Kebijakan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama pandemi, mungkin memicu timbulnya kekhawatiran kecanduan gadget pada anak. Meski demikian, orangtua tak perlu terlalu cemas ya! Sebab, penggunaan gadget tak selalu menimbulkan efek yang negatif kok.

Hal terpenting yang bisa dilakukan orangtua, yaitu tetap memantau screen time anak, sekaligus memaksimalkan fungsi gadget agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung proses belajar anak.

Lalu, bagaimana cara mengatur screen time si kecil selama ia berada di rumah? Simak ulasannya berikut ini.

 

 

 

5 Tips Atur Screen Time Anak Selama Belajar Di Rumah

Parents! Ketahui Tips Mengatur Screen Time Anak Selama Di Rumah / Credit: kumparan.com

Batasi Screen Time Sesuai Usia

Menurut American Academy of Pediatrics dan World Health Organization (WHO) waktu penggunaan gadget alias screen time dapat dibatasi berdasarkan usia anak. Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Bayi di bawah usia 18 bulan. Belum diperbolehkan menggunakan gadget, tetapi boleh melakukan video call secara singkat.
  • Balita usia 18-24 bulan. Sedikit atau tidak sama sekali. Jika ingin melihat tayangan tertentu, pilih program yang memiliki konten berkualitas dan perlu didampingi orangtua.
  • Kelompok bermain usia 3-5 tahun. Maksimal 1 jam. Sebab, di usia ini anak sudah bisa berimajinasi dan berinteraksi dengan tokoh favorit dalam sebuah tontonan.
  • Anak sekolah usia 6-10 tahun. Antara 1-1,5 jam. Di usia ini anak sudah mulai menggunakan gadget untuk mengerjakan tugas sekolah. Tapi, pastikan bahwa penggunaan gadget tidak mengganggu rutinitas anak.

 

Awasi Tontonan Anak

Orangtua perlu memantau tontonan anak ketika ia menggunakan gadget. Selain itu, kamu juga perlu ikut aktif terlibat, seperti mengajak diskusi mengenai hal apa yang sedang ditonton anak. Tapi, usahakan untuk memulai percakapan dengan nyaman ya, sehingga anak tidak merasa terganggu.

 

 

 

 

Berikan Batasan Pada Anak

Parents! Ketahui Tips Mengatur Screen Time Anak Selama Di Rumah / Credit: hellosehat.com

Selanjutnya, kamu dapat memberikan anak aturan mengenai waktu yang tepat untuk menggunakan gadget. Misalnya, beri anak waktu memakai gadget ketika semua pekerjaan sekolahnya sudah diselesaikan.

Tetapkan pula area yang tidak boleh dijadikan tempat bermain gadget, seperti di tempat tidur karena sinar dari layar gadget dapat membuat anak sulit tidur. Atau saat di meja makan, sebab gadget bisa mengalihkan fokus anak selama makan.

 

Fitur Pengawasan Orangtua

Agar anak terlindungi dari tontonan eksplisit di TV maupun internet, pastikan kamu menggunakan fitur pengawasan orangtua. Fitur tersebut dapat bantu kamu memantau konten apa yang sedang dilihat anak, sekaligus kegiatan apa yang ia lakukan dengan internet.

Selain itu, fitur pengawasan orangtua juga memudahkanmu mendapat informasi mengenai aplikasi ponsel dan hal yang sedang terjadi di media sosial. Dengan begitu, risiko bahaya penggunaan gadget dapat diminimalisir.

 

Ajak Anak Lakukan Kegiatan Lain

Cara lain agar si kecil tak kecanduan gadget, yaitu ajak ia aktif melakukan kegiatan lainnya. Seperti berjalan-jalan santai, naik sepeda, atau bermain di luar rumah. Tapi ingat, orangtua perlu membiarkan anak mengeksplorasi hal yang mereka sukai ya.

Dengan mengajak anak melakukan kegiatan lain, maka penggunaan gadget secara berlebihan pun dapat dihindari.

 

 

 

Mulai sekarang kamu bisa menerapkan kelima tips tersebut untuk mengatur penggunaan gadget dan screen time anak selama di rumah. Tapi ingat, jadikan dirimu sebagai contoh yang baik untuk anak ya. Hindari meminta anak untuk mengurangi penggunaan gadget, tetapi kamu sendiri tidak menerapkan hal tersebut.

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - popmama.com