Ada banyak hal yang berubah saat memasuki usia emas. Mulai dari perubahan anggota tubuh, proses penuaan, mobilitas yang terbatas, hingga menurunnya nafsu makan. Selain itu, kemampuan mengunyah, menelan, serta mencerna makanan juga mengalami perubahan sehingga berisiko membuat lansia mengalami malnutrisi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Untuk mencegah hal ini, perbaiki pola makan pada lansia agar tidak kekurangan gizi dengan melakukan beberapa cara berikut.

Cara Menerapkan Pola Makan pada Lansia

Meski penurunan nafsu makan pada lansia adalah hal yang normal, tapi hal ini tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, tubuh lansia cenderung melemah seiring dengan bertambahnya usia, sehingga kondisi kesehatan bisa semakin buruk jika tidak memperhatikan kebutuhan gizi harian.

Oleh sebab itu, lansia harus mengupayakan berbagai cara dan menerapkan pola makan yang tepat demi menjaga kesehatannya di usia emas. Nah, supaya tubuh tetap fit dan tidak mudah sakit di usia yang tidak lagi muda, berikut ini beberapa cara menerapkan pola makan pada lansia yang bisa dicoba.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Lansia sebaiknya tetap memperhatikan pola makan dengan konsumsi makanan yang bergizi setiap harinya. Selain memenuhi asupan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, lansia juga sebaiknya mengonsumsi sumber makanan yang rendah asupan lemak jenuh, buah, sayuran, ikan yang kaya asam lemak omega-3, gandum, produk susu rendah lemak, serta makanan utuh yang berserat tinggi.

Konsumsi makanan yang penuh nutrisi tersebut sangat penting dan berperan dalam menjaga berat badan, menguatkan otot, hingga mengoptimalkan proses metabolisme di dalam tubuh.

2. Batasi Konsumsi Gula dan Garam

Penerapan pola makan sehat tidak hanya berkutat pada pemilihan jenis makanan yang bergizi saja, tapi juga dengan membatasi konsumsi gula dan garam. Pasalnya, sistem pencernaan dan proses metabolisme pada lansia tidak sama dengan saat masih muda dulu. Oleh sebab itu, lansia perlu memperhatikan asupan gula dan garam harian untuk menjaga kesehatannya.

Konsumsi gula dan garam secara berlebih, membuat lansia rentan mengalami  gangguan kesehatan tertentu seperti misalnya hipertensi, obesitas, dan lain-lain. 

3. Membuat Jadwal Makan secara Teratur

Selain menerapkan pola makan yang sehat, lansia juga sebaiknya mengatur jadwal makan dan mematuhinya secara teratur agar kebutuhan nutrisi selalu terjaga. Pastikan untuk makan sesuai jadwal, menyantap makanan sebanyak 3 kali sehari, dan selingi dengan konsumsi camilan sehat.

4. Pilih Makanan yang Mudah Ditelan

Beberapa lansia mungkin mulai kesulitan untuk mengunyah atau menelan makanan tertentu. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih jenis makanan yang lembut, atau menyantap makanan dengan cara dicincang/dipotong kecil-kecil agar memudahkan lansia saat menelannya. 

Rekomendasi Makanan Sehat dan Bergizi untuk Lansia

Untuk memastikan terpenuhinya gizi harian, berikut ini telah terangkum daftar rekomendasi makanan sehat dan bergizi untuk lansia.

1. Makanan Kaya Serat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu jenis makanan yang baik untuk menunjang kebutuhan gizi lansia adalah yang kaya akan serat. Hal ini bisa kamu temukan pada sumber makanan alami seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

2. Ikan dengan Kandungan Omega 3 Tinggi

Berbagai jenis ikan yang mengandung omega 3 tinggi adalah salmon, sarden, serta mackerel. Sebaiknya sajikan menu ikan yang kaya akan omega 3 tersebut minimal dua porsi dalam seminggu.

3. Tomat

Tomat memiliki kandungan likopen tinggi yang melindungi tubuh dari ancaman penyakit kanker terutama kanker prostat dan paru-paru. Cara terbaik dalam mengonsumsi tomat yaitu dengan mengolahnya menjadi jus, saus, atau pasta.

4. Alpukat

Para lansia juga dianjurkan untuk menyantap sumber makanan yang rendah asupan lemak jenuh seperti misalnya alpukat. 

5. Yoghurt

Yoghurt merupakan produk olahan susu yang sangat baik untuk lansia. Pasalnya, di dalam yoghurt terdapat sumber kalsium terbaik yang melindungi lansia dari pengeroposan tulang. Sajikan yoghurt dengan tambahan buah untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih besar.

Selain memperhatikan pola makan pada lansia, dukung kesehatan tubuh di usia emas dengan mengonsumsi multivitamin tambahan. Jangan sembarangan memilih multivitamin dan pastikan hanya memilih Enervon Gold karena di dalamnya terkandung semua zat nutrisi penting yang dukung kesehatan lansia.

Di dalam satu tablet Enervon Gold mengandung berbagai zat penting yang paling dibutuhkan lansia seperti vitamin C, vitamin B-Kompleks, asam folat, omega 3, serta lutein. Lalu apa saja manfaat dari semua kandungan tadi? Berikut ulasannya.

Vitamin C: dikenal sebagai salah satu agen dan antioksidan yang efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dengan rutin mengonsumsi vitamin C maka sistem imunitas akan semakin kuat dan tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Vitamin B-Kompleks: membantu proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang berperan penting untuk pembentukan energi, sehingga lansia bisa tetap aktif meski usia sudah 50+.

Omega 3: kandungan omega 3 sangat baik untuk menjaga kesehatan otak, mempertahankan fungsi kognitif, dan mengurangi risiko kehilangan memori atau kepikunan.

Asam Folat: lansia tetap masih bisa aktif dan menginspirasi dengan dukungan kandungan asam folat dalam Enervon Gold yang membantu jaga kesehatan jantung

Lutein: tetap bisa produktif dengan asupan lutein yang berperan penting dalam memelihara kesehatan mata lansia.

Berbagai manfaat dari Enervon Gold di atas tidak boleh kamu lewatkan! Oleh sebab itu, beli produknya sekarang juga dengan mengunjungi official store Enervon pada tautan Tokopedia dan Shopee berikut ini ya!

 

Referensi:

1. Halodoc. Cara Mengatur Pola Makan Sehat untuk Lansia. https://www.halodoc.com/artikel/cara-mengatur-pola-makan-sehat-untuk-lansia

2. Halodoc. Ini 6 Makanan Sehat dan Bergizi untuk Lansia. https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-makanan-sehat-dan-bergizi-untuk-lansia