Fakta bahwa waktu emas tumbuh dan berkembangnya seorang anak pada usia 0-3 tahun nampaknya sudah banyak diketahui para orang tua. Kemudian pada praktik sehari-hari orang tua akan memaksimalkan asupan gizi agar proses tumbuh kembangnya maksimal. Namun harus disadari juga bahwa setelah 3 tahun anak-anak justru akan bergerak lebih aktif. Jadi urusan asupan nutrisi seimbang adalah hal yang wajib diberikan. Salah satu cara yang ditempuh orang tua untuk memenuhi kebutuhan ini adalah memberikan mereka suplemen atau vitamin tambahan untuk anak. Sebelum membeli banyak produk, perhatikan terlebih dahulu tips memilih vitamin untuk anak di bawah ini.

Pertimbangan Anak yang Membutuhkan Vitamin

1. Anak yang Suka Memilih Makanan

Pertimbangan pertama dan paling banyak ditemui adalah kebiasaan makan yang kurang baik. Beberapa contohnya adalah suka pilih-pilih makanan (picky eater) sehingga ketika tidak ada menu yang disukai saat itu, mereka tidak mau makan. Lalu ada juga kebiasaan lebih suka makan menu cepat saji atau produk olahan dibanding makanan segar, hingga gemar mengonsumsi minuman karbonasi dan makanan ringan. Semua kebiasaan tersebut meningkatkan risiko kurangnya asupan nutrisi pada tubuhnya. Pola makan yang tidak teratur dan kurang sehat harus diatasi dengan memastikan kebutuhan vitamin mereka tercukupi.

2. Anak dengan Penyakit Tertentu

Kemudian pertimbangan konsumsi vitamin berikutnya adalah anak dengan penyakit tertentu, baik itu yang dibawa sejak lahir maupun yang muncul saat mereka besar. Penyakit-penyakit ini biasanya berhubungan dengan keharusan mengikuti pola makan tertentu dan/atau pantangan makan tertentu. Beberapa contohnya adalah iritasi usus, celiac, infeksi parasit, dan sebagainya. Dokter biasanya akan memberikan arahan vitamin serta kandungan yang boleh dikonsumsi.

 


3. Anak yang Pernah Mendapat Tindakan Operasi

Anak-anak yang pernah atau bahkan baru saja mendapatkan tindakan operasi pembedahan tentu akan melalui masa pemulihan yang tidak sebentar. Pemulihan luka sayatan dan kinerja anggota tubuh secara keseluruhan akan sangat membutuhkan asupan nutrisi terutama vitamin yang tinggi.

4. Anak yang Kurang atau Kesulitan Mengakses Vitamin Sehari-hari

Pertimbangan ini berkaitan erat dengan poin pertama, yaitu berkaitan dengan pola makan. Namun pada situasi dan kondisi eksternal tertentu, pemenuhan vitamin sehari-hari bisa menjadi kesulitan. Misalnya saat perjalanan jauh atau liburan selama beberapa hari, maka suplemen makan sangat disarankan.


Beberapa Jenis Vitamin yang Banyak Dibutuhkan

Jika anak-anak Moms memiliki beberapa kriteria di atas, maka konsumsi suplemen atau vitamin menjadi sangat disarankan. Namun tidak ada salahnya juga memastikan kebutuhan vitamin dan mineral harian anak-anak tercukupi. Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin yang banyak dibutuhkan anak aktif.

1. Vitamin C

Manfaat vitamin C bagi anak-anak adalah meningkatkan kesehatan gusi dan tulang, menguatkan pembuluh darah agar tidak mudah memar saat jatuh, hingga meningkatkan produksi sel darah merah. Jadi tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh saja ya.

2. Vitamin A

Terkenal untuk meningkatkan kesehatan mata, vitamin A juga dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis penyakit. Di antaranya adalah campak, diare, dan infeksi saluran pernapasan atas. Vitamin ini juga penting dalam membantu proses pertumbuhan badan si kecil.

3. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Manfaatnya secara berurutan adalah sebagai berikut:

  • Menambah energi karena mempercepat pengubahan makanan menjadi energi.
  • Meningkatkan kesehatan mata dan kulit.
  • Meningkatkan fungsi metabolisme tubuh.
  • Meningkatkan produksi sel darah merah.
  • Menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan perkembangan otak.
  • Membantu menjaga kadar gula darah, terutama bagi anak dengan diabetes tipe 2.
  • Meningkatkan produksi hemoglobin untuk mencegah anemia.
  • Meningkatkan fungsi kerja sel saraf dan mencegah risiko gangguan pernapasan.

 


4. Kalsium

Kalsium tidak hanya berperan besar dalam pertumbuhan tulang. Tapi juga meningkatkan fungsi kerja otot dan hubungan antar sel saraf otak. Selain itu, kekurangan kalsium juga akan menimbulkan kulit dan bibir kering serta rambut kasar.


Tips Memilih Vitamin untuk Anak

Sebelum membeli produk dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, perlu diketahui bahwa ada tips dan triknya agar tidak salah membeli.

1. Kandungan Sesuai dengan Kebutuhan Anak

Tips pertama adalah mengenali kondisi tubuh dan karakteristik anak saat makan. Kemudian sesuaikan kandungan vitamin dengan kebutuhan anak yang paling penting. Misalnya ketika anak tidak suka makan daging, maka butuh suplemen dengan vitamin B12 yang tinggi. Ketika anak tidak suka makan sayuran hijau, maka pilihlah suplemen dengan kandungan vitamin A dan C yang seimbang.

2. Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Faktor lain yang tak boleh luput diperhatikan adalah bahan yang digunakan dalam membuat suplemen. Pastikan aman dikonsumsi setiap hari dan mudah dikeluarkan tubuh jika berlebih. Moms dapat melakukan konsultasi pada ahli gizi atau apoteker terdekat jika perlu.

3. Bentuknya Mudah Dikonsumsi

Tips terakhir adalah memilih bentuk vitamin dan cara mengonsumsinya. Anak-anak cenderung menyukai vitamin dengan rasa buah dan manis. Biasanya dalam bentuk sirup, tablet effervescent yang mudah larut dalam air putih, atau jelly/tablet kunyah. Oleh karena itu, perhatikan juga kandungan gula dalam setiap dosisnya ya Moms.

 


Salah satu vitamin effervescent yang baik untuk anak usia di atas 1 tahun adalah Enervon-C Effervescent. Dengan kandungan vitamin C 1000 mg dan vitamin B kompleks, Moms dan buah hati akan terbantu memenuhi kebutuhan vitamin harian. Selain itu, bentuknya yang mudah larut dalam air juga bisa mempercepat penyerapannya dalam proses pencernaan. Serta mendukung peningkatan konsumsi air harian. Dapatkan produknya yang asli di toko official Enervon, Shopee atau Tokopedia sekarang juga.