Agar dapat fokus menjalankan ibadah puasa, kamu dianjurkan tak lupa menjaga sistem pencernaan selama bulan Ramadan.  Bagaimana cara menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa? Berikut adalah 5 tips-nya. Silakan disimak ya!

1. Menjaga Asupan Makanan Berlemak

Agar pencernaan tetap sehat selama berpuasa, kamu perlu mengatur asupan makanan berlemak di waktu sahur dan berbuka. Makanan berlemak umumnya membuat proses pencernaaan makanan bertambah lambat. Hal ini tak jarang membuat seseorang mudah mengalami sembelit.

Makanan berlemak sebenarnya penting untuk dikonsumsi lantaran bisa menjadi sumber cadangan energi selama berpuasa. Akan tetapi, menyantap makanan ini perlu dibarengi dengan makanan yang kaya akan serat. Hal ini ditujukan agar proses pencernaan dalam tubuh kamu berjalan lancar.

2. Kurangi dan Hindari Stres

Berdasarkan hasil salah satu penelitian, kesehatan pencernaan dapat dipengaruhi oleh pikiran yang stres. Sejumlah ilmuwan beranggapan bahwa stres mampu membuat usus meradang sehingga dapat menghambat sistem saraf parasimpatif yang berperan mengatur gerakan usus. Tidak enak sekali, bukan?

Oleh sebab itu, cobalah untuk menghindari segala hal yang bisa memicu stres selama berpuasa. Hal ini dimaksudkan agar kesehatan pencernaan kamu dapat terjaga dengan baik di bulan Ramadan. Jadi, jauhi pikiran kamu dari stres saat tengah berpuasa ya!

3. Minum Air Secukupnya

Selama berpuasa, kamu sebaiknya menjaga konsumsi air sebanyak 2 liter per hari. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan secara teratur. Masalah pencernaan diketahui dapat muncul bila tubuh kekurangan cairan.

Contoh dampak buruk yang bakal kamu rasakan akibat kurang minum air adalah jadwal buang air besar yang tidak teratur serta sembelit. Ketika sahur, cobalah untuk meminum air sebanyak 2 gelas. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air sebanyak 4 gelas usai menjalankan salat tarawih. Terakhir, minumlah air sebanyak 2 gelas sebelum dan setelah sahur. Cara ini diketahui dapat membuat tubuh kamu terhindar dari dehidrasi serta masalah pencernaan.

4. Mengonsumsi Makanan Berserat ketika Sahur dan Berbuka

Salah satu jenis makanan yang baiknya disantap di bulan Ramadan adalah makanan berserat. Dengan mengonsumsi makanan berserat, kamu bisa membuat keadaan pencernaan tetap sehat ketika berpuasa. Pendapat ini dikemukakan oleh ahli diet asal Amerika Serikat, Maria Adams, MS, MPH, RD.

Menurut Adams, makanan kaya serat dapat memulihkan beragam jenis kondisi pencernaan. Contohnya seperti wasir, radang usus besar, serta sembelit. Di samping itu, makanan kaya serat juga baik dikonsumsi buat kamu yang ingin meraih berat badan ideal. Contoh makanan berserat adalah kacang polong, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

5. Memakan Makanan Probiotik

Di bulan Ramadan, kamu juga disarankan mengonsumsi makanan atau minuman probiotik yang mengandung bakteri baik. Contohnya seperti kimchi atau yoghurt. Bakteri baik yang terkandung dalam makanan probiotik diketahui mampu melancarkan masalah usus.

Bila rutin memakan makanan probiotik, kamu bisa menghindari masalah sembelit selama berpuasa. Menurut pendapat ahli, waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen probiotik adalah kala berbuka puasa. Cara ini diketahui dapat membuat pergerakan usus besar menjadi normal

Demikian 5 cara untuk menjaga kesehatan pencernaan di bulan Ramadan. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu mengenai pentingnya menjaga pencernaan saat berpuasa. Selamat mencoba 5 tips di atas ya!

Source: detik.com

Feature Image - medicalnewstoday.com