Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting yang perlu diajarkan pada si kecil sejak usia dini. Pendidikan tersebut dapat diterapkan di seluruh tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Setidaknya, anak perlu memiliki karakter yang meliputi jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, toleran, dan santun dalam berinteraksi.

Sebelum anak mulai sekolah, keluarga merupakan sarana utama dalam menerapkan karakter- karakter tersebut. Berikut ini 5 tips sukses untuk menanamkan pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga.

Credit: parenting.orami.co.id

Beri Contoh yang Baik

Anak cenderung menirukan apa yang dilakukan oleh orang- orang di sekitarnya. Karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik pada si kecil. Dalam menerapkan pendidikan karakter, akan lebih baik jika orang tua memberikan contoh langsung pada anak, dibanding hanya menyuruh anak melakukan sesuatu.

Misalnya, dalam menerapkan sikap sopan santun, orang tua dapat memberi contoh saat berinteraksi dengan sesama anggota keluarga. Jika si kecil melihat perilaku sopan santun yang dicontohkan, mereka akan melakukan hal yang sama ketika berinteraksi.

Libatkan Anak

Ajari anak perilaku bertanggung jawab dengan melibatkannya dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Hal ini bisa diterapkan ketika anak bertengkar dengan saudaranya karena ingin mainan yang sama.

Ketika ini terjadi, orang tua dapat memberikan pilihan yang harus dipilih anak agar masalahnya dapat diatasi. Lalu, biarkan ia memilih solusi terbaik menurut dirinya sendiri, sehingga ia dapat belajar bertanggung jawab dengan pilihannya.

Tanamkan Kepercayaan

Seorang anak perlu memiliki kepercayaan diri agar ia dapat melakukan tugas- tugasnya dengan baik. Orang tua tentu berperan enting dalam menanamkan hal ini pada anak. Berikan ia tugas yang sesuai dengan tingkatan usianya dan selalu yakinkan anak jika ia bisa melakukan tugas yang diberikan.

Credit: yessigreena.com

Sistem ‘Reward and Punishment

Ajarkan kedisiplinan dengan menerapkan ‘reward and punishment’. Jika anak bisa melakukan tugasnya dengan baik, maka beri ia imbalan. Berikan hadiah- hadiah kecil seperti pujian atau makanan kesukaannya. Dengan begitu, anak bisa termotivasi untuk tetap mempertahankan perilaku baiknya.

Sebaliknya, jika anak berperilaku kurang baik, berikan ia hukuman. Tapi, perlu diingat, bahwa orang tua perlu mempertimbangkan hukuman yang tepat.  Berikan hukuman yang tak terlalu berat atau keras, tapi tetap bisa membuat anak jera untuk melakukan kesalahan yang sama.

Ajak Anggota Keluarga Untuk Bekerja Sama

Pendidikan karakter dalam keluarga, tak hanya melibatkan orang tua dan anak saja, namun anggota keluarga lainnya. Ajak mereka bekerja sama dalam memberikan contoh yang baik, serta mendorong kepercayaan diri si kecil. Dengan begitu, pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak bisa memberikan hasil yang lebih optimal.

Nah, itulah kelima tips sukses untuk menerapkan pendidikan karakter dalam keluarga. Yuk, mulai sekarang coba terapkan tips- tips tersebut, untuk mendukung kehidupan sosial si kecil di masa yang akan mendatang!

 

Featured Image - mydomaine.com