Perjalanan jauh yang mengajak kita melewati beberapa zona waktu yang berbeda memang seru dilakukan. Apalagi jika berkunjung ke negara dengan musim yang jauh berbeda dengan Indonesia. Sayangnya, salah satu tantangan terbesar dari perjalanan ini adalah jet lag. Biasa disebut sebagai mabuk pascaterbang, jet lag adalah kondisi tubuh sulit tidur karena belum bisa menyesuaikan diri dengan zona waktu yang berbeda. Sehingga saat hari berikutnya di tempat atau negara yang baru, seseorang yang mengalami jet lag akan mengantuk pada pagi-siang hari dan susah tidur pada malam harinya. Jika hal ini tidak segera diatasi, harimu di negara tujuan bisa berantakan. Lakukan 7 cara efektif di bawah ini untuk mengatasi jet lag.

Sebelum masuk dalam pembahasan cara mengatasinya, perlu dipahami bahwa jet lag menimbulkan beberapa gejala yang mengganggu. Lebih dari sekedar sulit tidur, seseorang yang mengalami jet lag dapat merasakan beberapa gejala lainnya. Di antaranya adalah kepala pusing, mual, diare, dehidrasi, hingga jantung berdebar. Sedangkan dari sisi psikologis, jet lag bisa menimbulkan gangguan kecemasan, kesulitan memusatkan perhatian, perubahan suasana hati yang tidak stabil, hingga mudah lupa. Sebelum seseorang mengalaminya, cobalah beberapa tips mengatasi jet lag berikut ini.

 

Cara Mengatasi Jet Lag

1. Perbaharui dan Sesuaikan Jam Sesegera Mungkin

Sesampainya kamu di negara tujuan, segeralah memperbaharui dan menyesuaikan waktu, baik pada jam tangan, ponsel, laptop, dan gawai lainnya. Dengan begitu kamu akan lebih cepat menyesuaikan kegiatan sesuai dengan waktu yang berlaku, termasuk waktu istirahat.

2. Kelola Jam Tidur pada Malam Hari di Negara Tujuan

Kemudian bila kamu tiba saat hari masih pagi hingga siang hari, usahakan untuk tidak mengambil waktu tidur meski tubuh lelah. Istirahatlah sebentar lalu lakukan beragam aktivitas di luar atau di dalam kamar hotel, seperti mengerjakan laporan dan/atau mempersiapkan presentasi. Sehingga begitu malam tiba, tubuh akan merasa lelah dan lebih mudah tidur. Itulah kenapa sangat disarankan untuk memilih jadwal penerbangan yang memungkinkan kamu tiba di lokasi pada pagi atau siang hari.

3. Rencanakan dan Jalani Kegiatan Fisik Sejak Datang Sampai Malam

Berkaitan dengan cara sebelumnya, sangat disarankan untuk memiliki itinerari yang matang. Terutama pada hari pertama dan kedua tiba di negara tujuan dan biasanya jet lag akan berkurang pada hari tersebut. Rancanglah kegiatan sampai minimal jam 22.00 malam waktu setempat. Kamu bisa menggunakannya dengan berkeliling tempat menarik di sekitar hotel, mencicipi camilan unik, atau sekedar duduk di taman untuk mendapatkan udara segar.

4. Mendapat Sinar Matahari untuk Mengatur Ulang Ritme Sirkadian Tubuh

Ketika itinerari kamu berjalan sesuai rencana, secara tidak langsung tubuh akan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dari asupan sinar matahari ini tubuh akan memutar ulang ritme sirkadian atau jam biologis seperti saat di Indonesia. Sehingga saat malam tiba kamu akan otomatis mengantuk.

Jika kamu terpaksa mendapat jadwal penerbangan yang memungkinkan tiba di negara tujuan pada malam hari. Maka usahakan untuk tidur selama beberapa jam di pesawat. Sehingga begitu tiba, tubuh dapat beraktivitas seharian pada hari pertama.

 

5. Lakukan Hal yang Mendukung Waktu Tidur

Lalu saat tiba waktunya tidur, lakukan beberapa persiapan yang mampu mendukung tidur berkualitas. Lakukan hal-hal yang menenangkan seperti mandi air dingin, kasur dan bantal nyaman, aromaterapi, minum susu, hingga mengenakan penutup mata. Bisa juga dengan melakukan olahraga dengan gerakan ringan 1-2 jam sebelum tidur jika kamu masih memiliki energi tersisa.

6. Terhidrasi dengan Baik dan Menghindari Kafein & Alkohol

Agar tubuh tidak mudah lelah, pastikan kamu mendapat asupan cairan yang cukup. Tubuh yang terhidrasi dengan baik selama perjalanan jauh akan membuat kamu tetap berenergi. Selain itu, hindari minuman yang mengandung alkohol dan/atau kafein. Kedua zat ini mungkin akan membuat kamu terjaga selama 1-2 jam. Namun efek samping setelah itu justru membuat tubuh semakin lelah. Sehingga sebisa mungkin hindari kopi, minuman berenergi, dan minuman beralkohol. Jika kamu tidak bisa meninggalkannya, batasi jumlah konsumsi agar tidak memperburuk kondisi tubuh.

7. Pilih Makanan Sehat dan Berolahraga Ringan

Wisata kuliner di luar negeri memang mengasyikkan, namun perlu diperhatikan juga kandungan gizinya jika kamu ingin cepat mengatasi jet lag. Makanan dengan kandungan karbohidrat dan lemak tinggi dapat mengurangi kualitas dan kuantitas tidur. Jadi pilihlah menu makan sehat dan berserat, seperti buah dan sayur.

Telah sedikit disinggung di atas, lakukan olahraga ringan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat memperlancar peredaran darah serta mengurangi otot dan sendi yang kaku. Tidak hanya saat tiba di negara tujuan saja, tapi biasakan juga beberapa hari sebelum keberangkatan.

Enervon-C Tablet untuk Tetap Aktif

Untuk mendukung banyaknya kegiatan seru di negara tujuan, penuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian bersama Enervon-C Tablet. Dengan bentuk yang praktis dibawa bepergian dan mudah dikonsumsi, suplemen ini cocok untuk menemani perjalanan jauh kamu. Kandungan aktifnya tidak hanya membuat kamu lebih berenergi, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh selama liburan dan/atau perjalanan bisnis. Temukan produk aslinya dan stok dari sekarang melalui Shopee atau Tokopedia Enervon.