Di masa pandemi Covid-19 ini, sejumlah perlengkapan sebagai pelindung utama jadi lebih sering digunakan, terutama ketika berpergian keluar rumah. Jika sebelumnya banyak orang yang memilih untuk menggunakan masker medis atau masker kain saja, sekarang face shied juga sedang digemari. Terutama, menuju era new normal ini dan aktivitas akan segera kembali nomal, tentu semua orang ingin mendapatkan perlindungan ganda agar terhindar dari paparan Covid-19.

 

Credit: okezone.com

Face shield atau pelindung wajah disebut dapat memberikan perlindungan yang lebih baik. Karena, face shield dapat melindungi hampir seluruh bagian wajah, termasuk mata dari droplets yang mungkin saja mengandung partikel virus corona.

Jika digunakan bersamaan dengan masker kain, face shield dapat mencegah masker jadi mudah basah atau kotor. Tak hanya itu, dikutip dari detikcom berikut sejumlah fakta face shied yang sedang booming di era normal baru selama pandemi Covid-19.

Mudah Dibersihkan

Tidak hanya masker kain saja yang dapat digunakan berulang kali, tapi face shield juga dapat digunakan berkali- kali. Dan membersihkannya pun mudah, hanya dengan sabun dan air atau menggunakan cairan disinfektan saja.

Lebih Nyaman Digunakan

Face shield dianggap lebih nyaman digunakan, daripada masker kain maupun medis. Meskipun begitu, face shield tetap dapat melindungi wajah dari paparan virus, serta memungkinkan penggunanya untuk tidak terlalu sering menyentuh wajah.

Sebagai Penghalang Droplets

Face shield dapat berfungsi sebagai penghalang droplets yang dikeluarkan saat bernapas dan sebagai pelindung yang kuat dari paparan virus yang bisa saja dikeluarkan ketika seseorang batuk atau bersin di sekitarmu.

Tetap Memperlihatkan Ekspresi Wajah

Pelindung wajah ini cocok digunakan untuk kamu yang ingin berkomunikasi lebih jelas, misalnya dengan tuna wicara. Ini karena bahan face shield yang tembus pandang, sehingga gerak mulut dan ekspresi wajah tetap dapat terlihat dengan jelas.

Mengurangi Paparan Virus

Sebuah studi menunjukkan bahwa menggunakan face shield  terutama di tempat umum dapat mengurangi jumlah virus yang terhirup oleh manusia. Penelitian ini sendiri dilakukan pada jarak satu meter dan pelindung wajah terbukti mengurangi jumlah virus yang dihirup sebanyak 92 persen.

 

 

Featured Image - qz.com

Source - detik.com