Basic manners atau sering juga disebut sebagai tata krama dasar, menjadi salah satu materi penting yang kadang diremehkan. Padahal etika dasar ini penting diajarkan sejak kecil agar mereka memahami perilaku yang dianggap sopan dalam setiap jenis lingkungan. Mulai dari lingkungan sekolah, lingkungan pertemanan, maupun di masyarakat pada umumnya. Selain itu, perlu dipahami juga bahwa pengenalan dan pengajaran tata krama dasar sejak kecil justru harus dimulai sedini mungkin. Simak beberapa macam jenis basic manners, manfaat mengajarkan sejak dini, dan tipsnya.

Manfaat Mengajarkan Sejak Dini

The Center for Parenting Education¹ memaparkan bahwa anak yang mendapat pelajaran tata krama dasar sejak kecil akan memiliki perilaku baik di lingkungan mana pun. Bahkan kemampuan bersosialisasinya juga terus berkembang baik hingga mereka dewasa. Orang tua tidak perlu khawatir saat anak harus pergi atau menginap di rumah temannya, masuk sekolah, atau mengangkat telepon. Anak lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru meski orang tua tidak bisa mendampingi setiap saat. Tentu saja hal ini akan berpengaruh juga pada karakter mereka hingga dewasa nanti.

Macam-Macam Basic Manners

Ditulis oleh Lowry² (2023), terdapat setidaknya 22 bentuk basic manners sederhana yang harus diketahui dan diberikan kepada anak. Di bawah ini kami rangkumkan semuanya menjadi beberapa poin untuk memudahkan kamu mengingatnya.

1. Mengatakan ‘Tolong’, ‘Permisi’, dan ‘Terima Kasih’

Pertama adalah mengatakan kalimat dasar yang menunjukkan sopan santun kepada orang lain. Di antaranya adalah ‘minta tolong’ saat anak membutuhkan bantuan, ‘permisi’ saat anak ingin menyambung obrolan, serta ‘terima kasih’ saat menerima kebaikan dan/atau sesuatu dari orang lain.

2. Menunggu Giliran

Menunggu giliran tidak hanya berlaku saat mereka mengantre, tapi juga saat mereka ingin berbicara sesuatu saat orang lain sedang berbicara. Anak akan memahami bahwa semua orang perlu mendapat kesempatan didengar yang sama.

3. Meminta Izin

Biasakan anak untuk meminta izin saat akan memutuskan sesuatu dan/atau melakukan hal yang meragukan bagi mereka. Baik itu untuk hal-hal remeh seperti bermain tanah dan membuka ponsel. Maupun untuk hal yang besar bagi mereka seperti membeli mainan dan membelanjakan uang saku mereka.

4. Tidak Mengomentari Kondisi Fisik

Anak yang sering bertanya adalah hal wajar karena rasa ingin tahu yang tinggi. Namun berikan mereka pemahaman untuk menghindari menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan kondisi fisik seseorang di tempat umum.

5. Menjawab Kalimat Sapaan

Saat anak mulai belajar bicara, ajarkan mereka menjawab kalimat sapaan dari orang lain dengan ramah. Beberapa contohnya adalah menjawab salam, saat ditanya kabar dan seputar sekolah, serta menolak sesuatu dengan sopan.

6. Mengetuk Pintu Tertutup Sebelum Masuk

Termasuk salah satu sikap dari meminta izin adalah mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangan, terutama saat pintu sedang tertutup. Selain itu, minta mereka menunggu respons dari orang di dalam ruangan hingga diberikan izin. Hal ini untuk mengajarkan mereka cara menghargai privasi orang lain.

7. Memperkenalkan Diri

Memperkenalkan diri menjadi salah satu tata krama penting saat anak bertemu orang baru di lingkungan sekitarnya. Hal ini juga berlaku saat anak menerima telepon dari orang lain.

