segera bisa kembali travelling, tapi ada pula yang ingin segera ‘nyemplung’ alias berenang!

Memang, aktivitas yang satu ini merupakan favorit banyak orang. Apalagi, cuaca di Indonesia cenderung panas. Sehingga, aktivitas berenang dianggap menyegarkan. Karena pandemi Covid-19 kegiatan berenang sementara tidak bisa dilakukan.

Tapi, saat ini kita sedang menjalani fase new normal, jadi beberapa kegiatan termasuk berenang saat pandemi perlu dipertimbangkan kembali.

Untuk yang memiliki kolam renang pribadi, mungkin hal ini tidak jadi masalah. Namun, untuk mereka yang harus menggunakan kolam renang publik, sudah pasti ada rasa khawatir akan penularan virus. Mengingat kolam renang termasuk ruang publik.

Lalu, Amankah Berenang Saat Pandemi Covid-19?

Berenang Di Tengah Pandemi, Ketahui Dahulu Risikonya! / Credit: thejakartapost.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan tidak ada bukti bahwa virus corona dapat menyebar antar individu melalui air. Dan CDC juga meyakinkan, klorin dan bromin yang ‘membersihkan’ kolam renang serta suhu panas tidak memungkinkan Covid-19 aktif.

Pernyataan ini sejalan dengan para ahli yang menyatakan kemungkinan Covid-19 di ruang terbuka lebih kecil, dibanding di ruang tertutup. Tapi ingat, virus corona masih mungkin ada di ruang terbuka meskipun risikonya lebih rendah.

Masyarakat tetap perlu waspada ketika melakukan aktivitas di ruang terbuka, termasuk berenang di kolam renang publik.menggunakan masker.

Risiko Penularan Tetap Dapat Terjadi

Berenang Di Tengah Pandemi, Ketahui Dahulu Risikonya! / Credit: pioneerinstitute.org

Penularan Covid-19 di kolam renang publik masih bisa terjadi. Bukan di dalam kolam renangnya sendiri, justru terjadi di luar area kolam. Penularan bisa berasal dari pengunjung yang datang kesana, misalnya di dalam ruang ganti yang ramai atau kafe indoor.

Saat ini, pemerintah Indonesia sudah kembali membuka kolam renang publik, tapi pengunjungnya dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Kebijakan ini diterapkan agar dapat menerapkan jaga jarak, di dalam maupun sekitar kolam renang, terutama di dalam ruang ganti.

Dan direkomendasikan bagi pengunjung kolam renang publik untuk membawa perlengkapan renang sendiri, mulai dari baju renang, kacamata renang, hingga handuk. Penggunaan masker sebelum dan sesudah berenang juga dianjurkan.

Virus corona memang memiliki kemungkinan kecil untuk menular di dalam air, namun sebagai langkah pencegahan, seluruh protokol kesehatan wajib dijalani. Karena, lebih baik mencegah daripada mengobati.

 

Featured Image - scoutim.com

Source - cnnindonesia.com