Cukup mengejutkan kalau pada akhirnya pemerintah Indonesia mengumumkan virus corona menjangkiti warga negara Indonesia. Berdasarkan banyak pemberitaan, ada dua WNI yang terpapar virus yang mudah menyerang saat kekebalan tubuh lemah setelah kontak dengan warga negara Jepang.

Dari pemberitaan tersebut, beberapa warga negara Indonesia pun panik dan memboyong berbagai kebutuhan sehari-hari di supermarket. Bahkan sampai ada yang membeli masker dengan harga yang tinggi.

Sebaiknya kamu juga jangan ikutan panik, ya. Hal ini dikarenakan oleh banyak penjelasan yang sudah tersebar di mana-mana tentang cara pencegahan paparan virus corona. Salah satunya adalah meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh.

Nah, terkait dengan sistem imun yang menjadi benteng setiap tubuh manusia, sebenarnya bagaimana y acara kerja sistem imun kita ini? Daripada penasaran dan bertanya-tanya, sila simak bahasan ini sampai habis untuk mengetahui dengan komprehensif, ya.

 

Pertama, Mesti Tahu Dulu Apa Itu Sistem Imun

credit: merdeka.com

Secara definitif, sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan serta organ khusus yang bekerja sama dengan baik untuk melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh. Seperti radikal bebas, sampai ke bakteri atau virus yang menuju tubuh kamu.

Dari berbagai komponen sistem imun, ada salah satu sel yang cukup penting untuk sistem pertahanan tubuh kita. Sel yang dimaksud adalah sel darah putih atau leukosit. Leukosit bergerak di seluruh tubuh melalu pembuluh limpatik.

 

 

Sel ini berpatroli ke seluruh tubuh, memantau adanya kemungkinan penyerang yang berbahaya. Nah, ditelisik lebih dalam leukosit sendiri mempunyai dua tipe, lho.

Tipe pertama adalah Limfosit. Sel yang satu ini membantu tubuh untuk mengingat dan mengenali penyerang sebelumnya. Limfosit juga dapat membantu menghancurkan penyerang tersebut. Limfosit sendiri terdiri dari dua macam yaitu Limfosit B dan Limfosit T.

Tipe kedua adalah Fagosit. Fagosit adalah sel yang akan memakan penyerang tersebut. Sel yang satu ini juga tergolong menjadi beberapa tipe. Salah satu contohnya adalah neutrofil yang bertugas untuk melawan bakteri.

 

Lalu Bagaimana Sistem Imun Kita Bekerja?

credit: tribunnews.com

Zat-zat asing seperti virus yang menyerang tubu disebut sebagai antigen atau bibit penyakit. Saat terdeteksi di dalam tubuh, langsung ada beberapa respon yang dijalankan oleh sistem imun tersebut untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Di dalam proses tersebut, terdapat beberapa sel yang bekerja sama untuk mengenali antigen dan merangsang limfosit B untuk membentuk antibodi. Nah, antibodi ini sendiri adalah protein yang didesain khusus untuk menempel pada antigen tertentu.

Kemudian, sel T mencari antigen yang sudah ditumpangi untuk dihancurkan. Sel T ini juga membantu memberi sinyal kepada sel fagosit untuk melakukan tugasnya. Antibodi yang sudah dihasilkan akan terus memantau tubuh dari dalam.

 

 

Jadi jika ada penyerangan kembali – antibodi tersebut langsung menjalankan tugasnya kembali. Lalu perlu kamu ketahui juga ya kalau antibodi juga bisa menetralkan racun yang dihasilkan oleh mikroorganisme, lho. Antibodi juga bisa mengaktifkan komplemen yang menjadi bagian dari sistem imun tubuh yang membantu membunuh virus atau sel-sel yang terinfeksi.

Jadi itu ya proses singkat bagaimana sistem imun atau sistem kekebalan tubuh kita bekerja dengan optimal untuk menangkal hal-hal yang tidak baik untuk tubuh. mesti mengonsumsi multivitamin, nih.

Enervon-C menjadi multivitamin yang direkomendasikan untuk kamu agar tubuh mempunyai sistem kekebalan yang baik dan kuat. Jadi kamu tidak mudah untuk terpapar radikal bebas, bakteri, apalagi virus-virus yang berada di sekitar!

 

Feature Image - nationalgeographic.grid.id