Dengan cuaca yang sulit diprediksi, kehujanan di jalan adalah salah satu kemungkinan yang bisa terjadi pada siapa pun. Terutama jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan dan mobilisasi dengan motor. Sayangnya, seseorang rentan sakit setelah kehujanan. Padahal air hujan murni memiliki sifat yang hampir sama dengan air bersih saat kita mandi. Bagaimana hal ini terjadi? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah sakit meski baru saja kehujanan? Ikuti ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kehujanan di Jalan dan Munculnya Sakit

Hal pertama yang perlu dipahami adalah penyebab seseorang terkena sakit bukan air hujan, melainkan virus dan bakteri pembawa penyakit. Kehujanan di jalan artinya tubuh akan basah dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, suhu sekitar yang menurun saat hujan juga akan memengaruhi suhu tubuh.

Penelitian tahun 2020 yang disebutkan oleh Carley (2023) menemukan bahwa suhu tubuh yang menurun drastis juga dapat menurunkan sistem imun tubuh sehingga perlindungan tubuh menjadi lemah. Akhirnya seseorang berkemungkinan besar jatuh sakit jika setelah kehujanan tidak segera meningkatkan suhu tubuhnya. Potensi jatuh sakit menjadi lebih besar jika seseorang tidak menjaga kebersihan lingkungannya dengan baik.

Tips agar Tidak Jatuh Sakit setelah Kehujanan di Jalan

1. Minimalisir Basah pada Kepala atau Rambut

Jika kamu terjebak hujan secara tidak terduga dan sulit mencari tempat berteduh, usahakan kepala atau rambut tetap kering. Gunakan topi, plastik, tas, atau kain yang tahan air. Selain membantu penglihatan di bawah guyuran hujan, langkah ini juga akan mencegah tubuh mengalami penurunan suhu yang terlalu cepat. Perlu dipahami bahwa kepala dan kaki adalah bagian tubuh yang mudah kehilangan panas.

2. Ganti Pakaian Kering Segera

Segera mengganti pakaian basah dengan pakaian kering dan bersih adalah hal paling penting dilakukan setelah kehujanan di jalan, termasuk sepatu dan kaos kaki. Jika kamu sedang menuju ke suatu tempat yang bukan rumah, sebaiknya membeli pakaian baru atau minimal handuk untuk mengeringkan tubuh.

3. Mandi Air Hangat dan Istirahat

Selain untuk membunuh kuman penyakit, mandi air hangat juga akan membantu mengembalikan suhu tubuh. Kemudian segeralah mengeringkan tubuh, terutama bagian rambut dan kaki agar tidak basah terlalu lama. Manfaat lain dari mandi air hangat adalah tubuh akan lebih rileks dan mendukung waktu tidur menjadi lebih nyenyak. Jika kamu tidak ada aktivitas penting setelah mandi, tidur atau istirahat di tempat yang hangat sangat disarankan. Tidur akan menjadi salah satu cara efektif tubuh dalam melawan virus atau bakteri yang terlanjur masuk dalam tubuh.

4. Latihan Ringan

Cara berikutnya untuk mengembalikan panas tubuh adalah dengan latihan ringan seperti peregangan atau pemanasan sebentar. Tentu saja dalam keadaan sudah berganti baju kering ya. Sama seperti mandi air hangat, latihan ringan juga mendukung tidur menjadi lebih nyenyak. Usahakan tidak sampai tubuh kamu berkeringat terlalu banyak atau sampai baju basah. Seperti halnya air hujan, keringat yang membuat baju basah dan menempel pada tubuh juga bisa menurunkan suhu tubuh.

5. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Satu lagi cara untuk meningkatkan suhu badan adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman hangat. Teh dan kopi adalah jenis minuman yang biasanya mudah didapatkan. Jika perlu, campurkan beberapa rempah atau bahan herbal seperti jahe untuk mencegah inflamasi. Sedangkan makanan yang direkomendasikan adalah makanan berkuah seperti sup. Perhatikan kandungan gizinya agar organ tubuh dapat bekerja dengan optimal.

Hati-Hati terhadap Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi di mana tubuh mengalami penurunan suhu badan secara drastis. Panas tubuh yang dihasilkan kalah cepat dengan panas tubuh yang hilang. Apabila dibiarkan terlalu lama atau tidak segera mendapat kehangatan, beberapa organ vital bisa mengalami gangguan kesehatan bahkan tidak berfungsi. Pada kasus yang paling parah, seseorang dapat meninggal karena hipotermia.

Meski sangat jarang terjadi, namun tubuh yang basah total karena kehujanan bisa menjadi pemicu hipotermia jika tidak segera ditangani. Dalam kondisi darurat kamu terjebak hujan dengan pakaian sudah basah dan sulit mencari baju ganti, segera cari tempat berteduh. Usahakan cari tempat yang tidak terbuka untuk mengurangi paparan angin dingin. Jika ada orang di sekitarmu atau fasilitas umum seperti restoran atau toko, jangan ragu meminta bantuan. Baik itu berupa penawaran meminjamkan baju ganti atau mantel hujan, memberikan makanan dan minuman hangat, dan lain sebagainya.

Dukung Pengembalian Imun dengan Enervon

Kehujanan di jalan memang terkadang menimpa seseorang karena satu dan lain hal, namun langkah cepat untuk mengembalikan suhu tubuh akan mencegah seseorang terserang sakit. Selain memenuhi asupan nutrisi dari makanan dan minuman bergizi, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Dari deretan produk yang ada, Enervon-C Effervescent adalah salah satu suplemen multivitamin dan mineral yang direkomendasikan. Dengan bentuk tablet yang mudah larut dalam air putih, suplemen ini akan lebih cepat diserap tubuh. Dapatkan produknya dengan mengunjungi toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

Carley Millhone. 2023. Does Getting Wet From Rain Make You Sick?. Diakses pada 8 Desember 2023 dari https://www.health.com/can-rain-make-you-sick-7504768#toc-why-you-get-sick