Memenuhi nutrisi harian anak menjadi salah satu tantangan bagi sebagian besar orang tua. Anak-anak yang sudah bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI dan/atau susu formula harus dipastikan mendapat asupan gizi yang cukup. Selain karbohidrat dan protein, penting sekali lho memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral mereka. Dari banyaknya jenis vitamin, vitamin C bagi anak menjadi salah satu jenis yang cukup sulit. Mari memahami manfaat, tips, dan panduan mengonsumsi vitamin C anak.

Manfaat Vitamin C

Vitamin C sejatinya merupakan jenis zat gizi yang berasal dari buah berwarna merah dan jingga (orange) serta sayuran yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga anak dengan pola makan yang sering memilih dan membatasi dirinya sendiri karena tidak menjadi favorit mereka (picky eater) harus lebih diperhatikan. Selain itu, menurut ulasan Heger (2023)¹, anak yang terpapar asap rokok akan membutuhkan lebih banyak vitamin C untuk memperbaiki sel yang rusak.

National Health Service (NHS)² dari Inggris memaparkan bahwa vitamin C memiliki manfaat yang luas bagi tubuh manusia. Pertama, membantu melindungi dan memperkuat sel tubuh. Kedua, memelihara kesehatan kulit, tulang, tulang rawan, hingga pembuluh darah. Serta yang ketiga adalah membantu proses penyembuhan luka lebih cepat. Hal ini didapatkan karena kemampuan vitamin C dalam menyerap zat besi dan mendukung pembentukan kolagen yang punya segudang manfaat juga. Jadi tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, bukan?

Panduan Pemberian Dosis Vitamin C Berdasarkan Usia

Apabila kamu khawatir anak mengalami kekurangan zat gizi ini, maka pemberian suplemen menjadi salah satu cara aman yang bisa diambil. Dalam ulasan yang sama, Heger menjelaskan bahwa anak-anak usia 1 tahun sudah diperbolehkan mendapatkan tambahan vitamin C dari suplemen. Untuk pemberian dosis minimalnya adalah sebagai berikut:

  1. Usia 1-3 tahun: 15 mg per hari
  2. Usia 4-8 tahun: 25 mg per hari

Sedangkan untuk dosis maksimalnya adalah sebagai berikut:

  1. Usia 1-3 tahun: 400 mg per hari
  2. Usia 4-8 tahun: 650 mg per hari

Kemudian menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), dosis pemberian vitamin C bagi anak adalah sebagai berikut:

  1. Usia 1-3 tahun: 40 mg per hari
  2. Usia 4-9 tahun: 45 mg per hari
  3. Usia 10-12 tahun: 50 mg per hari
  4. Usia 13-15 tahun: 65-75 mg per hari

Terkait dengan pemberian dosis yang berlebihan, tubuh akan secara otomatis mengeluarkannya bersama urin karena sifatnya yang mudah larut dalam air. Sehingga konsumsi air putih cukup juga diperlukan saat anak minum suplemen vitamin C. Selama dosisnya tidak melebihi 1000 mg per hari, tubuh tidak akan mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan sakit perut. Meskipun begitu, tubuh tidak mampu menyimpan zat gizi ini sehingga pola makan yang baik dan konsumsi suplemen dengan dosis yang ditentukan menjadi perlu.

Agar Anak Suka, Ini Tips Memberikannya

Jika kamu mengalami sedikit kesulitan memberikan vitamin C kepada anak, ada beberapa tips yang bisa dicoba.

- Memilihkan Suplemen Vitamin C Terbaik

Indikator dari suplemen vitamin c anak terbaik adalah produk dengan kandungan komponen zat gizi yang paling dibutuhkan. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran medis yang paling akurat. Kemudian pilihkan jenis dan rasa yang paling mereka sukai seperti sirup rasa jeruk, tablet kunyah rasa stroberi, hingga bubuk dengan rasa dan aroma lain yang masih bisa diterima anak.

-  Memberi Pemahaman Pentingnya Vitamin

Saat anak sudah bisa diajak berkomunikasi dua arah, ajak mereka diskusi terkait pola makan sehat dengan gizi seimbang itu penting bagi tumbuh kembang mereka. Termasuk dalam minum vitamin tambahan, mulai dari manfaat, dosis, dan pedoman mengonsumsinya setiap hari. Hal ini agar kebiasaan baik tersebut dapat mengurangi bahkan menghilangkan segala jenis paksaan untuk anak. Bahkan dapat terus mereka perhatikan secara mandiri saat anak beranjak remaja dan dewasa.

Rekomendasi Vitamin C Anak dan Kandungannya Dalam 1 Dosis

Sekarang saatnya kamu mengetahui suplemen vitamin c khusus anak yang direkomendasikan, yaitu Enervon-C Plus Syrup. Sesuai dengan namanya, suplemen ini tidak hanya mengandung vitamin C, tapi juga multivitamin dan mineral lengkap lainnya.

Dalam satu sendok takar (5 ml) Enervon-C Plus Syrup, terdapat kandungan yang aman dikonsumsi anak-anak. Detailnya dapat dilihat berikut ini:

  • Vitamin C 83.33 mg
  • Vitamin A 1.500 SI
  • Vitamin B1 8.33 mg
  • Vitamin B2 4.16 mg
  • Vitamin B6 1.67 mg
  • Vitamin B12 8.33 mcg
  • Vitamin D 100 SI
  • Niacinamide 8.33 mg
  • d-Panthenol 3.33 mg

Dengan bentuk sirup, kamu bisa menyesuaikannya dengan dosis yang dianjurkan seperti yang telah dibahas di atas. Sedangkan untuk produk vitamin C bagi orang dewasa, varian Enervon Gold khusus untuk usia lanjut dengan kandungan vitamin C 90 mg, serta multivitamin dan mineral lainnya dengan komposisi yang disesuaikan. Detail produk dan akses pembelian bisa kamu dapatkan di toko resmi Enervon di Tokopedia atau Shopee sekarang juga.

Referensi:

  1. Heger, Erin. (2023). How much vitamin C kids and toddlers need in their diet. Diakses pada 3 Agustus 2023 dari https://www.babycenter.com/toddler/feeding/vitamin-c-in-your-childs-diet_10324695
  2. National Health Service. (2021). Vitamins for Children. Diakses pada 3 Agustus 2023 dari https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/