Apakah hingga kini kamu masih menjalani work from home? Kebijakan ini memang dapat melindungi diri dari risiko tertular Covid-19. Meski demikian, WFH kerap kali membuat banyak orang lebih sering duduk. Perlu diwaspadai, kebiasaan duduk terlalu lama dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan!

 

 

 

Berbeda ketika bekerja di kantor, selama WFH sebagian besar orang tentu lebih sering duduk di tempat yang sama. Bahkan, kamu tidak perlu effort yang besar untuk menjangkau benda-benda yang dibutuhkan.

Mungkin kamu merasa hal ini nyaman ya? Padahal, duduk terlalu lama bisa menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan – baik jangka pendek maupun panjang.

Yang perlu kamu ketahui – berikut deretan bahaya terlalu lama duduk selama WFH.

 

Patut Diwaspadai! 7 Bahaya Terlalu Lama Duduk Saat Bekerja / Credit: pantau.com

Berat Badan Naik

Tingginya asupan kalori disertai kurangnya bergerak – tentu dapat memicu naiknya berat badan. Dilansir dari Wolipop, bergerak dapat membuat otot melepaskan molekul, termasuk lipoprotein lipase. Molekul ini berperan untuk memproses lemak dan gula yang dikonsumsi.

Jadi, jika kamu terlalu lama duduk, pelepasan molekul tersebut pun dapat berkurang – akibatnya, berat badan akan naik.

 

Perubahan Otot Kaki dan Bokong

Terlalu lama duduk dapat membuat otot-otot bagian bawah tubuh jarang digerakkan. Dampaknya, atrofi otot pun dapat terjadi, terutama di daerah kaki dan bokong. Tapi, apa itu atrofi?

Atrofi merupakan kondisi di mana otot tubuh mengalami perubahan. Misalnya, bentuk jadi tidak simetris, timbul cekungan, dan ukuran mengecel. Tanpa adanya otot kaki dan bokong yang kuat – tubuh pun sulit stabil dan mudah cedera.

 

Sakit Punggung, Leher, dan Pundak

Patut Diwaspadai! 7 Bahaya Terlalu Lama Duduk Saat Bekerja / Credit: klikdokter.com

Dampak yang satu ini pasti sering kamu alami ya? Bahkan, dalam hitungan jam saja dampak buruk ini sudah bisa dirasakan. Untuk itu, disarankan untuk melakukan stretching di sela-sela jam kerja. Kegiatan ini dapat bantu melemaskan otot, sehingga nyeri dan sakit pada punggung, leher, dan pundak bisa teratasi.

 

Merasa Cemas

Terlalu lama duduk ternyata juga dapat memberi efek buruk pada timbulnya rasa cemas, bahkan hingga depresi.

Tapi, kondisi ini dapat dicegah dengan berjalan-jalan sejenak di dalam rumah, atau sekedar berkeliling di luar rumah sembari menghirup udara segar juga tidak masalah kok! Yang penting, kamu tidak terpapar situasi yang monoton dalam waktu lama.

 

Deep Vein Thrombosis (DVT)

Dampak buruk terlalu lama berikutnya, yaitu deep vein thrombosis (DVT). Apakah itu? Kondisi yang dapat timbul karena penggumpalan darah pada kaki. Ini dapat makin buruk ketika gumpalan darah pecah dan masuk ke paru-paru.

DTV biasanya ditandai dengan pembengkakan kaki, nyeri saat berdiri dan berjalan, hingga kemerahan yang disertai kenaikan suhu tubuh.

 

Penyakit Jantung

Patut Diwaspadai! 7 Bahaya Terlalu Lama Duduk Saat Bekerja / Credit: klikdokter.com

Terlalu lama duduk juga bisa memicu penyakit jantung, lho! Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan bahwa pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam per hari untuk duduk dan menonton televisi – punya 64 persen risiko meninggal lebih besar karena masalah kardiovaskular.

Melihat risiko tersebut, ada baiknya kamu rajin bergerak ya!

 

Varises

Kalau seharusnya darah dapat mengalir lancar – tetapi ketika kamu terlalu banyak duduk, darah justru menggenang di kaki terus menerus. Akibatnya, kamu berisiko mengalami varises! Ingat, varies bisa mengarah pada masalah yang serius, termasuk pembekuan darah.

 

 

 

Dari penjelasan di atas, agar kamu tetap terhindar dari sejumlah dampak buruk terlalu lama duduk – pastikan kamu rutin melakukan peregangan dan bergerak secara rutin ya. Lakukan hal ini di sela-sela aktivitas bekerja.

 

Featured Image - onlylaila.com

Source - wolipop.detik.com