Bagaimana nih lebaran kamu di tahun ini? Walau ada pandemi Covid-19, tentu tetap ada hikmah yang bisa diambil dari keadaan seperti ini, salah satunya adalah bisa terus si kecil yang tengah aktif di masa pertumbuhannya.

Bicara soal masa pertumbuhan, berdasarkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, perkembangan paling signifikan yang paling terlihat adalah ketika si anak berusia 0-8 tahun. Pada rentang waktu tersebut, semua perubahan akan terlihat. Mulai dari fisik, sampai sosio-emosional anak.

 

 

Oleh karena itu, kamu tidak boleh kecolongan nih pada saat momen emas pertumbuhan si kecil. Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan di rentang waktu pertumbuhan tersebut. Kira-kira apa saja yang mesti kamu pantau dan perhatikan di perkembangan anak usia dini? Selengkapnya di bahasan kali ini ya!

 

Saat Anak Usia 0-1 Tahun

Di rentang waktu usia ini, kamu akan menyaksikan tumbuh kembang si kecil paling cepat di fase ini dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Dari bayi, kamu akan melihat ketrampilan motoriknya seperti berguling, merangkak, duduk, berdiri sampai nanti berjalan.

Selain itu, kamu juga akan melihat bagaimana si kecil mengoptimalkan panca inderanya. Maka dari itu, perhatikan apa yang mesti si kecil lihat, raba, dengar, cium dan kecap. Kamu tidak bisa sembarang nih di momen ini karena ini yang akan menjadi dasar perkembangannya.

 

Usia 2-3 Tahun

Di fase yang satu ini, kamu mesti siap lebih aktif karena si kecil akan jauh lebih aktif daripada rentang umur sebelumnya. Ia akan semakin aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya. Selain itu, si kecil juga akan mengembangkan kemampuan berkomunikasi atau berbahasanya.

Oleh karena itu, si kecil akan menirukan apa yang kamu katakan atau utarakan ke dia. Jadi pastikan kamu mengetahui setiap ucapan kamu mengandung positive vibe. Karena percaya atau tidak, hal ini bisa terbawa sampai nanti ia dewasa, lho.

 

Usia 4-6 Tahun

Kamu sudah mesti siap nih untuk melepas si kecil di lingkungan baru seperti sekolah tk atau playgroup-nya. Di sini kamu akan melihat bagaimana si kecil berkomunikasi dengan teman sebayanya. Bagaimana ia bisa mengekspresikan isi hati atau sifat emosionalnya.

Oleh karena itu, mereka perlu didampingi karena ia tentu akan bertanya-tanya kenapa anak lain berbeda dengannya. Di sini kamu bisa memberitahu apa itu perbedaan dan bagaimana menyikapinya secara sederhana.

 

Usia 7-8 Tahun

Karena nanti akan terbiasa berinteraksi dengan teman sebayanya – si kecil tentu akan menemukan kenyamanan tersendiri sehingga cenderung meminta kamu untuk mengizinkannya pergi bersama teman atau main bersama teman sebayanya.

Tidak apa-apa, kamu bisa berikan kepercayaan sedikit demi sedikit. Ajarkan pula soal kepercayaan dan tanggung jawabnya. Dengan begini, si kecil akan mempunyai prinsip dan tanggung jawab terkait apa yang akan ia lakukan.

 

 

Wah bagaimana nih? Sudah cukup jelas dengan apa yang mesti kamu perhatikan saat si kecil tumbuh di fase-fase umur seperti itu?

 

Feature Image – halodoc.com