Setiap tanggal 1 Mei, kita semua akan memperingati Hari Buruh atau yang juga populer dengan sebutan May Day. Bahkan, hari tersebut juga merupakan Hari Libur Nasional di Indonesia lho! Ternyata, ditetapkannya May Day di tanggal 1 Mei tersebut menyimpan sejarah panjang yang penuh lika liku. Berawal dari tragedi di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886, aksi demonstrasi pun bergulir di Indonesia pada 1 Mei 1918. Yuk pelajari lebih jauh tentang sejarah May Day dan berbagai cara dalam memaknai hari tersebut hanya di artikel berikut ini!

Sejarah Hari Buruh

Sejarah Hari Buruh dimulai dari aksi protes para serikat buruh di Chicago, Amerika Serikat yang keberatan dengan penerapan jam kerja yang melebihi batas. Pasalnya, para pekerja dituntut untuk bekerja selama 14 hingga 18 jam per harinya.

Dalam demonstrasi skala besar itu, para buruh meminta perusahaan untuk menetapkan jam kerja menjadi 8 jam setiap harinya. Penyampaian aspirasi yang dilakukan puluhan ribu buruh beserta anak istrinya ini dikenal dengan peristiwa Haymarket yang terjadi pada tanggal 1 Mei 1886.

Peristiwa Haymarket juga menyebabkan kerusuhan yang menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa saat demonstrasi digelar. Meski federasi internasional dan kelompok sosialis menetapkan 1 Mei sebagai peringatan Kerusuhan Haymarket, tapi di masa sekarang, Hari Buruh di Amerika justru ditetapkan pada hari Senin pertama di bulan September.

Kemudian pada abad ke 20, Uni Soviet secara resmi mengesahkan 1 Mei sebagai Hari Solidaritas Buruh Internasional atau May Day. 

 

 

Hari Buruh di Indonesia

Lalu bagaimana dengan Hari Buruh di Indonesia? Sejarah May Day di tanah air terjadi di era kolonial yang melibatkan Serikat Buruh Kung Tang Hwee pada tanggal 1 Mei 1918. Saat itu, para buruh mendapatkan upah kerja yang jauh dari layak. Selain itu, tokoh kolonial bernama Adolf Baars menilai bahwa harga sewa tanah yang dimiliki para buruh terlalu murah.

Kemudian pada tanggal 1 Mei 1946, pemerintah melalui Kabinet Sjahrir menyarankan tanggal 1 Mei menjadi peringatan Hari Buruh di Indonesia. Meski telah disahkan dalam UU Nomor 12 Tahun 1948, tapi peringatan tersebut pada akhirnya dilarang pada era Orde Baru karena sarat akan paham komunisme.

Seiring berjalannya waktu, May Day mulai diakui lagi di Indonesia, tepatnya pada Era Reformasi. BJ. Habibie selaku Presiden RI di masa tersebut melangsungkan ratifikasi konvensi ILO Nomor 81 yang mengatur kebebasan dalam berserikat buruh.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Mei 2013, Hari Buruh disahkan sebagai Hari Libur Nasional oleh Presiden SBY. Kini, setiap tanggal 1 Mei serikat buruh memperingati May Day dengan menggelar long march, aksi teatrikal, dan lain-lainnya.

Dalam peringatan tersebut, para buruh juga secara intens menyampaikan aspirasinya terkait hak-hak buruh seperti keterlambatan upah, penetapan jam kerja, perhitungan gaji yang layak, hak cuti hamil, Tunjangan Hari Raya, dan lain-lain yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja.

 

 

Cara Memaknai Hari Buruh

Dalam rangka memaknai May Day secara positif, kamu bisa melakukan beberapa hal sebagai bentuk dukungan terhadap para buruh di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa opsi yang bisa kamu lakukan.

1. Mengunggah Twibbon Hari Buruh di Media Sosial

Mengunggah twibbon Hari Buruh Internasional di media sosial adalah cara termudah dalam memaknai peringatan 1 Mei. bentuk dukungan untuk para buruh ini juga mudah untuk dilakukan. Bagaimana caranya?

Kamu tinggal masuk ke halaman situs Twibbon Hari Buruh Internasional 2023 pada platform mesin pencari yang ada di ponsel. Selanjutnya, unggah foto dari galeri smartphone pada kolom yang disediakan, tunggu beberapa saat, kemudian unduh dan secara otomatis hasilnya akan tersimpan di dalam galeri ponsel.

2. Membuat Forum Diskusi

Bagi kamu yang punya banyak waktu dan ingin memperingati May Day secara lebih bermakna, maka buat saja forum diskusi terkait Hari Buruh. Hal ini bisa kamu lakukan secara offline atau online dengan mengulas tentang sejarah May Day hingga berdiskusi tentang harapan kita perihal pemenuhan hak-hak para buruh di tanah air.

3. Mengadakan Lomba Ajang Kreativitas

May Day juga bisa kamu peringati dengan kegiatan positif lainnya seperti mengadakan berbagai lomba kreativitas yang berhubungan dengan peringatan 1 Mei. Opsi lomba yang bisa diadakan antara lain lomba desain, video kreatif, puisi, dan lain-lain dengan tema Hari Buruh. Selain mendukung peringatan 1 Mei, hal ini juga menjadi ajang penyaluran kreativitas secara positif.

4. Membuat Kegiatan Sosial

Satu lagi kegiatan positif yang bisa kamu lakukan untuk mendukung para buruh pada peringatan 1 Mei. Selain mengadakan lomba kreativitas, kamu juga bisa membuat kegiatan sosial dengan cara berbagi kepada para buruh.

Aksi sosial bisa kamu wujudkan dengan membagikan paket sembako atau bentuk pemberian lainnya yang bermanfaat bagi kaum buruh. Selain melatih rasa kepedulian, kegiatan ini juga akan membuatmu semakin mensyukuri hidup.

 

 

Dukung aktivitasmu dalam memaknai Hari Buruh dengan mengonsumsi multivitamin Enervon Active! Hanya Enervon Active, multivitamin plus mineral dengan kandungan Enerzinc yang membuat tubuh selalu fit dan gak mudah capek!

Selain itu, multivitamin ini juga diperkaya dengan vitamin C dan B Kompleks yang bantu jaga sistem imun dan buatmu selalu bertenaga! Klik tautan Shopee dan Tokopedia ini untuk membeli Enervon Active sekarang juga!