Leher kaku merupakan hal yang sering dialami banyak orang. Biasanya, kondisi ini muncul setelah seseorang seharian beraktivitas, terlalu lama menatap layar komputer, dan posisi tidur yang buruk. Akibatnya, rasa tegang dan kaku pada leher membuat kamu tidak dapat beraktivitas dengan bebas.

Leher kaku terjadi karena otot di sekitar leher menjadi tegang karena terlalu lelah. Kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri sehingga kamu sulit untuk menggerakan kepala.

Rasa kaku pada leher yang mengganggu ini bisa diatasi dengan berbagai cara, seperti:

1. Kompres air dingin atau air hangat

Credit: Jawa Pos

Cara mengatasi leher kaku yang paling mudah adalah dengan mengompres dengan air dingin atau hangat. Cara ini cocok dilakukan pada hari kedua atau ketiga setelah leher terasa kaku. 

Caranya, siapkan handuk kecil dan es batu di tengahnya. Kemudian, bungkus es dan letakkan di bagian leher yang terasa kaku. Jika kamu menggunakan air hangat, rendam handuk pada baskom berisi air hangat, peras airnya, dan letakkan handuk pada leher yang kaku. Mengompres leher dapat dilakukan selama 20 menit dan dianjurkan tidak lebih dari waktu tersebut, karena dapat menimbulkan masalah pada kulit.

Selain mengompres, kamu juga dapat meredakan rasa kaku pada leher dengan mandi atau berendam dengan air hangat.

2. Pastikan Anda aktif bergerak

Credit: Jawa Pos

Tubuh yang kurang gerak bisa memberikan tekanan yang berlebih pada otot tertentu, salah satunya pada otot di sekitar leher. Tetap aktif adalah salah satu cara untuk mengatasi leher yang tegang. Bergerak aktif diartikan dengan melakukan peregangan ketika kamu sedang bekerja.

Lakukan gerakan peregangan seperti menggerakkan kepala ke atas dan bawah, menengok ke kiri dan kanan, serta menelengkan kepala ke kiri dan kanan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan gerakan memutar bahu maju dan mundur sebanyak 10 kali.

3. Hindari posisi tidur tertentu

Credit: Top Media

Salah satu penyebab leher menjadi kaku adalah posisi yang tidak tepat. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai memperbaiki posisi tidur. Selama masa penyembuhan, kamu sebaiknya tidur di atas kasur tanpa bantal, atau dapat menggunakan bantal khusus untuk mengatasi leher yang tegang.

Hindari tidur dengan posisi tengkurap. Posisi ini mengharukan kepala kamu untuk menghadap ke kiri atau kanan dalam waktu yang lama, kemudian hal ini dapat menimbulkan ketegangan pada otot. Dan sebagai gantinya, kamu bisa tidur dengan posisi telentang atau menyamping.

4. Pijat leher yang terasa nyeri

Credit: Hipwee

Selain mengompres leher, kamu juga dapat memijat sendiri area leher yang terasa kaku. Caranya, carilah titik leher yang terasa sakit. Kemudian, tekan atau urut secara perlahan untuk merilekskan otot- otot.

5.Kurangi stres dan perhatikan kembali aktivitas fisik

Credit: BBC

Stress dapat menimbulkan ketegangan pada otot kamu, dan menyebabkan leher menjadi kaku. Dan untuk mengurangi stress serta leher yang kaku, kamu dapat melakukan meditasi dengan mengatur napas, menenangkan pikiran, dan melakukan olahraga seperti yoga dan berenang yang dapat mengurangi stress.

Namun, jika kelima cara tersebut tidak berhasil untuk mengurangi kaku pada leher kamu, segeralah kunjungi dokter. Terutama, ketika rasa sakit sudah sangat mengganggu aktivitas dan bertambah parah.

 

Featured Image - Liputan 6