Proses tumbuh kembang anak memiliki pola dan keunikannya masing-masing. Banyak faktor yang dapat menjadikan hasilnya sangat jauh berbeda meski mereka ada dalam lingkungan yang hampir sama. Namun Moms bisa lho mendeteksi adanya gangguan selama proses perkembangan mereka. Salah satunya adalah anak pendiam dan susah bergaul. Walaupun terlihat sepele, hal ini bisa berpengaruh pada masa remaja dan dewasa dari anak Moms.

Penyebab Anak Pendiam dan Susah Bergaul

Anak yang pendiam sebenarnya normal terjadi dan tidak selalu berarti hal buruk. Terutama ketika pada masa awal tumbuh kembang mereka. Pada saat diam, anak justru banyak mengamati dan belajar dari lingkungan sekitarnya. Selain itu, ada kemungkinan mereka sedang menghemat energi setelah seharian beraktivitas.

Namun yang perlu diwaspadai adalah ketika anak yang pendiam mulai menunjukkan masalah membangun hubungan dengan teman sebayanya. Jika mereka mulai kesulitan bersosialisasi, Moms perlu melakukan tindakan represif. Pertama, pahami dahulu penyebab apa yang memengaruhi sikap anak tersebut. Di bawah ini adalah beberapa penyebab anak pendiam dan susah bergaul.

 

 

1. Malu dan Tertutup

Penyebab pertama dan masih terbilang mudah diatasi adalah sikap pemalu. Anak-anak yang baru pertama kali dan/atau jarang bertemu teman sebaya cenderung akan malu dan menutup diri ketika ada kesempatan untuk bermain bersama. Bahkan ketika teman mereka yang mengajak berkenalan terlebih dahulu, misalnya. Mereka lebih suka mengamati dan kurang tertarik berinteraksi langsung. Namun jika hal ini didorong dengan keingintahuan yang besar, sifat pemalu berlebihan dapat berangsur hilang.

2. Speech Delay

Spech delay adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan berbicara. Sayangnya tidak hanya anak sulit untuk menyampaikan sesuatu, tapi anak dengan gangguan ini menjadi lebih sulit memahami apa yang dikatakan temannya. Sehingga mereka cenderung menjadi pendiam. Kemampuan bahasa menjadi faktor penting dalam bersosialisasi. Jadi bila hal ini sulit berkembang, anak juga akan sulit beradaptasi dengan lingkungannya.

3. Pola Asuh

Penyebab anak pendiam berlebihan berikutnya adalah pola asuh orang tua yang kurang tepat. Sikap dan perilaku terlalu melindungi membuat anak merasa terbatas dalam hal bergaul. Dalam level yang perlu dikhawatirkan, orang tua jadi membatasi kegiatan anak yang melibatkan teman seusianya, seperti bermain bersama, belajar kelompok, dan sebagainya. Sayangnya hal inilah yang membuat kemampuan bersosial mereka tidak terstimulasi dengan baik.

4. Penggunaan Teknologi

Penggunaan gawai dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi juga menjadi penyebab anak pendiam dan tidak mau bergaul. Waktu yang berlebihan dengan layar ponsel menjadi salah satu faktor yang membuat mereka lambat beradaptasi secara sosial dan kurang peka dengan lingkungannya. Mereka merasa interaksi langsung menjadi kurang menarik jika dibandingkan dengan gawai yang dipegang.

5. Trauma Psikis

Penyebab yang terakhir adalah adanya trauma psikis yang mereka terima dari orang di sekitarnya. Hal-hal yang membuat psikologis anak merasa terguncang akan memengaruhi kepribadian mereka, termasuk pendiam. Pada beberapa kasus, anak bahkan bisa mengalami gangguan kecemasan ketika dihadapkan pada sekumpulan orang. Selain memengaruhi cara berkomunikasi, mereka juga kurang percaya diri dalam bergaul karena ada rasa takut mengecewakan orang lain yang berlebih.

 

 

Cara Mengatasi yang Bisa Dicoba

Setelah mengetahui beberapa penyebab anak pendiam dan susah bergaul di atas, kini saatnya Moms mencoba beberapa cara mengatasinya berikut ini.

1. Buat Mereka Terbuka

Pertama, terkait dengan penyebab yang sederhana seperti malu, cermati kondisi seperti apa yang membuat mereka tidak nyaman. Tanyakan kepada anak hal apa yang membuat mereka tidak nyaman dan berikan mereka bantuan untuk mengatasinya.

2. Memperkuat Kepercayaan Diri Mereka

Bantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri secara perlahan. Misalnya dengan berlatih memesan makan, menyampaikan pesan sederhana kepada nenek, memuji anggota keluarga, dan masih banyak lagi. Mendapat respon positif dari keluarga dapat meningkatkan keinginan untuk menerampilkan kemampuan bersosial.

3. Mendorong Aktivitas Bersama Teman

Berikan anak sarana dan kesempatan untuk menghabiskan momen seru bersama teman-temannya. Jika orang tua khawatir ketika anak harus sering keluar rumah, undang teman seusia mereka untuk bermain dan belajar di rumah. Selain memperluas kesempatan untuk terbuka dengan teman, hal ini juga bisa mengajarkan mereka nilai pertemanan.

4. Bercerita dan Bermain Peran

Selain waktu dengan teman, ayah dan ibu juga perlu memberikan rangsangan kemampuan bahasa dan bergaul. Salah satunya adalah membacakan cerita kepada anak, terutama yang bertemakan kepercayaan diri dan persahabatan. Bisa juga dengan bermain peran dengan alur cerita yang hampir sama dengan kondisi mereka saat itu.

5. Modifikasi Pola Asuh

Cara mengatasi anak pendiam dan susah bergaul yang terakhir adalah mencoba memodifikasi pola asuh. Sebenarnya beberapa cara sebelumnya juga sudah termasuk di dalamnya. Namun ayah dan ibu perlu melihat kembali karakter anak dan menyesuaikan pola asuh terbaik untuk mereka.

Tidak lupa juga untuk memastikan tumbuh kembang fisiknya dilalui dengan baik. Dampingi terus pemenuhan energi dan nutrisi yang lengkap untuk anak dengan pola makan sehat. Agar Moms selalu siap menjalani hari bersama anak, jangan lupa lengkapi kebutuhan vitamin dan mineral Moms bersama Enervon-C Tablet. Habiskan momen bersama keluarga dengan tubuh bugar dan berenergi setiap hari. Selain Tokopedia, Moms juga bisa mendapatkan produk asli Enervon beragam varian di Shopee.