Virus corona yang saat ini sedang mewabah membuat banyak orang melakukan upaya pencegahan. Mulai dari rajin mencuci tangan, membersihkan gadget, mencuci pakaian hingga rutin membersihkan diri seperti mandi dan keramas, terutama setelah keluar rumah.

Menurut Badan Kesehatan Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona dapat menempel pada berbagai macam permukaan selama berjam- jam atau berhari- hari. Mulai dari plastik, pakaian, sepatu, hingga tubuh manusia.

Lalu, hal inilah yang membuat banyak orang bertanya berapa lama virus corona dapat bertahan pada permukaan kulit, kuku, atau rambut manusia? Berikut ini 3 hal yang perlu kamu ketahui mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

1. Jika Virus Corona Dapat Bertahan Pada Permukaan Benda Selama Beberapa Hari, Berapa Lama Virus Ini Dapat Bertahan Hidup Di Kulit Manusia?

Credit: halodoc.com

Sampai saat ini, belum diketahui jangka waktu yang tepat sampai kapan virus corona dapat bertahan pada kulit manusia. Menurut H. Rathore, Kepala Penyakit Menular Anak dan Imunologi di Rumah Sakit Wolfson Children Jacksonville, Florida, mengatakan bahwa virus ini dapat bertahan cukup lama pada permukaan kulit, dan dapat menyebar dari orang ke orang.

Tanpa sadar kita memang sering menyentuh bagian tubuh seperti kulit atau rambut dengan tangan yang belum tentu bersih. Oleh karena itu, kamu harus rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Bersihkan tanganmu benar- benar sampai ke bawah kuku.

2. Kuku Akrilik Dapat Menyimpan Kuman, Bakteri, atau Virus dan Berpindah ke Tempat Lain

Credit: liputan6.com

Kuku akrilik dapat menyebarkan kuman penyakit ke tempat lain. Dan bahkan kuku akrilik ini dapat membuat virus tinggal lebih lama. Karena, saat menggunakan kuku akrilik, bisa saja kuman, bakteri, atau virus masuk melalui celah ke kuku asli. Dan air maupun sabun lebih sulit untuk membersihkan bagian kuku asli karena tertutup kuku akrilik.

Jadi, ada baiknya kamu menggunting kuku kamu secara rutin, sehingga kamu dapat kebersihannya pun lebih terjaga.

3. Lalu, Apakah Virus Corona Dapat Menempel Pada Rambut?

Credit: popbela.com

Kamu tidak perlu terlalu khawatir mengenai hal ini, karena rambut merupakan bagian yang jarang bersentuhan dengan permukaan yang terinfeksi virus corona. Selama kamu sering mencuci tangan dan tidak sering menyentuh rambut dengan tangan yang tidak bersih. Tetapi, kamu tetap harus rajin keramas dan mengikat rambutmu, terutama setelah berpergian keluar rumah.

Saat ini, transmisi yang paling umum adalah melalui tangan, karena tangan digunakan setiap saat, sering menyentuh benda, dan seringkali menyentuh wajah tanpa memastikan apakah tangan sudah benar- benar bersih.

Tangan yang kotor merupakan sumber virus dan kuman. Ketika tangan yang kotor menyentuh bagian- bagian tubuh seperti kulit, rambut, dan kuku pasti virus juga akan ikut menempel dan pada akhirnya masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mencuci tangan secara rutin selama 20 detik.

Selain itu, kunci utama agar kamu terhindar dari virus corona adalah menjaga daya tahan tubuh, dengan cara mengonsumsi makanan kaya akan gizi dan nutrisi, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan lengkapi dengan mengonsumsi multivitamin Enervon-C dua kali sehari secara rutin.

Enervon-C mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks yang mampu menjaga daya tahan tubuhmu, agar tidak mudah sakit.

 

Featured Image - sehatq.com