Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh sehat dan kuat. Sepertinya, tidak ada yang lebih membahagiakan, dari melihat Si Kecil yang memiliki pertumbuhan optimal. Tapi, perlu diketahui – definisi anak sehat, tidak hanya dilihat dari aspek fisik saja, melainkan juga secara rohani alias kesehatan jiwa.

Untuk memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan baik – orangtua perlu mengenal ciri-ciri anak sehat secara fisik dan jiwa. Hal tersebut bisa dibuktikan dari beragam cara, mulai dari membawa anak untuk medical check up rutin ke dokter, melengkapi imunisasi, hingga memberikan nutrisi tepat – untuk dukung tumbuh kembangnya.

Mengetahui ciri-ciri anak sehat juga dapat memberikan alarm dini, jika saja terjadi masalah kesehatan dalam proses tumbuh kembang. Dengan demikian, permasalahan bisa dideteksi secepat mungkin – dan tindakan tepat dapat segera diambil.

Lalu, sebenarnya apa saja ciri-ciri anak sehat – baik secara fisik dan jiwa, yang wajib diketahui oleh para orangtua? Biar tak penasaran, yuk langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

1. Anak Sehat: Aktif Melakukan Kegiatan Fisik

Credit Image - kumparan.com

Ciri anak sehat pertama, yaitu ia mampu melakukan berbagai kegiatan fisik. Seperti diketahui, aktivitas tersebut merupakan rangkaian gerakan tubuh untuk membakar energi – yang diperoleh dari sumber makanan. Misalnya, berolahraga, berjalan, berlari, berenang, maupun bersepeda.

Umumnya, anak yang sehat mampu melakukan beragam aktivitas tersebut. Dengan melakukan olahraga secara rutin – Si Kecil juga cenderung lebih percaya diri, mudah berkonsenteasi, mudah berbaur dengan teman, hingga memperoleh waktu tidur yang berkualitas.

Tak perlu diragukan lagi, kegiatan fisik juga dapat bantu menguatkan tulang, otot, jantung, paru-paru, serta mencegah terjadinya obesitas.

 

2. Memiliki Pertumbuhan yang Baik

Setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang unik dan berbeda satu sama lain. Meski demikian, pada anak sehat – penambahan tinggi dan berat badan normal akan meningkat secara proposional. Pertumbuhan pesat biasanya akan terjadi ketika pubertas, yaitu di usia 9-14 tahun bagi perempuan, dan 10-14 tahun – untuk anak laki-laki.

Selain mengenai proses perkembangannya, anak sehat juga cenderung bebas dari berbagai penyakit kronis. Nah, untuk memantau tumbuh kembang anak – orangtua bisa menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) ya.

 

3. Tampilan Fisik Sehat, Jadi Ciri yang Perlu Diperhatikan

Credit Image - cantik.tempo.co

Selanjutnya, setiap anak sehat pasti memiliki tampilan fisik yang sehat pula. Hal tersebut meliputi kulit yang sehat – tidak terlalu kering, berbentol, atau bahkan ada sejumlah masalah kulit lainnya. Begitu pula dengan rambut – tidak rontok, maupun tidak berkutu.

Selain itu, bagian kuku anak juga dalam keadaan bersih dan tidak mudah patah. Untuk bagian lidah – biasanya, anak sehat memiliki warna lidah yang pink, tidak terlihat bercak-bercak putih akibat jamur, mulut tidak berbau, dan gigi tidak berlubang maupun berkarang.

 

4. Napsu Makan yang Baik

Ciri anak sehat berikutnya, yaitu dapat dilihat dari napsu makan Si Kecil. Ketika makan, anak dengan pertumbuhan baik – cenderung menunjukkan antusiasnya, sekaligus lahap ketika menyantap menu makanan yang ada dihadapannya.

Selain itu, ia juga tidak mengalami gangguan mengunyah – yang umumnya kerap dialami anak-anak, terutama berusia di atas satu tahun. Tapi, bagaimana kalau Si Kecil tak memiliki napsu makan yang lahap? Ada baiknya kamu segera tanyakan dan periksakan ke dokter anak, agar tindakan tepat bisa segera didapat.

 

5. Pola Tidur Teratur

Credit Image - halodoc.com

Anak yang sehat juga cenderung memiliki pola dan waktu tidur yang baik. Anak dapat tidur nyenyak dan cukup setiap harinya. Tak hanya itu, Si Kecil pun tak mengalami gangguan tidur, baik itu sulit tidur atau justru tertidur dalam durasi yang terlalu lama.

Idealnya, anak Balita membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam dalam semalam. Sementara itu, anak usia sekolah – butuh tidur selama 9 sampai 11 jam setiap harinya.

 

6. Memiliki Emosi Stabil, Serta Bersikap Ceria

Berlanjut pada ciri yang terkait mental – anak yang sehat secara rohani akan menunjukkan perilaku yang baik dan sopan. Anak pun tidak mudah tantrum atau bersikap agresif terus-menerus. Biasanya, emosi anak lebih stabil, jarang terlihat sedih maupun murung, hingga tidak sering menarik diri secara tiba-tiba.

Selain itu, Si Kecil juga memiliki sikap yang ceria dan menikmati hidup. Ia pun dapat lebih percaya diri, serta tak memiliki kekhawatiran atau cemas berlebihan – terutama terhadap tampilan fisik atau pola makannya.

 

7. Mudah Bergaul dan Mampu Beradaptasi

Credit Image - bloktuban.com

Anak sehat juga dapat dilihat dari kemampuannya dalam bersosialisasi. Seharusnya, anak mampu bersikap mandiri dan tidak bergantung pada orangtua. Sehingga, ketika ia dihadapkan pada pergaulan sosial – anak tidak akan menghindar. Selain itu, Si Kecil juga cenderung gampang berbaur dan bergaul dengan teman-teman di lingkungannya.

Anak yang sehat dapat dengan mudah bermain dengan teman sebayanya. Bahkan, ia tidak merasa canggung untuk beraktivitas bebas di area terbuka.

 

Wah, bagaimana nih? Apakah Si Kecil sudah memiliki berbagai tanda-tanda anak sehat di atas? Jika orangtua mendapati perubahan fisik pada anak – terutama yang menyangkut kesehatan tubuhnya, segera konsultasikan dengan pihak kesehatan untuk mendapat tindakan tepat.

 

 

Featured Image - klikdokter.com