Selama protokol kesehatan yang mesti diterapkan oleh banyak kalangan, terutama tempat di mana dinilai mudah menjadi sebuah titik kerumunan.

Tempat yang dimaksudkan seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau bahkan alat/moda transportasi massal seperti terminal, stasiun, dan bandara – berbagai tempat tersebut tentu mesti melakukan pengukuran suhu tubuh untuk siapapun yang datang guna menghindari kemungkinan penularan virus corona.

Seperti yang diketahui bersama kalau suhu tubuh menjadi salah satu indikator untuk melihat apakah orang yang diukur suhunya tengah terinfeksi virus corona atau tidak. Jika tengah terinfeksi, bisa jadi kondisi badannya jadi demam dan memiliki suhu tubuh yang tidak normal.

Suhu tubuh manusia yang normal hanya berkisaran dari 36 derajat celsius sampai dengan 37 derajat celsius saja. Jadi jika dalam pengukuran suhu tubuh tersebut mendapati ada suhu tubuh yang lebih dari 37 derajat celsius, hal ini mengindikasikan infeksi virus corona – walau mesti dilihat lagi dengan detil dan berbagai pemeriksaan lainnya.

 

 

Hal ini terkait dengan pengetahuan di mana suhu tubuh yang terekam di atas suhu normal pada umumnya, menandakan tubuh tersebut tengah berjuang melawan penyakit atau infeksi dari luar yang masuk ke dalam. Untuk pengukuran suhu tubuh, termometer adalah alat untuk mengukurnya.

Untuk sekarang ini, termometer dahi sedang sangat populer digunakan karena penggunaanya yang mudah untuk mengetahui suhu tubuh dari seseorang yang datang. Namun apakah kamu tahu termometer ini banyak jenisnya dan cara pengukurannya?

Selain termometer dahi, setidaknya ada 5 termometer lain yang bisa bantu kamu mengetahui suhu tubuh normal itu seperti apa. Penasaran apa saja lima termometer tersebut? Daripada menebak-nebak sendiri, sila simak bahasan kali ini ya!

 

Deteksi Suhu Normal Tubuh, Ini 6 Cara Mengukurnya! credit image: ayojakarta.com

5 Macam Termometer Untuk Ukur Suhu Tubuh

 

Deteksi Suhu Normal Tubuh, Ini 6 Cara Mengukurnya! credit image: orami.co.id

Termometer Oral

Mulut kita dianggap bisa merepresentasikan suhu tubuh yang akurat. Oleh karena itu, termometer oral yang dimasukan ke dalam mulut, kerap digunakan untuk mengetahui suhu tubuh individu tersebut. Cara menggunakan termometer ini adalah meletakan ujung termometer di bawah lidah, tutup mulut dan tunggu sampai alat tersebut mengeluarkan bunyi pertanda suhu tubuh telah tercatat.

Selama menutup mulut, kamu bisa bernafas melalui hidung ya. Termometer oral ini tapi tidak begitu praktis. Sehabis digunakan, termometer mesti dibersihkan lagi menggunakan air mengalir dan dikeringkan dulu.

 

Deteksi Suhu Normal Tubuh, Ini 6 Cara Mengukurnya! credit image: grid.id

Termometer Ketiak

Selain termometer oral, termometer ketiak juga sempat populer penggunaannya. Hal ini terkait dengan kemudahan penggunaanya yang hanya menempelkan ujung termometer kea rah ketiak, lalu pastikan lengan mendekap ke arah tubuh agar suhunya bisa terperangkap dengan mudah.

Akan tetapi, termometer ketiak ini jarang sekali digunakan untuk sekarang ini karena dinilai cukup lama dalam penggunaannya dan angka dari suhu yang terperangkap terkadang tidak begitu akurat jika menggunakan termometer jenis lainnya.

 

Termometer Rektal

Mungkin sebagian dari kamu cukup asing dengan nama atau istilah termometer yang satu ini ya? Perlu kamu ketahui kalau termometer rektal adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu dari anus, dan biasanya digunakan untuk bayi atau anak-anak.

Termometer ini cukup akurat lho dalam penggunaannya. Cara menggunakannya adalah bersihkan dulu termometer menggunakan air mengalir dan sabun, lalu lapisi dengan pelumas berbasis air, barulah ujung termometer dimasukan ke dalam anus dan tunggu sampai termometer mengeluarkan bunyi pertanda suhu sudah direkam dengan baik.

Setelah digunakan, termometer ini langsung dibersihkan lagi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Cara membersihkannya pun sama, untuk menyakinkan kebersihannya, kamu bisa gunakan air hangat untuk membersihkan termometer tersebut.

 

Deteksi Suhu Normal Tubuh, Ini 6 Cara Mengukurnya! credit image: my-best.id

Termometer Timpani

Mungkin termometer ini adalah termometer yang paling berbeda karena dirancang khusus untuk sesuai dengan saluran telinga. Betul – termometer timpani adalah termometer yang dimasukan ke dalam saluran telinga.

Termometer ini dilengkapi dengan sensor di mana sensor inilah yang akan menangkap suhu tubuh dengan akurat. Termometer ini perlu dinyalakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Perlahan masukan ke dalam telinga dan tidak usah terlalu dalam karena sensornya bisa menangkap suhu tubuh dengan baik.

Perlahan-lahan dalam penggunaan termometer yang satu ini karena telinga adalah salah satu organ tubuh yang sensitif.

 

Termometer Plaster

Biasa digunakan untuk anak-anak, cara menggunakan termometer plaster ini adalah dengan menempelkannya di dahi si kecil dan tinggal lihat kristal air yang bisa berubah ketika bereaksi dengan suhu panas dari tubuh.

Kristal air tersebut akan berubah warna sehingga inilah yang jadi indikatornya. Akan tetapi validasi suhu dengan termometer ini cukup bervariasi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sila taruh termometer dekat garis rambut ya.

 

 

Wah bagaimana nih? Dari berbagai jenis dan macam termometer di atas – apakah kamu sudah paham semua bagaimana menggunakannya?

 

Feature Image – kompas.com