Mengasah keterampilan motorik dan sensorik anak tidak hanya bisa dilakukan dengan teori saja. Sebagai orangtua, kamu perlu memberikan contoh kepada anak dalam kegiatan sehari- hari. Hal ini karena anak cenderung aktif di usia 2 sampai 6 tahun. Dan agar keaktifan anak bisa tersalurkan dengan baik, kamu bisa memberikan mereka berbagai pemainan anak yang edukatif.

Apa saja permaianan edukatif yang cocok untuk anak usia dini? Berikut ini ulasannya.

1. Kotak alfabet

Credit: etsy.com

Permainan ini berupa susunan huruf abjad yang biasanya terbuat dari kayu. Permainan anak yang satu ini juga dilengkapi dengan deretan angka dari 0 hingga 9. Melalui permainan ini, kamu bisa membantu si kecil dalam mengenal huruf dan membantu mereka menyusun kata demi kata. Permainan kotak alfabet sangat direkomendasikan sebagai media belajar membaca anak.

2. Balok kayu susun

Credit: rumahbocah.com

Permainan anak yang edukatif berikutnya adalah balok kayu susun. Hampir sama seperti kotak alfabet, permainan ini biasanya juga terbuat dari kayu. Yang membedakan adalah pada bentuknya yang beragam, mulai dari persegi, balok, hingga lingkaran.

Untuk menambah daya Tarik anak, biasanya pada potongan kayu terdapat gambar. Misalnya, gambar genting untuk bentuk segitia. Melalui permainan anak ini, kamu bisa mengajari si kecil mengenal berbagai macam bentuk dan cara menyusunnya.

3. Bongkar pasang (puzzle)

Credit: mommiesdaily.com

Puzzle menjadi salah satu permainan anak yang edukatif dan sangat digemari si kecil. Permainan ini berbentuk bongkar pasang atau maze. Puzzle sangat bagus untuk perkembangan motorik dan sensorik si kecil.

Anak akan menyusun kembali potongan- potongan gambar menjadi satu bentuk yang utuh. Permainan bongkar pasang biasanya memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Oleh karena itu, kamu bisa memberikan anak puzzle berukuran kecil dengan potongan yang cukup besar terlebih dahulu, agar anak tidak kesulitan dalam menyusunnya.

4. Gunting tempel

Credit: kittymanu.com

Memasuki usia 2 sampai 6 tahun, anak pasti memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap semua benda yang ada di sekelilingnya. Nah, kamu bisa memanfaatkannya dengan mengajak mereka bermain gunting tempel.

Kamu bisa menggambar bentuk- bentuk sederhana, seperti buah- buahan. Ajak anak menggunting bentuk tersebut dan tempelkan pada kertas kosong dengan bentuk yang sama. Selain itu, kamu juga bisa menuliskan nama gambar dan mengajari anak cara membacanya.

5. Lego

Credit: commons.wikimedia.org

Konsep permainan lego hampir sama seperti balok kayu susun. Tetapi, bentuk dari lego lebih jelas dan lebih beragam, sehingga si kecil bisa semakin bebas menyusunnya sesuai dengan keinginan mereka. Meskipun harga lego terbilang cukup mahal, permainan anak ini masih banyak diminati, mulai dari anak- anak, remaja, dan bahkan orang dewasa sekalipun.

 

Tidak hanya di dalam rumah, kamu juga bisa menciptakan permainan edukatif untuk anak ketika sedang bersama si kecil di luar rumah. Misalnya, kamu bisa mengajak anak mengenal nama- nama bunga atau hewan, atau kamu bisa melatih anak mengenal warna dan bentuk dari benda- benda yang tidak ada di dalam rumah.

 

 

 

Featured Image - fastcompany.com