Sudah banyak penjelasan yang menyatakan bahwa meminimalisir kerentanan finansial akan sangat mendukung kehidupan pada usia lanjut yang sehat dan bahagia. Lansia tetap dapat menjalankan aktivitas rutin dan mengelola pola hidup sehatnya saat urusan finansial mendapat persiapan yang matang. Salah satu caranya adalah dengan memiliki rencana dana pensiun. Solusi terkait menyiapkan dana pensiun menjadi hal yang bisa dilakukan sejak usia produktif. Ini alasan pentingnya memiliki rencana dana pensiun dan langkah untuk menyiapkannya.

Pentingnya Memiliki Rencana Dana Pensiun

Pertama, salah satu tantangan pekerja dalam menghadapi usia lanjut adalah masa pensiun. Tidak hanya kehilangan aktivitas rutin sehari-hari, sebagian orang juga akan kehilangan sumber penghasilan utamanya. Terutama bagi pekerja yang tidak mendapat benefit karyawan berupa tabungan atau jaminan pensiun. Masa pensiun sendiri umumnya akan dimulai saat pekerja masuk usia 56 tahun.

Kedua, lansia dapat meminimalisir risiko mengalami gangguan kesehatan mental dari kondisi finansial yang cenderung lebih stabil. Kemungkinan untuk mengalami gangguan kecemasan menjadi lebih kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Terakhir namun tak kalah penting, lansia akan lebih mandiri dengan dana pensiun terkait dengan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan sekunder untuk menjalani rutinitas dapat terpenuhi tanpa membebani anggota keluarga lain.

Langkah Menyiapkan Dana Pensiun

Melihat pentingnya rencana dana pensiun di atas, kini saatnya kamu memulai langkah menyiapkannya. Selain pekerja yang sudah mendapatkan skema pendanaan jaminan pensiun dari perusahaan atau instansinya, ikuti beberapa tips berikut.

1. Memahami Posisi Finansial saat Ini

Langkah pertama adalah melakukan analisis terkait posisi finansial saat ini. Berapa penghasilan tetap bulanan kamu, berapa tahun lagi kamu akan terus menerima penghasilan tersebut, jumlah yang harus dibelanjakan untuk kebutuhan, dan berapa banyak yang bisa ditabung. Termasuk rencana kamu untuk menghabiskan hari pada usia lanjut. Dari analisis mandiri ini, kamu akan mengetahui seberapa jauh kamu harus menentukan target minimal dana pensiun yang perlu disiapkan. Lihat kembali hal apa yang membuat kamu merasa “hidup” dan tentukan langkah strategis untuk mencapainya.

2. Penentuan Target Tabungan dan Pencapaiannya

Menabung adalah salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan oleh semua orang. Dalam menentukan target awal tabungan, fokuslah pada jumlah yang realistis untuk dicapai alih-alih jumlah yang besar namun rentan untuk dikurangi dalam perjalanannya. 10% dari penghasilan adalah jumlah yang disarankan untuk disimpan dalam tempat (atau rekening) khusus yang memiliki aturan ketat saat akan diambil sebelum masuk usia pensiun. Rencana tersebut lebih mudah untuk dicapai dan secara tidak langsung akan membentuk habit yang berkelanjutan.

3. Pemasukan Tambahan dan Penyelesaian Tagihan

Selain menabung, pertimbangkan juga adanya kemungkinan untuk menambah penghasilan. Jika kamu merasa potensi waktu, tenaga, dan kemampuan kamu masih ada untuk melakukan pekerjaan sampingan, tidak ada salahnya untuk dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, periksa kembali masa berakhir dan lunasnya cicilan, tagihan, dan utang yang dimiliki saat ini. Selesai atau lunas lebih awal akan jauh lebih baik agar kamu lebih cepat melepaskan beban finansial ini. Meningkatkan pemasukan dan menekan beban utang bisa menjadi tujuan utama membuat rencana dana pensiun.

4. Pertimbangkan untuk Melakukan Investasi

Pada tahap dan kondisi tertentu, pekerja keras mampu menabung jauh lebih banyak bahkan setelah dikurangi oleh pos untuk dana pensiun. Dikenal dengan istilah uang dingin, tidak ada salahnya jika kamu memanfaatkannya dengan melakukan investasi. Dari banyaknya model dan skema investasi yang ada, pilih model yang paling sesuai dengan karakter dan kemampuan kamu. Sebagai langkah awal, cari model dengan risiko rugi yang paling kecil meski keuntungannya juga kecil.

5. Penggunaan Program Jaminan Pensiun Secara Mandiri

Masih banyak pemberi kerja yang tidak memberikan program jaminan pensiun untuk pekerjanya. Sehingga membuka program tabungan pensiun atau asuransi secara mandiri bisa menjadi solusi yang bijak untuk diambil. Pilih penyedia program yang paling sesuai dengan kemampuan kamu, baik secara skema program maupun syarat dan ketentuan yang berlaku.

6. Pola Pikir dan Prinsip yang Kuat

Salah satu tantangan memiliki dan menerapkan rencana dana pensiun adalah melakukannya dalam jangka panjang. Tidak hanya satu atau lima tahun, tapi selama kamu aktif bekerja. Sehingga kunci dari berhasilnya program ini adalah disiplin, konsistensi, dan komitmen yang kamu curahkan. Jangan minder dengan jumlah tabungan yang kecil namun konsisten dilakukan. Meski terlihat sedikit, kamu akan terkejut seberapa jauh kamu berjalan saat melihat hasilnya.

Urusan Sehat Fisik, Lakukan Bersama Enervon Gold

Setelah melihat dan memahami langkah membuat rencana dana pensiun di atas, kamu tentu sadar bahwa memanfaatkan usia produktif secara maksimal adalah satu hal lain yang sama-sama penting. Untuk investasi kesehatan fisik lansia, Enervon Gold siap menemani dan mendukungmu. Dengan kandungan multivitamin dan mineral yang diformulasikan khusus, suplemen ini akan membantu lansia menjaga kesehatan tubuh. Mulai dari menguatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung dan mata, hingga mendukung kesehatan otak. Produk yang asli bisa kamu dapatkan melalui toko resmi Enervon di Shopee dan Tokopedia.