Vitamin Lain yang Baik Tuk Lansia

Selain mengonsumsi Enervon Gold, berikut ini ada beberapa jenis vitamin lain yang akan menunjang kebutuhan stamina dan energi lansia. Selain manfaatnya, perhatikan juga beberapa jenis makanan yang mudah ditemukan untuk memenuhinya.

1. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya menurunkan risiko gangguan tulang akibat rendahnya massa tulang. Tapi juga mampu menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penyakit diabetes melitus. Selain berjemur, lansia juga dapat memperolehnya dari beberapa makanan yang mengandung vitamin D tinggi seperti ikan, kuning telur, dan susu kedelai.

2. Zinc

Sebagai salah satu jenis mineral yang penting bagi kekebalan tubuh, zinc juga berpengaruh pada pencegahan peradangan anggota tubuh. Dengan konsumsi zinc yang cukup, lansia akan meminimalisir risiko penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Makanan yang mengandung banyak zinc di antaranya adalah kacang-kacangan, tiram, lobster, dan susu.

3. Kalium

Bagi lansia dengan risiko terkena tekanan darah tinggi sangat dianjurkan mengonsumsi cukup kalium setiap harinya. Selain itu, mineral ini juga menurunkan risiko pengeroposan tulang dan penyakit batu ginjal. Makanan dengan kalium yang tinggi bisa didapatkan dari pisang, yogurt, brokoli, bayam, alpukat, dan susu rendah lemak.

 

 

Agar lebih mudah mencukupi asupan vitamin dan mineralnya sehari-hari, pastikan kamu memilih jenis suplemen yang terpercaya. Selain bahan yang jelas, tambahan makan ini harus aman dikonsumsi setiap hari seperti Enervon Gold. Dapatkan produk Enervon Gold yang asli melalui official store Enervon di Tokopedia atau Shopee sekarang juga.