Ditengah pandemi Covid-19, vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari. Vitamin C memiliki peran utama dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Karena vitamin C dapat meningkatkan antibodi; immunoglobulin A (IgA) dan immunoglobulin M (IgM) pada orang sehat. Lalu, vitamin C juga dapat meningkatkan produksi interferon yang menekan reaksi peradangan.

Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi, membantu dalam proses pembentukan kolagen, berperan membentuk karnitin yang berguna dalam produksi energi tubuh, berfungsi untuk membentuk neurotransmitter noradrenalin (sinyal pengaturan tubuh), membantu metabolisme kolesterol, berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas, hingga mengatur tekanan darah.

Berapa Banyak Vitamin C yang Dibutuhkan Tubuh?

Credit: kronologi.id

Dengan berbagai manfaat vitamin C yang bisa didapat, lalu berapa banyak vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh?

US Institue of Medicine (IOM) menetapkan asupan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh bagi pria adalah 90mg/ hari. Sedangkan, untuk wanita adalah 75mg/hari. Tetapi, kebutuhan vitamin C setiap orang dapat berbeda, tergantung dari jenis kelamin dan usianya.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan vitamin C 200mg merupakan kadar yang optimal untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan, mengonsumsi vitamin C dengan kadar 500 mg dua kali sehari juga menunjukkan efek yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mempercepat pemulihan kondisi kesehatan tubuh.

Konsumsi 500mg vitamin C, membuat vitamin C mencapai kadar puncak dalam darah (maksimal), sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh secara optimal.

Sumber Vitamin C

Credit: liputan6.com

Kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi buah- buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, apel, pepaya, jambu biji, pisang, mangga, dan tomat. Lalu, kamu juga bisa mendapat asupan vitamin C dari sayuran seperti bayam, kembang kol, kale, brokoli, ubi- ubian, kubis, labu kuning, dan paprika hijau.

Dalam memasak sayuran yang mengandung vitamin C, sebaiknya di kukus. Karena memasak sayur dengan cara direbus akan menurunkan kadar vitamin C sebesar 50-80%, sedangkan dengan dikukus kadar vitamin C hanya akan turun sekitar 14,3% saja. Usahakan untuk mengonsumsi sayur dan buah segar, dibanding dengan produk instan, karena produk instan memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibanding sumber yang segar.

Dan untuk menjaga kadar vitamin C tetap baik, sebaiknya simpan produk, buah, ataupun sayuran pada suhu rendah atau dingin. Serta hindari menyimpannya terlalu lama.

Selain dari sayur dan buah segar, kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh dengan mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dua kali sehari. Enervon-C mengandung vitamin C dan vitamin B Kompleks yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu tetap optimal, sehingga tidak mudah terserang virus penyebab penyakit.

Selain mengonsumsi vitamin C, agar tubuh semakin fit, imbangi dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, cukupi kebutuhan cairan tubuh, dan istirahat selama 7-8 jam semalam.

 

Featured Image - insider.com