Salah satu cara mengembangkan potensi diri adalah dengan mengikuti berbagai kelas dan kursus. Baik dengan materi yang berkaitan dengan profesi kamu, maupun hal baru yang benar-benar ingin kamu pelajari. Pemerintah Indonesia menyediakan kemudahan ini dengan adanya kartu prakerja. Dibuka dengan gelombang pertama pada tahun 2020, saat ini prakerja telah membuka 60 gelombang. Mari mengenal manfaat, syarat, cara mendapatkan, dan cara menggunakannya.

Manfaat Kartu Prakerja

Dilansir dari laman resmi Kemnaker, kartu prakerja diberikan untuk orang yang ingin membekali diri, meningkatkan, serta alih kompetensi kerja. Artinya, program ini juga bisa diikuti oleh kamu yang sudah mendapatkan pekerjaan namun ingin mendapatkan keterampilan baru. Tidak hanya bagi pekerja dan yang ingin mencari kerja, kemudahan ini juga bermanfaat untuk kamu yang ingin menjadi wirausaha.

Selain itu, manfaat insentif juga bisa kamu dapatkan selama mengikuti program. Penerima kartu prakerja yang dinyatakan lolos dalam gelombang yang sedang berlangsung akan mendapatkan paket manfaat berupa:

  • Saldo non-tunai sebesar 3.500.000 untuk membeli pelatihan di platform digital berikut: Karier.mu, SIAPkerja, Tokopedia, PINTAR, Pijar mahir, dan Bukalapak. Biaya ini tidak dapat diuangkan dan hanya bisa digunakan untuk pembelian pelatihan.
  • Insentif pascapelatihan sebesar 600.000 untuk membantu penerima mencari kerja dan diberikan satu kali.
  • Insentif survei sebesar 50.000 setiap satu kali pengisian. Kamu mungkin akan diminta mengisi 2-3 kali survei setelah program pelatihan selesai.

Semua paket manfaat di atas akan ditransfer ke rekening bank BNI atau BCA. Bisa juga ke e-wallet Link Aja, OVO, Dana, atau Gopay.

Sumber gambar: Tirto.id

Syarat Penerima Kartu Prakerja

Meskipun siapa saja berpotensi menjadi penerima kartu prakerja, berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi saat akan mendaftar dari Indonesia.go.id.

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun;
  3. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal sekolah dan kuliah;
  4. Bukan orang dengan profesi pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, anggota POLRI, prajurit TNI, direktur/komisaris/dewan pengawas BUMN/BUMD, serta kepala desa dan perangkat desa;
  5. Saat mendaftar, calon peserta berada di posisi sedang melamar kerja, pekerja/buruh terdampak PHK, pekerja/buruh yang dirumahkan, pekerja penerima upah, pekerja/buruh yang ingin meningkatkan kemampuan, serta pelaku UMKM.
  6. Dalam satu Kartu Keluarga (KK), hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK atau anggota keluarga untuk mengikuti program ini.
  7. Penerima bantuan sosial lain juga diperbolehkan menjadi peserta program prakerja.

Cara Mendapatkan Kartu Prakerja

Sekarang saatnya kamu menyimak informasi terkait cara mendapatkan kartu prakerja. Sebelum memulainya, siapkan KTP asli dan nomor Kartu Keluarga.