8. Menggunakan Ungkapan

Anak belajar menggunakan bahasa dari orang-orang di sekitarnya selain keluarga. Sehingga tidak jarang jika mereka mendapat kalimat umpatan yang kurang sopan. Berikan mereka pemahaman untuk tidak menggunakan beberapa jenis kalimat tersebut di tempat umum. Termasuk sikap untuk tidak mengejek orang lain dan tidak mengeluh saat melakukan sesuatu yang kurang mereka sukai.

9. Menjaga Kebersihan Diri dan Orang Lain

Mengajarkan anak tentang kebersihan sejak dini memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Minta mereka terbiasa menutup mulut saat batuk dan bersin, menghindari memasukkan jari ke hidung, serta mencuci tangan dengan sabun setelah keluar dari kamar mandi.

10. Menawarkan Bantuan

Berikan pemahaman pada anak bahwa menawarkan bantuan pada orang yang membutuhkan adalah salah satu sikap sopan. Sesederhana menahan pintu untuk teman yang tangannya penuh barang bisa menjadi hal sederhana yang bermakna besar.

11. Menggunakan Alat Makan dan Bersikap Saat Makan

Tata krama di meja makan harus masuk dalam salah satu hal yang perlu diajarkan. Mulai dari cara memegang alat makan dengan benar, mengelap mulut dengan tisu, hingga meminta makanan di sisi lain meja makan dengan baik dan tidak mengambilnya sendiri.

Tipsnya bagi Orang Tua

Mengajarkan semua hal di atas memang bukan pekerjaan mudah. Perlu kesabaran, ketelatenan, dan konsistensi dari orang tua agar anak memahami kebiasaan baik tersebut. Selain itu, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam mengajarkan basic manners kepada anak.

Ajarkan Sejak Dini

Memulai pengajaran sesegera mungkin menjadi langkah yang sangat disarankan. Anak berusia 18 bulan sudah bisa belajar hal dasar tentang tata krama. Meskipun mereka belum paham konsep dan tujuan dari sikap tersebut, anak akan tetap mengenalnya sejak kecil. Orang tua juga dapat menggunakan cara unik seperti mendongeng atau bermain boneka dengan cerita terkait basic manners.

Jangan Menyerah dan Bersabar

Sesuatu yang berkaitan dengan kebiasaan tidak mampu berubah dalam waktu singkat, apalagi jika diterapkan pada anak-anak. Sehingga kamu perlu kesabaran lebih luas lagi serta pengoreksian secara lembut saat anak melakukan kesalahan.

Keteladanan adalah Cara Paling Ampuh

Memberikan contoh penerapan basic manners dalam kehidupan sehari-hari menjadi cara paling efektif untuk dimengerti anak-anak. Penting sekali bagi orang tua untuk memberikan keteladanan agar anak lebih mudah belajar dan mengikutinya. Selain itu, berikan juga mereka penjelasan sedikit demi sedikit dan minta mereka mempraktikkannya sendiri.

Jalani Proses Belajar Bersama Enervon

Untuk mendukung kesehatan si kecil selama proses belajar dan pengasuhan, kamu harus memperhatikan kecukupan gizinya setiap hari. Enervon-C Plus Syrup hadir sebagai salah satu produk suplemen makan dengan kandungan multivitamin dan mineral yang lengkap. Dengan pola makan sehat dan konsumsi vitamin dengan dosis yang cukup, kesehatan tubuh anak akan terjaga selama proses tumbuh kembangnya. Bentuk sirupnya juga memudahkan kamu untuk mengatur dosis dan memberikannya kepada si kecil. Pastikan produk yang kamu akses berasal dari toko resmi Enervon di Tokopedia atau Shopee ya.

Referensi:

1.  The Center for Parenting Education. Teaching Children Manners. Diakses pada 28 Agustus 2023 dari https://centerforparentingeducation.org/library-of-articles/baby-through-preschool-articles/teaching-children-manners/#

2.  Lowry, David. (2023). 22 Simple Manners All Kids Should Know. Diakses pada 28 Agustus 2023 dari https://www.parents.com/kids/development/social/25-manners-kids-should-know/