Diketahui, virus corona merupakan jenis virus yang menyebar dan menular melalui droplet – dikeluarkan ketika seseorang bersin, batuk, atau Covid-19 dapat menular melalui udara. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh World Health Organization (WHO) dan Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC).

Penularan Covid-19 melalui udara pun sudah dibuktikan melalui sejumlah kasus belakangan terakhir. Bahkan, virus corona dapat bertahan di udara selama beberapa jam, terlebih dalam ruangan yang tertutup.

Dikutip dari Detik – CDC menyebutkan bahwa beberapa infeksi dapat menyebar melalui paparan virus dalam droplet dan partikel kecil yang dapat bertahan di udara selama beberapa waktu.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk terus sejumlah tempat yang paling berisiko penularan virus melalui udara.

Namun, tempat apa saja yang paling berisiko menularkan Covid-19 melalui udara?

 

 

 

Ruangan Dengan Ventilasi Buruk

CDC: Ini Tempat Penularan Covid-19 Lewat Udara yang Paling Berisiko / Credit: lifestyle.kompas.com

Seperti yang sudah disebutkan, WHO sudah mengonfirmasi adanya penularan virus melalui udara. Dengan begitu, masyarakat diminta untuk waspada penularan virus yang mungkin terjadi di ruangan tertutup atau dengan ventilasi buruk.

Mengapa demikian?

Karena, sirkulasi udara dalam ruangan tertutup cenderung berputar- putar di dalam ruangan itu saja – terlebih tidak ada ventilasi udara yang baik – sehingga, risiko penularan virus melalui udara semakin tinggi.

Ruangan seperti ini kerap ditemukan di rumah maupun gedung per kantoran. Usahakan untuk tetap menggunakan masker ketika ada di dalam ruangan untuk mengurangi risiko penularan.

 

Toilet

CDC: Ini Tempat Penularan Covid-19 Lewat Udara yang Paling Berisiko / Credit: parenting.dream.co.id

Dilansir dari Mirror – diungkapan bahwa toilet termasuk tempat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 melalui udara. Salah satunya, toilet yang ada di kantor. Untuk itu, menggunakan masker ketika ke toilet, penting dilakukan.

Selain itu, pastikan untuk selalu menutup toilet sebelum flush – hal ini menghidari virus pada kotoran menyebar ke udara. Lalu, cuci tangan selama 20 detik usai menggunakan toilet umum.

 

Kendaraan Umum Ber-AC

CDC: Ini Tempat Penularan Covid-19 Lewat Udara yang Paling Berisiko / Credit: infectioncontroltoday.com

Penularan virus melalui udara dalam kendaraan umum ber-AC, paling rentan terjadi di bus. Sebuah studi mengungkapkan – penularan Covid-19 lewat udara terjadi ketika sebagian orang melakukan perjalanan menggunakan bus dengan AC menyala dan jendela tertutup.

Dalam bus tersebut, ada seseorang yang positif Covid-19. Dan akhirnya, banyak penumpang lain yang tertular.

 

 

 

Langkah Pencegahan yang Perlu Diambil

CDC: Ini Tempat Penularan Covid-19 Lewat Udara yang Paling Berisiko / Credit: spsp.org

Untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus melalui udara, masyarakat harus mengikuti sejumlah langkah pencegahan yang berlaku – yaitu menggunakan masker, rutin cuci tangan, dan terpenting jaga jarak.

Dalam pedoman terbaru CDC, disebutkan bahwa virus dapat menular lebih dari 1.8 meter setelah meninggalkan ruangan. Untuk itu, pastikan kamu menjaga jarak aman minimal 1,8 meter atau lebih. Dan, selalu pastikan bahwa ruangan yang ditempati memiliki ventilasi udara baik.

 

Featured Image - eco-business.com

Source - cnnindonesia.com