  1. Buka laman resmi kartu prakerja di www.prakerja.go.id
  2. Kemudian masukkan email kamu yang masih aktif digunakan dan klik “Lanjut”.
  3. Kamu akan diminta mengisikan data diri berupa email dan password yang akan digunakan pada akun prakerja. Lalu klik “Daftar” setelah mengetuk centang pada kolom “Syarat dan Ketentuan” serta “Kebijakan Privasi”.
  4. Buka email yang sudah didaftarkan dan cek pesan masuk terbaru dari prakerja. Jika belum menemukannya, coba cari di bagian spam. Dalam email tersebut, kamu akan diminta mengikuti link verifikasi dengan menekan link tersebut. Kamu akan mendapatkan notifikasi langsung saat proses verifikasi berhasil.
  5. Klik “Masuk ke Akun Kamu” yang muncul dan kamu akan diarahkan ke dashboard awal.
  6. Masukkan email dan password tadi serta mengisikan nomor unik yang ada. Kemudian tekan pilihan “Masuk”.
  7. Secara otomatis, email kamu akan menerima kode OTP dari prakerja. Periksa kemudian isikan 6 digit kode tersebut lalu klik “Verifikasi”.
  8. Berikutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi nomor KTP, nomor KK, tanggal lahir, serta data diri lainnya terkait alamat sesuai KTP dan pendidikan.
  9. Saat tiba waktunya kamu perlu melakukan verifikasi KTP, buatlah agar foto KTP memiliki ukuran yang sama persis dengan kotak yang tersedia. Lalu klik “Gunakan Foto” jika syarat foto e-KTP kamu sudah sesuai, kemudian klik “Lanjut”.
  10. Berikutnya kamu juga akan diminta melakukan verifikasi wajah dengan beberapa syarat seperti pencahayaan cukup, tanpa kacamata dan aksesoris lain, serta wajah menghadap lurus ke depan tanpa memegang KTP. Kamu hanya perlu mengedipkan mata untuk verifikasi lalu klik “Kirim Foto”.
  11. Jika telah mendapat notifikasi “Hasil Scan Wajah”, kamu akan diarahkan ke dashboard utama kembali.
  12. Pada tahap “Minat & Keterampilan”, kamu hanya bisa mengisi maksimal 2 hal pada bagian “Keterampilan yang diminati”. Kemudian klik “Simpan”.
  13. Tahap berikutnya kamu akan diminta mengisikan nomor ponsel yang aktif dan terdaftar dalam e-wallet kamu untuk verifikasi lagi. Klik “Kirim OTP” dan periksa pesan masuk pada nomor yang terdaftar tadi.
  14. Lalu kamu akan diarahkan ke bagian Pernyataan Pendaftar Peserta dan menjawab beberapa pertanyaan singkat.
  15. Setelah itu, kamu akan diminta mengikuti Tes Kemampuan Dasar dengan waktu pengerjaan maksimal 40 menit. Hasil dari tes ini akan keluar dalam beberapa detik dan kamu akan diarahkan ke halaman utama kembali. Sekarang kamu sudah memiliki kartu prakerja meskipun tidak ada bentuk fisiknya.

Cara Menggunakan Kartu Prakerja

Penggunaan kartu prakerja dimulai saat kamu sudah masuk dalam gelombang yang baru dibuka. Untuk informasi pembukaan gelombang paling cepat, kamu bisa menyimaknya dari akun media sosial resmi kartu prakerja di Instagram, Tiktok, dan Facebook.

Setiap gelombang memiliki kuota dan kamu tidak perlu sedih saat tidak masuk karena akan ada gelombang berikutnya yang akan dibuka. Itulah kenapa kamu perlu mengikuti informasi terbaru secara up to date. Untuk mengecek lolos atau tidaknya, kamu bisa melihatnya melalui notifikasi SMS atau buka akun prakerja.

Setelah berhasil masuk dan dana pelatihan kamu dapatkan, cek jenis pelatihan yang kamu minati. Cermati juga apakah pelatihan dilakukan secara luring atau daring. Keduanya sama-sama mengharuskan kamu meluangkan waktu, tidak bebas seperti pada tahun sebelumnya. Bahkan untuk kategori luring, kamu perlu menghadiri pelatihan ke lokasi yang telah ditentukan. Pembayarannya nanti akan menggunakan Nomor Kartu Prakerja.

Kamu harus melakukan pembelian pelatihan pertama maksimal 15 hari setelah dinyatakan lolos. Bila lebih dari 15 hari, kepesertaan akan dicabut dan dana akan masuk Rekening Kas Umum Negara.

Perhatikan juga waktu penukaran kode redeem pelatihan agar kepesertaan kamu tidak hangus karena dianggap tidak menyelesaikan pelatihan pertama. Untuk pelatihan daring, waktu penukaran kode redeem adalah 1 jam sebelum dan setelah pelatihan dimulai. Sedangkan pelatihan luring adalah 1 jam sebelum dan 2 jam setelah pelatihan dimulai. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Terus Belajar dengan Tubuh Sehat Bersama Enervon

Untuk mendukung aktivitasmu selama mengikuti pelatihan, Enervon Active siap menemani. Dengan kandungan multivitamin dan mineral yang lengkap, kebutuhan asupan gizi harian akan tercukupi. Bahannya yang non-acidic juga aman dikonsumsi setiap hari. Tidak hanya menjaga daya tahan tubuh tetap prima, suplemen ini juga akan memberikan kamu stamina optimal seharian. Pastikan kamu mendapatkan produknya di toko resmi Tokopedia dan Shopee Enervon.